Mt. Gox, Bitcoin exchange yang telah bangkrut usai mengalami peretasan pada 2014, dikabarkan sudah mulai membayar kembali beberapa kreditur.
Hal itu terjadi usai wali rehabilitasi Mt. Gox mengatakan pada bulan lalu bahwa mereka akan segera membayar kembali para kreditur secara tunai.
Dalam sebuah thread di Reddit pada hari Selasa (26/12), beberapa pengguna yang tampaknya merupakan kreditur mengatakan bahwa mereka menerima pembayaran dari Mt. Gox melalui PayPal.
“Saya baru saja mendapat bayaran,” tulis salah satu pengguna Reddit sambil melampirkan screenshot email dari PayPal.
Pengguna lain juga mengakui bahwa mereka menerima pembayaran awal melalui PayPal.
Salah satu pengguna dari grup Telegram MtGoxCreditors mengonfirmasi bahwa mereka menerima pembayaran pada hari Senin (25/12) kemarin dari wali rehabilitasi Mt. Gox.
Pembayaran Akan Berlanjut hingga 2024
Pada akhir bulan November lalu, wali rehabilitasi Mt. Gox mengaku melakukan upaya untuk memulai pembayaran tunai pada tahun kalender 2023.
Pembayaran kembali kemungkinan akan berlanjut hingga tahun 2024, mengingat banyaknya jumlah kreditur Mt. Gox.
Sebelumnya pada bulan September lalu, Mt. Gox memperpanjang batas waktu pembayaran kreditur rehabilitasi dari 31 Oktober 2023 menjadi 31 Oktober 2024.
“Harap dicatat bahwa jadwalnya dapat berubah tergantung pada keadaan. Waktu spesifik pembayaran kembali kepada setiap kreditur rehabilitasi belum ditentukan,” ungkap wali amanat Mt. Gox kala itu.
Dikhawatirkan Bakal Pengaruhi Pergerakan Harga Bitcoin
Sebagai informasi, para investor kripto yang lebih luas telah lama mengkhawatirkan tentang implikasi ‘jika banyak dari aset Bitcoin di Mt. Gox dijual’ saat klaim dari kreditur diselesaikan. Sebab, hal itu bisa menjadi tekanan tersendiri bagi pergerakan harga Bitcoin.
Pada bulan Maret 2023, kreditur terbesar Mt. Gox bermaksud untuk menahan daripada menjual Bitcoin yang akan mereka cairkan dari Bitcoin exchange yang telah bangkrut itu.
Sumber Bloomberg mengatakan bahwa Mt. Gox Investment Fund, yang membeli klaim terhadap Bitcoin exchange yang telah bangkrut tersebut, tidak berencana untuk menjual aset yang mereka dapat dari Mt. Gox.
Setidaknya, Mt. Gox Investment Fund akan mendapatkan 90% dari klaim yang dapat ditagih kepada Mt. Gox, dalam rasio sekitar 70% Bitcoin dan 30% uang tunai. Banyaknya jumlah Bitcoin yang diharapkan akan diterima oleh Mt. Gox Investment Fund belum terungkap secara detail.
Sekilas tentang Krisis Mt. Gox
Diluncurkan pada tahun 2010, Mt. Gox pernah menjadi Bitcoin exchange terbesar. Namun, entitas itu kehilangan beberapa aset pelanggan dan kemudian mengalami bangkrut pada tahun 2014.
Diperkirakan ada sekitar 850.000 BTC telah dicuri, 750.000 BTC milik pelanggan dan 100.000 Bitcoin milik Mt. Gox. Pada saat kejadian, dana itu hanya bernilai sekitar US$480 juta. Namun, dengan harga market saat ini, nilainya sekitar US$22,95 miliar.
Sementara itu, terdapat lebih dari sekitar 24.000 kreditur yang menjadi korban dalam kehancuran Mt. Gox. Diperkirakan, jumlah total klaim yang disetujui oleh para kreditur telah mencapai 799.722,6 BTC atau sekitar US$36,21 miliar pada harga saat ini.
Berdasarkan catatan Bloomberg, wali amanat kebangkrutan Mt. Gox menyimpan sekitar 141.686 Bitcoin dan uang tunai, serta Bitcoin Cash (BCH) per September 2019.
Kabar terbaru ini mungkin merupakan salah satu perkembangan terakhir untuk rencana rehabilitasi kreditur Mt. Gox yang dimulai pada tahun 2018.
Sekitar 99% kreditur yang terkena dampak menyetujui draft rencana rehabilitasi pada Oktober 2021. Pada November 2021, rencana tersebut dianggap final dan mengikat menyusul keputusan dari pengadilan Jepang.
Bagaimana pendapat Anda tentang kabar Mt. Gox yang mulai membayar kembali para kreditur mereka lewat PayPal? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.