Lihat lebih banyak

Manfaatkan Pasar Bearish, Wave Financial Akuisisi Criptonite

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Wave Financial baru saja mengumumkan pengambilalihan saham minoritas perusahaan manajer investasi kripto asal Swiss bernama Criptonite.
  • Langkah tersebut merupakan bagian dari rencana perusahaan untuk mengakuisisi secara penuh Criptonite di akhir tahun 2022.
  • Dengan adanya langkah strategis ini, bakal membuat perusahaan mampu menangkap derasnya permintaan untuk produk dana aset digital yang teregulasi.
  • promo

Lemahnya pergerakan pasar kripto dimanfaatkan oleh, perusahaan manajemen aset digital Wave Financial untuk mengakselerasi pertumbuhan bisnisnya. Perusahaan baru saja mengumumkan pengambilalihan saham minoritas perusahaan manajer investasi kripto asal Swiss bernama Criptonite.

Langkah tersebut merupakan bagian dari rencana perusahaan untuk mengakuisisi secara penuh Criptonite di akhir tahun 2022. Rencana akuisisi ini merupakan buah dari kerja sama sebelumnya yang sudah terjadi di antara kedua belah pihak, seperti peluncuran Criptonite dari beberapa Actively Managed Certificates (AMCs) dan dana aset digital Wave Financial di Eropa.

Dengan adanya langkah strategis ini, bakal membuat perusahaan mampu menangkap derasnya permintaan untuk produk dana aset digital yang teregulasi.

Presiden Internasional Wave Financial, Matteo Dante Perruccio, mengatakan bahwa perusahaan melihat tingginya permintaan yang sebelumnya belum pernah terjadi. Baik itu dari sisi investor institusi ataupun dari investor terakreditasi lainnya. Banyak investor yang menginginkan dana aset digital yang dikelola secara profesional di Eropa.

“Hal itu menjadikan aksi yang kami lakukan masuk akal, lantaran terjadi perpindahan kualitas. Criptonite telah menjadi mitra selama 12 bulan dan perusahaan selama ini terbukti memiliki fokus yang kuat pada manajemen risiko dan kepatuhan,” katanya.

Lebih lanjut, ia mengatakan, akuisisi ini merupakan yang pertama dilakukan di luar Amerika Serikat (AS), namun bukan berarti menjadi yang terakhir juga. Perusahaan masih terus berupaya mencari mitra lain untuk memperkuat bisnis sekaligus memberikan pelayanan yang mumpuni bagi investor.

Wave Financial Pacu Pasar Eropa

Sudah lebih dari 1 tahun pasar kripto diterpa badai musim dingin atau crypto winter. Beberapa raksasa kripto bahkan harus mengalami kenyataan bahwa bisnisnya berhenti atau melakukan penyesuaian. Seperti Celsius dan Voyager Digital, misalnya, yang masih dalam proses kepailitan Bab 11 (chapter 11 bankruptcy). Selain itu, beberapa bursa kripto global juga mulai merampingkan struktur perusahaan agar bisa tetap selama selama musim dingin kripto menerpa.

Akan tetapi, Wave Financial melakukan hal yang berbeda. Perusahaan justru berpendapat dalam kondisi pasar seperti sekarang merupakan peluang untuk terus tumbuh dan berkembang, baik secara organik maupun lewat cara akuisisi.

Co-founder sekaligus CEO Wave Financial, David Siemer, menambahkan sebagai perusahaan manajemen aset digital yang diatur oleh SEC, perusahaan berhasil menunjukkan manajemen risiko yang kuat.

“Wave Financial juga sedang berdiskusi dengan beberapa manajer aset, bursa dan juga penyedia pinjaman untuk memperluas jejak perusahaan di Eropa dan sekitarnya,” tambahnya.

Kemudian, Chief Executive Officer (CEO) Criptonite, Florian Rais, mengungkapkan akuisisi ini membuka kesempatan bagi perusahaan untuk mengajukan penawaran investasi yang unik.

Beberapa Perusahaan Lain Lakukan Hal Serupa

Aksi tersebut tidak hanya dilakukan oleh Wave Financial. Perusahaan kripto lainnya yang memang memiliki sumber pendanaan jumbo juga menerapkan hal yang sama. Seperti FTX, misalnya. Salah satu bursa kripto terbesar di dunia itu juga memanfaatkan kondisi bear market untuk mengakuisisi perusahaan yang sekarat.

Menurut laporan, FTX tengah dalam proses akuisisi bursa kripto yang berbasis di Korea, yakni Bithumb. Kedua belah pihak juga dikabarkan sudah melakukan pembahasan untuk menyelesaikan kesepakatan dalam beberapa bulan ke belakang.

Dengan langkah seperti demikian, perusahaan bisa melakukan penghematan dalam jumlah besar, ketimbang membeli perusahaan dalam kondisi pasar stabil atau sedang menanjak.

Banyaknya perusahaan yang ingin memperbesar bisnisnya di tengah kondisi yang serba tidak menentu sekarang; menurut Kepala Perbankan Investasi Galaxy Digital, Michael Ashe, merupakan hal yang baik. Pasalnya dalam kondisi seperti sekarang, perusahaan bisa mendapatkan diskon kontrol untuk memperluas cakupan usahanya.

“Sebagai bagian dari hal tersebut, banyak yang mempertimbangkan opsi akuisisi dan bahkan bergerak maju dengan M&A dalam situasi ketika mereka belum pernah mempertimbangkan untuk menjual,” katanya.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram Be[In]Crypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | Maret 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

BIC_userpic_sb-49-profil.jpg
Adalah seorang penulis dan editor yang pernah berkiprah di banyak media ekonomi dan bisnis. Memiliki pengalaman 7 tahun di bidang konten keuangan, bursa dan startup. Percaya bahwa blockchain dan Web3 akan menjadi peta jalan baru bagi semua sektor kehidupan
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori