Lihat lebih banyak

Margex Perluas Opsi Pembelian Kripto dengan Apple Pay, Google Pay, Visa, hingga Mastercard

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Bursa kripto Margex perluas opsi pembelian kripto dengan menggunakan Apple Pay, Google Pay, Visa, hingga Mastercard.
  • Hal ini dinilai dapat menambah dekat hubungan antara dunia keuangan tradisional (TradFi) dengan industri kripto.
  • Margex mengklaim bahwa platform mereka mampu menerima lebih dari 100 opsi pembayaran lain di lebih dari 100 negara.
  • promo

Musim dingin yang masih mendera industri kripto tidak mengubah optimisme Margex terhadap prospek bullish aset digital. Bursa kripto asal Seychelles ini terus berupaya memperkuat adopsi kripto di banyak negara. Salah satu hal yang dilakukan dengan membuka opsi pembayaran dengan sistem yang ada di dunia keuangan tradisional (TradFi). Lewat strategi itu, banyak perusahaan optimistis dapat mendongkrak basis pengguna di masa mendatang.

Dalam keterangan resminya dijelaskan bahwa pengguna kripto kini bisa membeli aset kripto yang mereka inginkan menggunakan metode pembayaran populer. Hal itu dapat dilakukan mulai dari Visa, Mastercard, Apple Pay, Google Pay, PayPal, transfer SEPA (Single Euro Payments Area), hingga pembayaran lewat kartu debit maupun kredit.

Hal ini dinilai menambah dekat hubungan antara dunia TradFi dengan aset kripto. Ditambah lagi, Margex yang didirikan pada tahun 2019 mengklaim bahwa platform mereka mampu menerima lebih dari 100 opsi pembayaran lain di lebih dari 100 negara.

Sebelum Margex, beberapa bursa kripto global lainnya pun sudah menggandeng kerja sama dengan Visa dan sistem pembayaran lintas batas lainnya. Para pihak itu termasuk Binance, Bitpanda, Coinbase, dan lain sebagainya.

Bila melihat dari data transaksi pengguna kripto yang menggunakan Visa, rasanya dapat dipahami apa yang menjadi alasan banyak perusahaan aset digital memperluas opsi pembayaran mereka. Pasalnya, sepanjang kuartal I/2022, total transaksi pelanggan yang menggunakan kartu visa berbasis kripto mencapai US$2,5 miliar. Jumlah itu mencapai 70% dari total volume kripto Visa sepanjang tahun fiskal di 2021.

Terkait hal ini, Chief Financial Officer (CFO) Visa, Vasant Prabhu, mengatakan bahwa hal tersebut menandakan bahwa konsumen bisa melihat manfaat yang ada dalam kartu yang terkait dengan kripto. Mulai dari akses likuiditas hingga penawaran pembayaran instan, semua dapat dilakukan layaknya menggunakan instrumen perbankan biasa.

“Penguna menggunakan kartu berbasis kripto untuk berbagai kebutuhan, mulai dari pembelanjaan barang dan jasa, resttoran, hingga perjalanan dan lain sebagainya,” jelas Vasant Prabhu.

Pembayaran lewat Dompet Digital Lebih Menarik

Integrasi dengan beberapa dompet digital yang dilakukan oleh Margex bukanlah tanpa alasan. Dalam sebuah survei yang bertajuk Future of Payments, ditunjukkan bahwa terdapat peningkatan kepercayaan konsumen terhadap metode pembayaran digital.

Dalam survei itu terungkap bahwa 7 dari 10 orang di Amerika Serikat (AS) dan Inggris rutin menggunakan Apple Pay, Google Pay, maupun PayPal untuk menuntaskan transaksi daring mereka.

“Lebih dari 60% responden di masing-masing negara menyebutkan bahwa pembayaran menggunakan solusi dompet digital lebih menarik, karena kecepatannya dan memudahkan melakukan pelacakan transaksi,” bunyi riset yang dikerjakan oleh PCI Pal itu.

Adopsi Kripto Terus Berlanjut

Sinergi antara dunia TradFi dan kripto sepertinya sudah benar-benar terjadi. Pasalnya, sejumlah raksasa keuangan dan teknologi sudah tidak lagi menganggap kripto sebagai sebuah ancaman.

Misalnya, Google baru-baru ini telah secara terang-terangan membuka diri mereka terhadap adopsi kripto. Mereka akan membuka opsi pembayaran dengan menggunakan aset digital untuk layanan cloud mereka mulai tahun depan. Oleh karena itu, raksasa teknologi ini akan memanfaatkan infrastruktur digital milik salah satu bursa kripto global, Coinbase, dalam rangka menyimpan & mengelola aset kripto mereka.

Adapun langkah yang diambil oleh Google ini dinilai cukup berani. Pasalnya, sampai saat ini adopsi kripto dalam mekanisme pembayaran di sejumlah perusahaan teknologi tradisional masih menjadi perdebatan Namun, bila dilihat lebih dalam, perusahaan yang didirikan oleh Larry Page dan Sergey Brin ini memang sudah menaruh hati pada sektor kripto secara diam-diam.

Bagaimana pendapat Anda tentang perluasan Margex di sektor kripto ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | Maret 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

BIC_userpic_sb-49-profil.jpg
Adalah seorang penulis dan editor yang pernah berkiprah di banyak media ekonomi dan bisnis. Memiliki pengalaman 7 tahun di bidang konten keuangan, bursa dan startup. Percaya bahwa blockchain dan Web3 akan menjadi peta jalan baru bagi semua sektor kehidupan
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori