Harga Polygon (MATIC) mulai memantul sejak tanggal 12 Mei lalu, namun belum kunjung mengonfirmasi adanya bullish reversal sampai sekarang.
Berdasarkan pembacaan dari berbagai time frame, baik jangka panjang maupun jangka pendek, terlihat adanya potensi penurunan lebih lanjut. Selain itu, harganya diprediksi juga akan mencapai titik bottom lokal dalam waktu dekat.
Polygon (MATIC) Breakdown dari Struktur Jangka Panjang
Analisis teknikal dari time frame mingguan memberikan pandangan bearish untuk harga Polygon. Alasan utamanya, harga MATIC telah breakdown dari ascending parallel channel jangka panjang pada bulan April 2023.
Sebelumnya, channel tersebut sudah ada selama 315 hari. Biasanya, aksi breakdown dari struktur jangka panjang seperti ini akan menyebabkan terjadinya bearish trend reversal yang signifikan.
Alasan berikutnya yang membuat pandangan bearish ini makin kencang adalah turunnya indikator Relative Strength Index (RSI) mingguan di bawah 50 (ikon merah). Para trader biasanya menggunakan indikator RSI sebagai indikator momentum untuk mengecek apakah kondisi pasar sedang overbought (terlalu banyak yang beli) ataukah oversold (terlalu banyak yang jual), dan dari situ mereka bisa memutuskan apakah harus mengakumulasi ataukah menjual aset.
Jika pembacaannya di atas 50 dan trennya naik, berarti para bull masih unggul. Sebaliknya, jika pembacaannya berkisar di bawah 50, kebalikannyalah yang akan terjadi. Sedangkan, pada kasus MATIC, indikator RSI berimpit dengan breakdown harga, sehingga memvalidasi penurunan yang terjadi.
Apakah Pemantulan Akan Segera Usai?
Tidak hanya itu, analisis teknikal dari time frame harian jangka pendeknya juga memberikan prediksi harga MATIC yang bearish, sejalan dengan hasil analisis dari time frame mingguannya. Alasan utama untuk hal ini adalah munculnya wave count.
Pada umumnya, para analis teknikal menggunakan teori Elliot Wave sebagai sarana untuk mengidentifikasi pola harga jangka panjang dan psikologi investor yang berulang. Sehingga, teori ini dapat membantu mereka menentukan arah tren ke depannya.
Nah, jika diamati dari wave count, harga MATIC terlihat sudah memulai pergerakan turun lima gelombang (warna putih) sejak tanggal 18 Maret. Jika benar begitu, berarti MATIC saat ini sedang bergerak mendekati puncak gelombang empat.
Jika perhitungannya tepat, harga MATIC akan turun ke level support horizontal US$0,72, yang berimpit dengan level support jangka panjang dari time frame mingguan. Lalu, bila gelombang lima ini memanjang, maka bisa mengantarkan harganya mencapai level retracement support Fibonacci 0,786 (warna hitam).
Level retracement Fibonacci sendiri bekerja berdasarkan prinsip bahwa setelah harga berubah secara signifikan ke satu arah, harganya biasanya bakal melakukan retracement atau menguji kembali level harga sebelumnya sebelum melanjutkan ke arah aslinya.
Namun, terlepas dari prediksi harga MATIC yang cenderung bearish ini, apabila harganya berhasil naik di atas titik bottom dari gelombang satu (garis merah) pada level US$1,03, maka trennya akan menjadi bullish.
Apabila benar demikian, hal ini juga akan membawa harganya untuk bergerak di atas garis support channel jangka panjang. Dalam skenario ini, kemungkinan besar harga MATIC bakal melesat naik sampai US$1,30.
Bagaimana pendapat Anda tentang prediksi harga Polygon (MATIC) ke depannya? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.