Lihat lebih banyak

Masa Depan di AS Tidak Jelas, Gemini Pertimbangkan Inggris sebagai Kantor Pusat Kedua

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Crypto exchange Gemini mempertimbangkan untuk mendirikan kantor pusat kedua di London, Inggris.
  • Minggu ini, kedua pendiri Gemini dilaporkan bertemu dengan pejabat FCA dan Bank of England, saat mereka mencari lokasi untuk memfokuskan investasi Gemini.
  • Meski begitu, Tyler Winklevoss memperingatkan bahwa mereka memang memiliki keraguan tentang sikap yang tidak konsisten terhadap perusahaan kripto di Inggris.
  • promo

Gemini, salah satu crypto exchange terpopuler di Amerika Serikat (AS), mempertimbangkan untuk mendirikan kantor pusat kedua di London, Inggris.

Saudara kembar pendiri Gemini, Cameron dan Tyler Winklevoss, minggu ini bertemu dengan pejabat Otoritas Perilaku Keuangan (FCA) dan bank sentral Inggris, Bank of England (BoE), saat mereka mencari lokasi untuk memfokuskan investasi Gemini.

Crypto exchange itu dilaporkan mengeluhkan lingkungan peraturan yang semakin sulit setelah runtuhnya kerajaan kripto Sam Bankman-Fried (SBF), termasuk FTX dan Alameda Research, pada November 2022.

“Ada begitu banyak hambatan saat ini di AS sehingga sulit untuk menyelesaikan apa pun di sana. Jadi, untuk terus membangun bisnis kami dan berinvestasi dalam perekrutan, kami harus mencari di tempat lain,” kata Cameron Winklevoss, dalam laporan The Telegraph pada hari Rabu (24/5).

Bos Gemini Puji Potensi yang Ada di Inggris

Menurut Cameron Winklevoss, Inggris adalah market yang bagus untuk mempertimbangkan hal tersebut. Pendiri Gemini itu mengatakan ada potensi di masa depan bahwa jumlah pegawai mereka lebih besar di luar AS daripada di Negeri Paman Sam.

“Mungkin ada yurisdiksi atau negara yang mungkin lebih besar dari AS [terkait industri kripto]. Apakah Anda ingin menyebutnya sebagai kantor pusat kedua atau kantor pusat global, kami sangat melihat tempat-tempat seperti Inggris dan memahami bagaimana kami berinvestasi lebih banyak di sini,” imbuh Cameron Winklevoss.

Meski begitu, Gemini disebut tidak akan meninggalkan AS. Mereka akan terus berjuang dengan baik di Negeri Paman Sam.

Namun, pihak Gemini tidak menutup kemungkinan dengan sejumlah peluang yang ada bila mereka menghadapi lingkungan peraturan yang tidak bersahabat.

Cameron Winklevoss menggambarkan Inggris sebagai rumah kedua mereka. Sebagai informasi, Gemini telah menjadi salah satu perusahaan kripto pertama yang mendapat restu dari FCA Inggris pada September 2020.

“Ada tradisi multi-abad yang luar biasa di sini. Saya pikir mereka [Inggris] akan terus menjadi pemimpin berdasarkan apa yang telah kita lihat dan dengar tentang bagaimana Inggris mendekati sektor [layanan keuangan termasuk kripto] tersebut,” jelas Cameron Winklevoss.

Melihat Sikap Tidak Konsisten di Inggris

Meski begitu, Tyler Winklevoss memperingatkan bahwa mereka memang memiliki keraguan tentang sikap yang tidak konsisten terhadap perusahaan kripto di Inggris.

Pernyataan itu menyoroti tentang laporan baru-baru ini dari anggota parlemen Inggris yang membandingkan sektor kripto dengan perjudian alih-alih seperti layanan keuangan tradisional.

“Kami telah menyatakan keprihatinan mengenai ketidakkonsistenan karena kami ingin terus menggandakan ekspansi di market ini,” kata Tyler Winklevoss.

Dalam pernyataan yang dibagikan di Twitter, Tyler Winklevoss mengatakan regulator Inggris berpikiran maju. Selain itu, dia menyebut Gemini memiliki banyak karyawan dan pelanggan di market yang dinamis seperti Inggris.

“Inggris adalah pemimpin global di market keuangan karena memiliki tradisi regulasi yang bijaksana. Kami di sini untuk mendorong mereka agar tradisi itu tetap berjalan,” tulis Tyler Winklevoss pada hari  Senin (22/5).

Pertimbangkan Sejumlah Negara untuk Berinvestasi

Selain Inggris, saudara kembar pendiri Gemini ini juga bepergian ke Irlandia, Swiss, Dubai, Abu Dhabi, Singapura, dan Hong Kong, dalam upaya mempertimbangkan tempat untuk berinvestasi.

Menariknya, kedua tokoh penting di Gemini itu bertemu dengan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, dalam acara Bitcoin 2023 Conference di Miami, AS.

Tyler Winklevoss menyebut memiliki pertemuan bagus dengan Ridwan Kamil. Mereka membahas regulasi yang matang dan bagaimana menjadikan Indonesia rumah bagi inovasi.

“Indonesia memiliki lebih dari 280 juta orang dan mereka sangat bersemangat dengan Bitcoin. Dunia tidak menunggu regulator AS [untuk] berhenti berkelahi seperti anak sekolah menengah,” tulis Tyler WInklevoss pada hari Minggu (21/5) kemarin.

Cameron Winklevoss menambahkan dengan menulis, “Menyegarkan melihat seorang pemimpin yang peduli dengan membantu warganya, sebagai lawan dari regulator AS yang tampaknya sepenuhnya peduli dengan agenda politik mereka sendiri.”

Bagaimana pendapat Anda tentang pertimbangan crypto exchange Gemini untuk membuka kantor pusat keduanya di Inggris? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori