Multicoin Capital, salah satu hedge fund atau dana lindungi nilai yang populer di dunia kripto, mengaku dalam surat tahunan kepada investor bahwa mereka merugi 91,4% dalam crypto winter tahun 2022.
Surat itu mengaitkan penurunan market 2022 dengan tahun yang penuh gejolak untuk dunia kripto, serta dampak langsung dan tidak langsung dari runtuhnya crypto exchange FTX.
“Sementara dana kami berhasil menghindari bencana dalam krisis ekosistem kripto Terra (LUNA) dan hedge fund kripto Three Arrows Capital (3AC) sejak Mei 2022, kami tidak terhindar dari krisis FTX atau penularan selanjutnya yang menyebar ke seluruh market kripto,” jelas pihak Multicoin Capital.
Setelah tahun yang luar biasa pada 2021, Multicoin Capital mengaku bahwa kinerja mereka pada tahun 2022 adalah yang terburuk sejak awal hadir di dunia kripto.
Adapun Multicoin Capital dipimpin oleh managing partner Kyle Samani. Dia meluncurkan dana hedge fund pada Oktober 2017 yang berinvestasi di sejumlah token kripto yang dinilai likuid. Mereka juga mengoperasikan 3 dana modal ventura (venture capital / VC) dan berinvestasi di crypto exchange FTX.
Multicoin Capital Punya Eksposur pada Krisis FTX
Dalam kepada investor pada November 2022, Multicoin Capital merinci kondisi keuangan dana yang mereka kelola.
Mereka mengungkapkan bahwa dana tersebut memiliki 10% aset yang terjebak di FTX. Mereka pun memiliki paparan signifikan terhadap FTX Token (FTT), Solana (SOL), dan Serum (SRM).
Kerugian Multicoin Capital pada tahun 2022 berasal dari aset yang tertahan di FTX dan kepemilikan sejumlah token kripto yang dipengaruhi langsung oleh FTX.
Menurut pernyataan pada November 2022, Multicoin Capital dengan cepat membuat side pocket, yang merupakan potongan dari dana utama mereka, untuk aset yang terkena dampak FTX.
Hal itu termasuk aset yang terperangkap di FTX. Side pocket itu termasuk aset yang ditarik dari FTX sesaat sebelum mengalami keruntuhan.
Dalam surat berisi lebih dari 3.400 kata yang dilihat CNBC pada November 2022, Kyle Samani dan Tushar Jain, selaku managing partner Multicoin Capital pada saat itu, mengatakan, “Kami terlalu percaya pada hubungan kami dengan FTX. Kami terlalu memiliki banyak aset di FTX.”
Menariknya, Fortune sempat melaporkan bahwa Multicoin Capital memiliki sekitar US$863 juta dalam Bitcoin (BTC), Ether (ETH), dolar Amerika Serikat (USD), dan aset lainnya yang terperangkap di FTX. Selain itu, Mereka juga mengungkapkan lebih dari US$25 juta kepemilikan saham di FTX.
Memperoleh 100,9% pada Januari 2023
Meskipun turut terkena imbas dalam crypto winter 2022, dana hedge fund Multicoin Capital diklaim tetap naik 1.376% bersih dari biaya sejak awal hingga 2022.
Ketika market kripto yang lebih luas pulih dari posisi terendah pada 2022, Multicoin Capital melaporkan bahwa dana hedge fund itu memperoleh 100,9% pada Januari 2023. Hal tersebut membawa return bagi dana itu mencapai 2.866% dari periode awal hingga Januari 2023.
Surat bagi investor juga merinci bahwa Multicoin Capital telah mengambil langkah baru untuk mengurangi risiko rekanan. Mereka hanya akan menyimpan aset perdagangan selama 48 jam di crypto exchange pada satu waktu.
Kemudian, menyesuaikan praktik manajemen jaminan untuk mengurangi jumlah jaminan yang disimpan di crypto exchange untuk posisi derivatif, dan bergabung dengan kustodian tambahan untuk mendiversifikasi risiko kustodian.
Multicoin Capital mengatakan tetap teguh dalam strategi jangka panjang mereka dalam dunia kripto.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.