Kraken, salah satu crypto exchange terpopuler di Amerika Serikat (AS), dikabarkan sedang mempertimbangkan beberapa perusahaan teknologi blockchain terkemuka untuk membantu meluncurkan blockchain layer-2 (L2) miliknya sendiri.
Menurut sumber yang mengetahui persoalan ini, Kraken sedang mempertimbangkan antara Polygon Labs, Matter Labs, dan Nil Foundation, untuk menggunakan teknologi mereka sebagai basis L2 baru. Mungkin juga, ada tim lain yang ikut berdiskusi terkait potensi hadirnya L2 milik Kraken.
“Kami selalu mencari cara untuk mengidentifikasi dan memecahkan tantangan dan peluang industri baru. Kami tidak memiliki hal lain untuk dibagikan saat ini,” jelas juru bicara Kraken.
Cari Karyawan Baru untuk Garap Proyek L2?
Baru-baru ini, Kraken menambahkan lowongan pekerjaan yang mencari Insinyur Kriptografi Senior dengan pengetahuan tentang kriptografi modern (termasuk zero knowledge / ZK proofs) yang dapat mencakup desain dan implementasi solusi L2.
“Kami antusias dengan open-source, teknologi L2, ZK proofs, multi-party computation, dan berupaya mengeksplorasi potensi solusi penskalaan on-chain. Tim kami baru-baru ini mulai mengeksplorasi bagaimana lebih banyak protokol dan decentralized applications (dApps) dapat diintegrasikan ke dalam Kraken,” bunyi deskripsi pekerjaan itu.
Perusahaan-perusahaan kripto besar telah berusaha mengembangkan kehadiran mereka dengan memiliki blockchain sendiri, baik untuk sumber pendapatan baru yang potensial atau sekadar sebagai perpanjangan dari operasi mereka saat ini.
Polygon awal tahun ini merilis software baru yang dapat digunakan untuk mengembangkan blockchain L2 mereka sendiri. Matter Labs, pengembang di balik jaringan L2 zkSync, juga menawarkan teknologinya kepada pihak lain.
Kraken Bakal Ikuti Jejak Coinbase Garap L2 Base
Bila benar terjadi, langkah yang diambil Kraken ini akan sejalan dengan aksi crypto exchange Coinbase yang meluncurkan L2 miliknya sendiri, yaitu Base.
Pada awal bulan Agustus lalu, Coinbase merilis L2 Base menggunakan teknologi OP Stack yang dikembangkan oleh OP Labs yang membangun L2 Optimism.
Base beroperasi sebagai sebuah jaringan rollup. Blockchain L2 ini adalah solusi penskalaan yang memproses transaksi dari blockchain utama Ethereum, sehingga menyediakan jaringan yang lebih terjangkau untuk dApps.
Rencananya, Base tidak akan terbatas pada jaringan Ethereum, tetapi juga akan memberikan akses yang mudah dan aman ke jaringan layer-2 seperti Optimism, serta ekosistem blockchain lainnya seperti Solana.
Jesse Pollak, pemimpin proyek ini dari Coinbase, mengatakan bahwa para pengguna dapat menjelajahi dApps yang ada di Base dan mendapatkan keuntungan dari biaya transaksi yang lebih rendah.
“Kami sangat senang untuk mengumumkan bahwa mainnet Base sekarang aktif dan tersedia untuk semua orang. Saat peluncuran ada lebih dari 100 dApps dan penyedia layanan yang tersedia di ekosistem Base, serta integrasi mendalam di seluruh ekosistem produk Coinbase.”
Jesse Pollak, Coinbase
Coinbase mengatakan akan memungkinkan para developer untuk secara langsung mengintegrasikan produk mereka dengan Base dan menyediakan jalur fiat, yang menargetkan sekitar 110 juta pengguna terverifikasi dan aset sekitar US$80 miliar pada platform di ekosistem Coinbase.
Tujuan Coinbase dengan Base adalah memasukkan lebih dari 1 miliar pengguna ke dunia kripto. Dalam mengejar tujuan itu, Base akan berfungsi sebagai rumah bagi produk on-chain Coinbase dan ekosistem terbuka tempat semua orang dapat membnagun.
Untuk mendatangkan miliaran pengguna ke dunia kripto, Coinbase berpikir bahwa dApps harus lebih mudah, lebih murah, dan lebih aman, untuk berinteraksi. Agar hal itu terjadi, Coinbase merasa perlu mempermudah para developer untuk membuat dApps.
Bagaimana pendapat Anda tentang kabar niatan Kraken untuk meluncurkan blockchain L2 milik mereka sendiri? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.