Setelah berbulan-bulan menanti, marketplace non-fungible token (NFT) Blur akhirnya merilis native token mereka pada hari Rabu (15/2) dini hari.
Token BLUR akan memungkinkan para trader untuk berpartisipasi dalam protokol tata kelola platform itu. Selain itu, para trader bisa mendapat untung dari kesuksesan marketplace NFT tersebut melalui kepemilikan komunitas.
Pihak Blur mengatakan bahwa orang-orang memiliki waktu 60 hari untuk mengklaim airdrop token BLUR mereka.
“Sejak diluncurkan [Oktober 2022] beberapa bulan lalu, 146.823 pengguna telah memperdagangkan NFT senilai US$1,2 miliar di Blur [tidak termasuk wash trading],” jelas pihak Blur pada hari Rabu.
Lebih lanjut, pihak Blur menerangkan bahwa pertumbuhan ini menakjubkan dan hanya mungkin terjadi dengan dukungan komunitas mereka.
Blur diluncurkan dengan strategi untuk melayani para trader NFT profesional dengan marketplace tanpa biaya. Menurut data DappRadar, volume perdagangan 24 jam terakhir Blur sudah mencapai sekitar US$12,25 juta. Angka itu terbesar kedua setelah marketplace NFT terkemuka OpenSea, yang mencapai sekitar US$9,84 juta dalam volume perdagangan.
Berdasarkan data CoinGecko, harga BLUR sempat menyentuh angka US$5 per token. Namun, nilai per token BLUR saat ini hanya mencapai US$0,81. Artinya, harga BLUR telah anjlok sekitar 83,7%.
Saat ini, BLUR telah listing di centralized exchange (CEX) seperti OKX, Coinbase, Bybit, Huobi, Kraken, MEXC, KuCoin, Bitget, Gate.io, dan Bitrue, hingga di decentralized exchange (DEX) Uniswap. Menariknya, harga BLUR di Bybit sempat mencapai US$6 per token, dan secara mengejutkan sempat menyentuh level US$8,3 di OKX.
Perilisan Token Sempat Ditunda
Para trader NFT telah menunggu rilis token BLUR sejak platform itu eksis. Awalnya, BLUR konon akan dirilis pada 20 Januari lalu.
Sebagai catatan, Blur telah melakukan airdrop token sejak Oktober 2022 melalui care packages bagi para kolektor yang telah memperdagangkan NFT berbasis Ethereum dalam 6 bulan terakhir.
Pada hari Selasa (14/2), pihak Blur menunda peluncuran token kripto mereka selama 90 menit. Mereka pun memperingatkan kolektor untuk mewaspadai potensi upaya phishing dan link web penipuan.
Menilik Tokenomics BLUR
Menurut data awal dari Dune Analytics, sekitar 360 juta token BLUR telah dikirim ke para holder yang sebelumnya menerima care packages. Adapun kurang lebih sekitar 294 juta token atau hampir 81,68% dari pasokan airdrop token BLUR telah diklaim.
Berdasarkan penjelasan di tokenomics, terdapat 3 miliar token BLUR yang telah di-mint dan akan dapat diakses selama 4 hingga 5 tahun ke depan.
- 51% atau 1,53 miliar BLUR, untuk anggota komunitas
- 29% atau 867,6 juta BLUR, untuk kontributor inti masa lalu dan masa depan dengan periode vesting 4 tahun
- 19% atau 565,6 juta BLUR, untuk investor dengan periode vesting 4 tahun
- 1% atau 36,7 juta BLUR, untuk penasihat dengan periode vesting 4 hingga 5 tahun
Pancing Antusiasme Para Investor
Dalam kesempatan berbeda, Blur pada hari Selasa (14/2) dikabarkan akan menutup putaran pendanaan dengan penilaian valuasi perusahaan mencapai sekitar US$1 miliar. Penilaian valuasi yang membuat Blur berpotensi menjadi startup dengan gelar unicorn punya cerita menarik.
Blur awalnya mencari pendanaan dari para investor dengan harapan mengumpulkan US$15 juta hingga US$30 juta dengan taksiran valuasi US$700 juta. Namun, valuasinya diperkirakan menjadi lebih tinggi karena putaran pendanaan itu menjadi kelebihan permintaan (oversubscribed).
Blur sebelumnya telah mengumpulkan putaran pendanaan senilai US$11 juta termasuk dari Paradigm pada Maret 2022.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.