Trusted

Harga Monero (XMR) Tiba-tiba Melejit 150% di Q2, Apa Penyebabnya?

3 menit
Oleh Nhat Hoang
Diperbarui oleh Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Monero (XMR) melonjak 150% sepanjang kuartal II 2025, mencapai US$420 di tengah minimnya gaung di media sosial, bahkan sempat menyalip kapitalisasi pasar Litecoin.
  • Hashrate menyentuh rekor 6,33 GH/s pada Mei, mencerminkan kepercayaan tinggi dari kalangan miner serta memperkokoh aspek keamanan dan desentralisasi Monero.
  • Lonjakan permintaan atas privacy coin dipicu oleh kebutuhan anonimitas dan antisipasi terhadap upgrade FCMP++, yang makin mendongkrak visibilitas dan ketertarikan investor pada Monero.
  • promo

Sepanjang kuartal II (Q2) 2025, Monero (XMR)—salah satu aset kripto dengan fokus privasi yang paling menonjol—secara senyap melejit 150% hanya dalam dua bulan. Harganya kini menyentuh titik tertinggi sejak Juni 2021.

Meski reli ini tergolong impresif, lonjakan harga XMR tak banyak menyedot sorotan media sosial. Hampir tak ada analis atau key opinion leader yang membahasnya secara signifikan. Kenaikan ini bukan sekadar soal harga—namun juga menggambarkan tren yang makin jelas di ranah kripto: meroketnya minat pada privacy coin (koin privasi).

Apa yang Dorong Reli Harga XMR pada Mei?

Pada waktu publikasi, kapitalisasi pasar Monero telah melampaui US$7,2 miliar. Aset ini pun berhasil masuk ke dalam jajaran 25 besar di CoinMarketCap.

Selama masa reli, BeInCrypto melaporkan XMR sempat mencapai puncak di US$420, mencatatkan reli 150% sejak awal April. Pada titik tertinggi itu, kapitalisasi pasar Monero sempat mengungguli Litecoin (LTC) dan Toncoin (TON), sebelum terkoreksi ke US$394—angka tertinggi sejak Juni 2021.

Monero (XMR) Price Performance. Source: BeInCrypto.
Performa Harga Monero (XMR) | Sumber: BeInCrypto

Salah satu pemicu utama yaitu lonjakan hashrate Monero sepanjang Mei. Berdasarkan data CoinWarz, hashrate Monero menyentuh angka 6,33 GH/s—yang merupakan rekor tertinggi sepanjang sejarah.

Angka tersebut mencerminkan meningkatnya partisipasi para miner di jaringan Monero. Ini menandakan kepercayaan jangka panjang pada prospek Monero. Selain itu, peningkatan ini turut memperkuat lapisan keamanan dan desentralisasi jaringan.

Monero Hashrate. Source: CoinWarz
Hashrate Monero | Sumber: CoinWarz

Tak hanya kalangan miner yang menunjukkan optimisme—minat dari para investor pada XMR juga semakin membludak. Hal ini tergambar jelas dalam data dari Google Trends.

Monero's Interest Over Time. Source: Google Trends.
Minat pada Monero Seiring Waktu | Sumber: Google Trends

Grafik Google Trends memperlihatkan pencarian atas Monero konsisten bertahan di atas angka 50 sepanjang tahun 2025. Dalam dua bulan terakhir, skor tersebut melonjak drastis. Saat ini berada di angka 90—level tertinggi sejak Agustus 2024. Ledakan perhatian ini muncul di tengah rumor bahwa XMR mungkin akan kembali diperdagangkan di berbagai crypto exchange besar.

Meningkatnya Permintaan atas Transaksi Anonim di Awal 2025

Monero sendiri dikenal luas karena fitur privasinya yang begitu kuat. Protokol ini menggunakan ring signature dan protokol canggih untuk menyamarkan detail transaksi—termasuk identitas pengirim, penerima, dan jumlah dana yang dikirimkan.

Baru-baru ini, komunitas Monero menantikan upgrade penting: Full Chain Membership Proofs (FCMP++). Upgrade ini digadang-gadang menawarkan ketahanan terhadap serangan kuantum dan peningkatan signifikan dalam anonimitas transaksi.

“Untuk saat ini, Monero memanfaatkan ‘Ring Signatures’ guna menyembunyikan identitas pengirim dengan mencampur input asli dengan sejumlah decoy (biasanya 16). FCMP++ akan menggantikan sistem ini dengan pendekatan baru yang memungkinkan untuk membuktikan bahwa output yang digunakan berasal dari keseluruhan output di dalam jaringan—yang jumlahnya bisa lebih dari 100 juta. Dengan begitu, ukuran ‘Anonymity Set’ akan meningkat drastis, sehingga nyaris mustahil untuk menebak siapa pengirim sesungguhnya,” terang CR1337 dari tim inti Navio.

Sementara itu, lonjakan harga XMR juga mungkin berkaitan dengan meningkatnya aktivitas ilegal.

Sebagai contoh, awal tahun ini, sebuah media yang dikaitkan dengan Provinsi Pakistan dari kelompok Negara Islam dilaporkan merilis poster. Poster itu menyerukan “jihad with wealth” (jihad dengan kekayaan) dan meminta donasi dalam bentuk XMR. Dalam kasus lain, sekelompok peretas diduga menggunakan XMR untuk mencuci dana hasil peretasan senilai US$330 juta pada akhir April. Peristiwa tersebut bertepatan dengan awal reli harga XMR selama tiga minggu berturut-turut.

Meski begitu, bukan hanya Monero yang menikmati reli harga. Seluruh sektor koin privasi juga mencatat lonjakan besar belakangan ini. Berdasarkan data Artemis, rata-rata kenaikan harga untuk koin-koin privasi melampaui 63% dalam sebulan terakhir.

Crypto Market Sector Performance. Source: Artemis.
Performa Sektor Pasar Kripto | Sumber: Artemis

Kendati perdebatan seputar anonimitas dan ideologi anti-sensor terus berlangsung, solusi privasi on-chain tetap memikat banyak kalangan. Kenaikan harga ini sepertinya mengonfirmasi bahwa Monero kian menjadi simbol perlawanan terhadap pengawasan finansial global.

Bagaimana pendapat Anda tentang prospek harga Monero (XMR) ke depan? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia
Platform kripto terbaik di Indonesia
Platform kripto terbaik di Indonesia

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

e4923a3b13d420ac84e0dd684f0d1be1.jpeg
Nhat Hoang adalah jurnalis di BeInCrypto yang menulis tentang peristiwa ekonomi makro, tren pasar kripto, altcoin, dan meme coin. Dengan pengalaman memantau dan mengamati pasar sejak 2018, ia mampu menangkap berbagai narasi di pasar dan menyampaikannya dengan cara yang mudah dipahami oleh investor pemula. Ia lulus dengan gelar sarjana Bahasa Jepang dari Ho Chi Minh City University of Pedagogy
BACA BIO LENGKAP
Disponsori
Disponsori