Penggunaan gas pada jaringan layer 2 untuk Ethereum telah menyentuh titik tertingginya sepanjang masa (ATH) bulanan. Statistiknya tercatat telah tumbuh sekitar 300% year over year.
Jaringan Ethereum menunjukkan adanya peningkatan aktivitas pada layer 2 mereka karena jumlah konsumsi gas (unit transaksional untuk Ethereum) di jaringannya telah mencetak level ATH bulanan. Pada bulan November 2022, terdapat lebih dari 103 miliar gas yang digunakan. Capaian ini merupakan lonjakan yang besar dari jumlahnya di awal tahun ketika mencapai 33,2 miliar.
Di jaringan Ethereum, gas yang digunakan untuk menyelesaikan transaksi layer 2 telah meningkat sekitar 300% year over year. Sedangkan, di sepanjang tahun 2022 sendiri, aktivitas ini memang terlihat telah mengalami peningkatan, kecuali pada beberapa kesempatan ketika pasar sedang ambruk.
Namun, bulan November adalah pertama kalinya jaringan layer 2 mengonsumsi lebih dari 100 miliar gas. Angka ini adalah tonggak pencapaian yang penting bagi Ethereum. Padahal, enam bulan yang lalu, jumlahnya hanya setengah dari yang mereka berhasil raih saat ini.
Dalam hal ini, jaringan layer 2 yang paling populer di pasaran adalah Optimism, Arbitrum, dYdX, Starkware, dan Loopring. Optimism mendominasi pasar dengan hampir 50% pangsa pasar. Kemudian, diikuti dengan Arbitrum yang mendominasi sekitar 30% dari pasar, dan dYdX yang memiliki sebagian kecil dari pasar. Sementara itu, sisanya hanya berhasil mengantongi sejumlah kecil dari pangsa pasar.
Secara keseluruhan, penggunaan gas layer 2 telah meningkat sekitar 170% selama tahun 2022. Tentu saja, kenaikan ini menjadi pertanda baik bagi pasar kripto. Langkah adopsi dari solusi-solusi ini telah meningkat secara dramatis selama 18 bulan terakhir. Itu karena mereka berhasil menarik minat sejumlah entitas dengan gas fee yang rendah dan juga transaksi yang cepat.
Lonjakan Adopsi Layer 2 di Tahun 2022
Adopsi solusi layer 2 telah melonjak di tahun 2022, dan beberapa perkembangan monumental juga berhasil terjadi secara beruntun. Baru-baru ini, komunitas Aave memilih untuk menjalankan platform mereka di testnet solusi layer 2 zkSync.
Di sisi lain, GameStop yang menjadi favorit komunitas juga telah meluncurkan marketplace NFT miliknya sendiri pada solusi layer 2 ImmutableX. Kedua pihak ini pertama kali menjalin kemitraan pada Februari 2022 lalu. Di mana kerja samanya berfokus pada beberapa strategi web3. Sementara itu, solusi liquid staking Lido yang begitu populer juga mereka rilis pada jaringan layer 2 Optimism dan Arbitrum pada bulan Oktober lalu.
Berbagai peluncuran ini semuanya berkontribusi pada peningkatan jumlah penggunaan gas L2. Meski begitu, skalabilitas tetap menjadi agenda penting dalam ekosistem Ethereum sampai saat ini, dan sejumlah proyek telah mengumumkan pertumbuhan serta perkembangan mereka masing-masing.
Jaringan L2 Papan Atas Cetak Progres yang Mengesankan
Arbitrum membukukan pendapatan fantastisnya, yang berhasil menembus 10 besar setelah jumlahnya meningkat di beberapa metrik. Di antara pertengahan bulan Oktober dan November, jaringannya mengalami kenaikan biaya sebesar 134%, dengan total sekitar US$1 juta. Selain itu, saat ini Arbitrum juga telah memiliki hampir 61.000 pengguna aktif harian, yang merepresentasikan adanya peningkatan sebanyak 56,6% selama 30 hari terakhir.
Di sisi lain, total value locked (TVL) Optimism melejit lebih dari 90%. Sehingga, jumlahnya saat ini mencapai US$523 juta. zkSync juga menarik perhatian banyak orang ketika mereka meluncurkan token STRK-nya di mainnet Ethereum.
Bagaimana pendapat Anda tentang meningkatnya penggunaan gas pada solusi layer 2 Ethereum ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Trusted
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
