Pepe (PEPE), meme coin dengan standar token ERC-20 yang terbit di blockchain Ethereum, pada hari Senin (1/5) masuk dalam daftar 100 aset kripto teratas di platform penyedia data kripto CoinGecko.
Berdasarkan data tersebut, market cap atau kapitalisasi pasar dari PEPE sempat mencapai sekitar US$454,34 juta (sekitar Rp6,6 triliun), dengan volume perdagangan dalam 24 jam terakhir mencapai lebih dari US$200 juta (sekitar Rp2,9 triliun).
Hal ini terjadi setelah harga tertinggi sepanjang masa (all-time high / ATH) PEPE mencapai US$0,00000108 per token. Perlu diketahui, harga terendah sepanjang masa (all-time low / ATL) PEPE berada di level US$0,000000055142 per token pada 18 April lalu. Artinya, harga PEPE telah melonjak lebih dari 1.800%.
Setidaknya, token PEPE telah diperdagangkan di decentralized crypto exchange (DEX) Uniswap sejak 14 April lalu.
Total pasokan PEPE mencapai 420,69 triliun Token. Sebanyak 93,1% PEPE diklaim dikirim ke liquidity pool (LP), LP tokens dibakar, dan kontrak dibatalkan. Sisanya, yaitu 6,9% dari total pasokan PEPE yang ada, disimpan dalam crypto wallet multi-signature (multisig), yang mengacu pada beberapa private key untuk mengotorisasi suatu transaksi secara on–chain.
Alamat crypto wallet itu dapat dilacak dengan nama Ethereum Name Service (ENS) “pepecexwallet.eth”. Menurut klaimnya, crypto wallet ini hanya digunakan untuk listing token PEPE di sejumlah centralized crypto exchange (CEX), crypto-bridge, dan LP di masa mendatang.
Sekilas tentang Token PEPE
Sebagai informasi, Pepe adalah karakter kartun dan meme yang hadir di era internet. Token PEPE tidak memiliki hubungan dengan Matt Furie yang menciptakan Pepe the Frog pada tahun 2005.
Dari awal, pihak yang mengembangkan proyek PEPE telah memberi klarifikasi bahwa token itu adalah meme coin tanpa nilai intrinsik atau ekspektasi pengembalian keuntungan finansial.
“Tidak ada tim formal atau roadmap. PEPE sama sekali tidak berguna dan hanya untuk tujuan hiburan,” jelas situs web pepe.vip.
Situs web tersebut mendeskripsikan PEPE sebagai meme coin paling “meme-able” yang ada, dengan menegaskan, “Sejumlah dogcoin telah menjalani hari mereka, saatnya bagi Pepe untuk berkuasa.”
Proyek meme coin ini berharap dapat mengambil alih kekuasaan sebagai raja meme. Pepe bertujuan untuk membuat meme coin hebat lagi. Caranya, dengan meluncurkan proyek kripto ini tanpa presale, nol pajak, serta LP dibakar dan kontrak dibatalkan.
“Didorong oleh daya murni dari meme, biarkan PEPE menunjukkan jalannya,” terang situs web resminya.
Sudah Ada Lebih dari 63.000 Holder
Setidaknya, proyek PEPE telah membuat roadmap sederhana yang terbagi dalam 3 fase. Fase pertama adalah “meme”. Hal ini ditandai dengan lebih dari 1.000 holder PEPE.
Kemudian, fase kedua membangun momentum lewat Vibe dan HODL. Fase ini ditandai dengan lebih dari 10.000 holder PEPE.
Fase ketiga adalah “Meme Takeover” yang bermakna menjadi meme coin nomor satu di dunia kripto mengalahkan proyek dogcoin seperti Dogecoin (DOGE). Fase ini ditandai dengan lebih dari 100.000 holder PEPE.
Berdasarkan data Etherscan, saat ini sudah ada lebih dari 63.000 holder PEPE. Alamat crypto wallet yang memiliki PEPE lebih dari 1% dari total pasokan yang ada termasuk pepecexwallet.eth (6,35%), crypto exchange MEXC (3,91%), crypto exchange Huobi (1,99%), crypto exchange Gate.io (1,82%), serta 3 alamat crypto wallet berbeda lainnya yang indentitasnya tidak teridentifikasi.
Saat ini, sejumlah CEX telah listing token PEPE. Kumpulan CEX tersebut, di antaranya adalah MEXC, Gate.io, Huobi, Bitget, CoinEx, BitMart, Poloniex, dan BKEX. Di samping itu, token PEPE juga sudah listing di DEX Uniswap dan PancakeSwap. Adapun crypto exchange OKX mengumumkan bahwa mereka akan listing PEPE pada hari ini.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.