Lihat lebih banyak

Mastercard Merilis Alat Baru untuk Memerangi Penipuan Kripto

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Mastercard dikabarkan akan memulai debut software baru yang membantu para bank mengidentifikasi dan memotong transaksi dari crypto exchange yang rawan penipuan.
  • Software bernama Crypto Secure ini merupakan sistem yang menggunakan algoritme AI ‘canggih’.
  • Layanan ini didukung oleh CipherTrace, yakni startup keamanan blockchain yang resmi diakuisisi oleh Mastercard pada Oktober 2021.
  • promo

Mastercard, raksasa penyedia layanan pemrosesan transaksi keuangan, pada hari Selasa (4/10) dikabarkan akan memulai debut software baru yang membantu para bank mengidentifikasi dan memotong transaksi dari crypto exchange yang rawan penipuan.

Kabar ini diuraikan secara langsung oleh pihak Mastercard kepada CNBC. Disebutkan bahwa Crypto Secure dari Mastercard merupakan sistem yang menggunakan algoritme kecerdasan buatan (artificial intelligence / AI) ‘canggih’ untuk menentukan risiko kejahatan yang terkait dengan crypto exchange di jaringan pembayaran Mastercard.

Sistem ini bergantung pada data dari blockchain, catatan publik transaksi kripto, serta sumber lainnya. Layanan ini didukung oleh CipherTrace, startup keamanan blockchain yang resmi diakuisisi oleh Mastercard pada Oktober 2021.

Berbasis di Menlo Park, California, Amerika Serikat (AS), CipherTrace membantu beragam bisnis dan lembaga pemerintah menyelidiki transaksi terlarang yang melibatkan kripto. Sebagai informasi, CipherTrace menggarap sektor yang juga ditangani oleh pemain, seperti Chainalysis dan Elliptic.

Alasan Mastercard Luncurkan Crypto Secure

Mastercard meluncurkan layanan Crypto Secure dengan latar belakang meningkatnya kejahatan di market aset digital yang baru lahir.

Jumlah kripto yang memasuki ‘crypto wallet dengan koneksi kriminal’ yang diketahui melonjak ke rekor US$14 miliar pada tahun 2021, berdasarkan data Chainalysis. Kemudian pada 2022, serentetan peretasan dan penipuan profil tinggi yang menargetkan investor kripto masih terus terjadi.

Pada platform Crypto Secure Mastercard, para bank dan penerbit kartu lainnya diperlihatkan dashboard dengan peringkat berkode warna yang mewakili risiko aktivitas yang mencurigakan. Tingkat keparahan risiko mulai dari ‘merah untuk indikator tinggi’ hingga ‘hijau untuk indikator rendah’.

Crypto Secure tidak membuat keputusan apakah akan menolak pedangan kripto tertentu. Keputusan itu ada di tangan para penerbit kartu itu sendiri.

Mastercard disebut sudah menggunakan teknologi serupa untuk mencegah penipuan dalam transaksi mata uang fiat. Dengan Crypto Secure, ini memperluas fungsionalitas seperti itu ke Bitcoin dan kripto lainnya.

Penting untuk Mematuhi Lanskap Peraturan yang Kompleks

Ajay Bhalla, selaku Presiden Cyber & Intelligence Mastercard, mengatakan bahwa langkah ini untuk memastikan bahwa para mitra mereka dapat tetap mematuhi lanskap peraturan yang kompleks.

“Seluruh market aset digital sekarang menjadi market yang cukup besar dan substansial. Idenya adalah bahwa jenis kepercayaan yang kami berikan untuk transaksi perdagangan digital, kami ingin dapat memberikan jenis kepercayaan yang sama untuk transaksi aset digital bagi para konsumen, bank, dan pedagang, “ jelas Ajay Bhalla.

Mastercard menolak untuk mengungkapkan nilai dolar AS keseluruhan volume fiattocrypto di jaringannya yang terdiri dari 2.400 crypto exchange. Namun, Ajay Bhalla menerangkan bahwa jumlah transaksi yang difasilitasi Mastercard per menit sekarang mencapai ribuan.

Sebagai gambaran, kepatuhan (compliance) telah menjadi fokus penting dalam kripto akhir-akhir ini karena semakin banyak bank dan perusahaan pembayaran memasuki dunia kripto dengan layanan mereka sendiri untuk memperdagangkan dan menyimpan aset Digital.

Ketika ditanya tentang dampak penurunan harga kripto pada strategi aset digital Mastercard, Ajay Bhalla mengatakan bahwa pihaknya fokus untuk memberikan solusi kepada para pemangku kepentingan untuk jangka panjang.

“Ini adalah siklus market, mereka akan datang dan mereka akan pergi. Saya pikir Anda harus melihat lebih jauh bahwa ini sekarang adalah market besar dan berkembang serta mungkin akan menjadi jauh lebih besar di masa depan,” jelas Presiden Cyber & Intelligence Mastercard itu.

Terlepas dari penurunan harga kripto, kejahatan di industri ini tidak menunjukkan tanda-tanda mereda. Menurut data Chainalysis, sudah terdapat kripto senilai US$1,9 miliar yang telah dicuri dalam peretasan hingga Juli 2021. Angka ini naik bila dibandingkan dengan peretasan kripto senilai US$1,2 miliar pada Juli 2021. Dengan latar belakang ini, banyak perusahaan jasa keuangan besar dan platform kripto berinvestasi ke berbagai aspek untuk menurunkan risiko semacam ini.

Bagaimana pendapat Anda tentang alat dari Mastercard untuk memerangi transaksi yang rawan penipuan di bursa kripto ini? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori