Trusted

KuCoin dan HTX Masuk dalam Daftar Perusahaan Ilegal versi FCA

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Crypto exchange HTX (Huobi) dan KuCoin masuk dalam daftar entitas kripto ilegal menurut Otoritas Pengawas Keuangan (FCA) Inggris.
  • Kuat dugaan, hal ini terjadi akibat HTX maupun KuCoin belum mematuhi aturan baru FCA yang efektif berlaku pada tanggal 8 Oktober kemarin.
  • Meski begitu, dalam laman resminya, FCA tidak menjelaskan secara spesifik pelanggaran yang dilakukan oleh ratusan perusahaan tersebut.
  • promo

Otoritas Pengawas Keuangan (FCA) Inggris baru saja merilis daftar entitas kripto ilegal yang harus dihindari oleh investor lokal. Menariknya, dari ratusan nama dalam daftar FCA, KuCoin dan HTX (Huobi Global) disebut sebagai sebagai crypto exchange yang patut diwaspadai.

Kuat dugaan, perilisan daftar perusahaan ilegal oleh FCA ini merupakan buntut dari aturan promosi bagi entitas kripto yang mulai berlaku.

Sebagai informasi, tanggal 8 Oktober 2023 adalah periode terakhir bagi entitas kripto yang ingin melangsungkan bisnisnya di Inggris untuk mengikuti persyaratan yang sudah ditetapkan. Dalam aturan tersebut, FCA mewajibkan setiap perusahaan untuk memberikan informasi secara menyeluruh terkait risiko aset kripto kepada nasabah.

Kebijakan tersebut adalah salah satu strategi untuk memastikan bahwa para investor memang sudah memiliki pemahaman dan pengalaman yang mumpuni di bidang aset digital. Dengan demikian, harapannya dapat menurunkan aktivitas gelap yang terjadi di pasar kripto.

Baik KuCoin maupun HTX diduga tetap menjalankan bisnisnya di Inggris dan mengabaikan aturan baru tersebut. Jika dilihat berdasarkan data FCA, KuCoin dan HTX baru saja ditambahkan ke dalam daftar perusahaan ilegal per 8 Oktober kemarin.

KuCoin masuk ke dalam deretan perusahaan yang dianggap ilegal di Inggris | Sumber: Situs resmi FCA
KuCoin masuk ke dalam deretan perusahaan yang dianggap ilegal di Inggris | Sumber: Situs resmi FCA

Komainu Dapat Izin FCA Tepat sebelum Aturan Baru Berlaku

Meski begitu, data FCA tidak menjelaskan secara spesifik pelanggaran yang dilakukan ratusan perusahaan tersebut. Namun, salah satu regulator keuangan di Inggris itu mengimbau agar masyarakat setempat tidak berurusan dengan perusahaan yang tidak sah.

“Daftar perusahaan ini menunjukkan perusahaan yang dikhawatirkan beroperasi tanpa izin. FCA akan menambahkan daftarnya dengan segera, pun tidak terdapat di dalam daftar, perusahaan tersebut diduga masih berstatus ilegal atau merupakan tindak penipuan.”

Di sisi lain, entitas kripto lainnya, yaitu Komainu justru berhasil mendapatkan restu dari FCA. Pada situs resmi FCA, terungkap bahwa Komainu berhasil mendapatkan izin pada tangal 6 Oktober, atau 2 hari sebelum aturan baru diterapkan.

Selain Komainu, Binance juga baru saja merilis domain situs web barunya di Inggris. Perusahaan menggandeng Rebuildingsociety.com Limited untuk melakukan aktivitas pemasaran yang disetujui oleh FCA.

Ancaman Pidana bagi Entitas Kripto yang Tak Patuhi Aturan Baru FCA

Penegakan aturan aset digital di Inggris sendiri terbilang cukup tegas. Dalam surat yang ditandatangani oleh Lucy Castledine, selaku Direktur Investasi Konsumen FCA, disebutkan bahwa terdapat ancaman pidana bagi mereka yang tidak mematuhi aturan yang sudah ditetapkan.

”Aktivitas promosi yang dilakukan tidak sesuai aturan merupakan bentuk pelanggaran terhadap Undang-Undang yang memiliki ancaman hukuman 2 tahun penjara, denda tidak terbatas atau keduanya.”

Lucy Castledine menegaskan bahwa FCA akan bersikap tegas terhadap orang-orang yang melakukan aktivitas ilegal. Mereka tidak segan untuk menghapus situs web, akun media sosial, aplikasi ataupun media promosi lainnya yang membutuhkan penanganan.

Selain itu, Castledine juga menyebut bahwa setiap investor yang membeli aset kripto tetap menghadapi risiko tinggi, dan mereka harus bersiap untuk kehilangan uangnya.

Angka Penipuan Kripto di Inggris Melonjak

Penegakan aturan promosi kripto oleh FCA bisa jadi merupakan reaksi atas maraknya penipuan terkait kripto di sana.

Berdasarkan data firma hukum RPC, total kerugian dari penipuan berbasis kripto di Inggris pada tahun lalu melonjak 41%, tepatnya menjadi 306 juta pound sterling. Jumlah tersebut digadang-gadang sebagai rekor tertinggi dalam 12 bulan terakhir. Nilai penipuan yang dilaporkan juga ikut meningkat 64%, yakni dari 21,7 ribu pound menjadi 33,7 ribu pound per laporan.

Ambruknya FTX dituding menjadi salah satu penyebab melambungnya jumlah aktivitas kripto ilegal di Inggris.

Mitra di RPC, Dan Wyatt, mengatakan data tersebut menunjukkan bahwa dampak penipuan kripto terhadap investor Inggris sangat besar, khususnya setelah runtuhnya FTX.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

BIC_userpic_sb-49-profil.jpg
Adalah seorang penulis dan editor yang pernah berkiprah di banyak media ekonomi dan bisnis. Memiliki pengalaman 7 tahun di bidang konten keuangan, bursa dan startup. Percaya bahwa blockchain dan Web3 akan menjadi peta jalan baru bagi semua sektor kehidupan
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori