![Last Week [in] Crypto: SEC Berpotensi Setujui ETF Bitcoin Spot Pekan Depan; Harga BTC Terkoreksi pada Bulan Maret?](https://s39880.pcdn.co/wp-content/uploads/2022/10/BIC_last_week_in_crypto_2-850x478.png)
Redaksi BeInCrypto telah mengumpulkan sejumlah berita terhangat dari dunia kripto selama sepekan terakhir pada 1 – 7 Januari 2024.
- Malam Tahun Baru 2024 Diwarnai Pump and Dump Token Kripto TRB
- Hari Pertama 2024, Peretas Gasak US$81,5 Juta dari Orbit Chain
- Alami Peretasan US$4,5 Juta, Radiant Capital Tangguhkan Aktivitas Pasar di Arbitrum
- Apa Alasan Michael Saylor Jual US$216 Juta Sahamnya di MicroStrategy?
- Ternyata Tetap Ada Potensi SEC Tolak Kehadiran ETF Bitcoin Spot
- SEC Bertemu Nasdaq, CBOE, dan NYSE Terkait ETF Bitcoin Spot
- Perkuat Basis Pengguna, Etherscan Tuntaskan Akuisisi Solscan
- Blockchain Klaytn Dukung Kehadiran Tokenisasi Emas
- Goldman Sachs Berpotensi Terlibat dalam ETF Bitcoin Spot BlackRock dan Grayscale
- Korea Selatan Berniat Larang Penggunaan Kartu Kredit untuk Kripto
- Ingin Jadi Alternatif ETF Bitcoin Spot, RDC Berniat Terbitkan Kuitansi Penyimpanan Bitcoin
- Visa Manfaatkan Web3 untuk Tata Ulang Loyalty Program Mereka
- Crypto Exchange BingX Resmi Jadi Sponsor Chelsea FC
- Arthur Hayes Prediksi Harga Bitcoin Bisa Koreksi 20% hingga 40% pada Maret 2024
- 11 Calon Penerbit Ajukan Revisi Terakhir, SEC Berpotensi Setujui ETF Bitcoin Spot Pekan Depan
Jangan lupa ikuti terus newsletter kami dan dapatkan kumpulan berita kripto terkini.
Malam Tahun Baru 2024 Diwarnai Pump and Dump Token Kripto TRB
Skema pump and dump token Tellor (TRB) mewarnai dinamika pasar kripto di saat malam pergantian tahun dari 2023 menuju 2024.
Dalam 24 jam terakhir, volume perdagangan token TRB mencapai lebih dari US$2 miliar di spot market, menurut data CoinMarketCap dan CoinGecko.
Sementara itu menurut data CoinGlass, volume perdagangan derivatif token TRB mencapai lebih dari US$21 miliar dalam 24 jam terakhir.
Seiring harga token TRB yang sempat melambung tinggi lalu kemudian merosot secara drastis, terdapat sekitar US$73,95 juta dana yang terlikuidasi.
Hari Pertama 2024, Peretas Gasak US$81,5 Juta dari Orbit Chain
Aset kripto bernilai US$81,5 juta dikuras dari Orbit Chain lewat peretasan, lalu dipindahkan ke alamat tertentu untuk mengaburkan jejak.
Meskipun tidak menyebutkan besaran pastinya, Orbit Chain mengaku bakal memberikan kompensasi kepada seluruh pengguna dan mendistribusikannya dengan segera.
Peristiwa peretasan Orbit Chain kali ini sekaligus menjadi insiden keamanan yang pertama kali dilaporkan di tahun 2024.
Alami Peretasan US$4,5 Juta, Radiant Capital Tangguhkan Aktivitas Pasar di Arbitrum
Radiant Capital menghentikan aktivitas pasarnya di blockchain Arbitrum setelah adanya eksploitasi senilai US$4,5 juta.
Menurut keterangan resminya, penangguhan aktivitas pasar dilakukan oleh Dewan DAO Radiant untuk mendorong penyelidikan lebih lanjut. Selain itu, mereka juga mengeklaim bahwa saat ini tidak ada dana yang berisiko.
Peristiwa eksploitasi ini rupanya berpengaruh terhadap harga native token Radiant Capital (RDNT) yang sudah turun sekitar 10%.
Apa Alasan Michael Saylor Jual US$216 Juta Sahamnya di MicroStrategy?
Dalam dokumen yang diajukan ke Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) Amerika Serikat (AS), terungkap bahwa Michael Saylor, co-founder MicroStrategy, menjual 310.000 opsi saham miliknya senilai US$215,88 juta pada hari Selasa (2/1).
Saat laporan kinerja keuangan MicroStrategy kuartal III/2023, Michael Saylor mengungkapkan niat untuk menjual 5.000 saham miliknya per hari selama 4 bulan ke depan.
Salah satu tokoh terpopuler di komunitas Bitcoin ini mengaku tetap optimis terhadap prospek MicroStrategy, dan menyebut kepemilikan sahamnya di perusahaan itu akan tetap sangat signifikan.
Ternyata Tetap Ada Potensi SEC Tolak Kehadiran ETF Bitcoin Spot
Meski peluangnya kecil, ternyata tetap ada potensi exchange-traded fund (ETF) Bitcoin spot batal disetujui pada 10 Januari 2024.
Bloomberg Intelligence menilai ada 10% potensi penolakan, sementara K33 Research melihat persentase penolakan hanya mencapai 5%. Menariknya, Matrixport menilai persetujuan baru akan dapat dicapai pada kuartal II/2024.
SEC Bertemu Nasdaq, CBOE, dan NYSE Terkait ETF Bitcoin Spot
SEC dikabarkan sedang mengadakan pertemuan dengan bursa Nasdaq, CBOE , dan NYSE. Hal itu untuk menyelesaikan komentar pada berkas ETF Bitcoin spot yang dikirimkan para calon penerbit.
Sebelumnya, Matrixport memicu sentimen bearish, memprediksi SEC tidak akan setujui ETF Bitcoin spot pada bulan Januari. Bahkan, perusahaan yang menyediakan layanan keuangan aset digital ini bahkan memprediksi harga Bitcoin akan turun ke kisaran US$36.000 – US$38.000.
Perkuat Basis Pengguna, Etherscan Tuntaskan Akuisisi Solscan
Etherscan mengambil alih saham Solscan, yang merupakan blockchain explorer berbasis di Solana.
Lewat adanya integrasi ini, Etherscan bakal memiliki jangkauan lebih luas untuk menawarkan layanan blockchain explorer non-Ethereum.
Pasca akuisisi, platform Etherscan akan memiliki fitur tambahan hasil dari integrasi. Hal tersebut digadang-gadang akan sangat membantu seluruh explorer untuk menjelajah kedua blockchain.
Blockchain Klaytn Dukung Kehadiran Tokenisasi Emas
Klaytn Foundation mengumumkan bahwa mereka mendukung adopsi tokenisasi emas.
Hal ini ditandai dengan kehadiran Gold-Pegged Coin (GPC) dan platform DeFi Goldstation yang diusung CREDER di blockchain Klaytn.
GPC diklaim menjadi tokenisasi emas pertama yang tersedia di DeFi di luar ekosistem Ethereum.
Goldman Sachs Berpotensi Terlibat dalam ETF Bitcoin Spot BlackRock dan Grayscale
Goldman Sachs berpotensi akan memainkan peran kunci untuk produk ETF Bitcoin spot yang ditawarkan BlackRock dan Grayscale.
Bank investasi terkenal di Wall Street ini sedang dalam pembicaraan untuk menjadi peserta resmi (AP) bagi ETF Bitcoin spot yang diusung BlackRock dan Grayscale.
Pekan lalu, terungkap bahwa JPMorgan Chase, Jane Street, Virtu Financial, dan Cantor Fitzgerald, akan turut mengambil peran sebagai AP untuk sejumlah ETF Bitcoin spot.
Korea Selatan Berniat Larang Penggunaan Kartu Kredit untuk Kripto
Komisi Jasa Keuangan (FSC) Korea Selatan pada hari Kamis (4/1) berniat melarang pembelian aset kripto menggunakan kartu kredit.
Upaya itu coba dilakukan dengan mengusulkan amandemen terhadap UU pembiayaan kredit. Adapun alasan utama amandemen baru ini adalah untuk membatasi para trader kripto membeli kripto di crypto exchange asing.
FSC berencana mengumpulkan masukan dari masyarakat mengenai usulan amandemen ini hingga 13 Februari mendatang.
Ingin Jadi Alternatif ETF Bitcoin Spot, RDC Berniat Terbitkan Kuitansi Penyimpanan Bitcoin
Receipts Depositary Corporation (RDC) berencana untuk menerbitkan kuitansi penyimpanan Bitcoin pertama kepada investor institusional global yang memenuhi syarat.
Layanan RDC akan didukung Broadridge Corporate Issuer Solutions yang bertindak sebagai agen transfer, dan Anchorage Digital Bank National Association akan menangani kustodian Bitcoin yang mendasarinya.
Penawaran RDC disebut akan menyediakan produk yang melengkapi ETF Bitcoin spot.
Visa Manfaatkan Web3 untuk Tata Ulang Loyalty Program Mereka
Visa mengumumkan peluncuran Visa Web3 Loyalty Engagement Solution untuk mengantarkan masa depan keterlibatan dan loyalitas pelanggan.
Inisiatif ini diklaim membantu para brand bertemu dengan pelanggan generasi mendatang di mana pun mereka berada, termasuk di dunia digital dan virtual.
Aksi terbaru Visa ini datang di tengah upaya mereka masuk lebih dalam ke dunia kripto dan Web3.
Crypto Exchange BingX Resmi Jadi Sponsor Chelsea FC
Pada hari Jumat (5/1), crypto exchange BingX mengumumkan bahwa mereka menjadi sponsor klub papan atas sepak bola Chelsea FC.
Kesepakatan dicapai pada hari Kamis (4/1), dan logo BingX akan mulai terpampang di jersey Chelsea saat menghadapi Middlesbrough pada 9 Januari mendatang.
Sejumlah media sepak bola melaporkan bahwa kesepakatan sponsorship yang dibayar BingX ke Chelsea bernilai sekitar 10 juta hingga 12 juta pound sterling (US$12,6 juta – US$15,2 juta).
Arthur Hayes Prediksi Harga Bitcoin Bisa Koreksi 20% hingga 40% pada Maret 2024
Arthur Hayes, co-founder BitMEX, mengatakan bahwa Bitcoin akan mengalami koreksi sehat sebesar 20% hingga 30% pada bulan Maret mendatang.
Namun, pada akhir bulan Maret Mendatang, Arthur Hayes memperkirakan market kripto akan melanjutkan tren positif di tengah spekulasi seputar dampak peristiwa Bitcoin halving pada bulan April.
Hayes membuat analisis market untuk bulan Maret mendatang berdasarkan 3 variabel makro ekonomi utama, yaitu RPP The Fed, BTFP, dan keputusan suku bunga bank sentral AS pada bulan Maret 2024.
11 Calon Penerbit Ajukan Revisi Terakhir, SEC Berpotensi Setujui ETF Bitcoin Spot Pekan Depan
11 calon penerbit ETF Bitcoin spot telah merevisi berkas terakhir mereka. SEC AS berpotensi beri persetujuan pada pekan depan.
Deretan calon penerbit ETF Bitcoin spot yang telah mengajukan revisi terakhir adalah Valkyrie, BlackRock, Invesco Galaxy, Bitwise, Grayscale, Hashdex, Ark 21Shares, Fidelity, Franklin Templeton, WisdomTree, dan VanEck.
Di sisi lain, muncul rumor BlackRock punya modal US$2 miliar yang mungkin mengalir ke ETF Bitcoin spot. Sementara itu, VanEck berjanji donasikan 5% dari keuntungan ETF Bitcoin spot mereka untuk dukung developer Bitcoin Core.
Bagaimana pendapat Anda tentang berita kripto selama sepekan ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Trusted
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
