Lihat lebih banyak

Asetnya Terkurung US$863 Juta, Multicoin Capital: Kami Terlalu Percaya dengan FTX

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Multicoin Capital mengatakan bahwa kehancuran FTX dan penurunan harga di seluruh industri kripto telah mendorong dana investasi yang mereka kelola turun 55% bulan ini.
  • Para managing partners Multicoin mengaku mereka terlalu menaruh kepercayaan terhadap FTX.
  • Di sisi lain, pihak Multicoin mengatakan dapat mengambil sekitar seperempat dari aset mereka di FTX.
  • promo

Multicoin Capital, salah satu venture capital (VC) paling populer di dunia kripto, mengatakan kepada para investornya dalam sebuah surat pada hari Kamis (17/11) bahwa kehancuran FTX dan penurunan harga di seluruh industri kripto telah mendorong dana investasi yang mereka kelola turun sebesar 55% pada bulan ini. Mereka menambahkan bahwa market siap untuk menjadi lebih buruk sebelum mengalami rebound.

VC kripto ini mengatakan bahwa ada kemungkinan mereka akan memulihkan sebagian dananya yang terperangkap di FTX. Namun, karena aset tersebut sekarang berada dalam proses kebangkrutan, Multicoin mengantisipasi untuk menandainya ‘menjadi nol’.

Jelas ini merupakan kebalikan dari perkembangan Multicoin yang berusia 5 tahun, yang pada Juli lalu mengumumkan dana investasi ketiga mereka senilai US$430 juta dan terbesar hingga saat ini.

“Kami terlalu percaya pada hubungan kami dengan FTX. Kami terlalu memiliki banyak aset di FTX,” tulis Kyle Samani dan Tushar Jain selaku managing partner Multicoin Capital dalam surat berisi lebih dari 3.400 kata yang dilihat CNBC.

Kasus FTX Jadi Pelajaran bagi Multicoin

Dalam sebuah surat pada akhir minggu lalu, Multicoin mengatakan dapat mengambil sekitar seperempat dari aset mereka di FTX. Namun, uang yang masih terdampar di sana mewakili 15,6% dari aset dana tersebut.

Mereka juga mengatakan bahwa dana mereka telah diperdagangkan di 3 crypto exchange, yaitu FTX, Coinbase, dan Binance. Sekarang, 100% aset mereka yang berada ‘di luar modal yang tertahan di FTX’ ada di Coinbase atau di self-custody wallet.

“Saat ini, dana tersebut tidak memiliki aset yang diekspos ke rekanan lainnya. Di masa depan, kami mengantisipasi beberapa diversifikasi eksposur kustodian, dengan Coinbase diharapkan tetap menjadi kustodian utama kami, dan akan melanjutkan perdagangan dengan rekanan lain saat kami terus menilai kejatuhan market saat ini,” ungkap pihak Multicoin.

Sebagai informasi, Fortune sebelumnya sempat melaporkan bahwa Multicoin memiliki sekitar US$863 juta dalam Bitcoin (BTC), Ether (ETH), dolar Amerika Serikat (USD), dan aset lainnya yang terperangkap di FTX. Selain itu, Mereka juga mengungkapkan lebih dari US$25 juta kepemilikan saham di FTX.

Krisis Belum Selesai

Multicoin memperkirakan bahwa market kripto tidak berubah dalam waktu dekat. Hal itu karena ada lebih banyak keruntuhan di depan yang diakibatkan oleh kehancuran FTX bersama afiliasinya.

“Kami memperkirakan akan melihat dampak penularan dari krisis FTX atau Alameda Research selama beberapa minggu ke depan. Banyak perusahaan perdagangan kripto akan musnah dan ditutup, yang akan memberi tekanan pada likuiditas dan volume di seluruh ekosistem kripto. Kami telah melihat beberapa pengumuman di bagian depan ini, tetapi memperkirakan untuk melihat lebih banyak lagi,” ungkap pihak Multicoin.

Karena sejumlah perusahaan dengan aset yang terperangkap di FTX berusaha untuk mengumpulkan dana darurat, “Kami ingin membeli aset-aset ini dengan penilaian yang menarik.”

Masih Miliki Pandangan Optimis

Multicoin mendapat pukulan besar lainnya dari kehancuran FTX karena posisinya yang kuat di native token Solana, yaitu SOL. SBF adalah pendongkrak besar Solana, dan Alameda merupakan salah satu pemegang token utama di sana. Asosiasi itu telah menyebabkan penurunan besar-besaran pada token SOL.

Terkait hal ini, Multicoin mengaku mempertahankan posisinya dan masih percaya pada Solana, dengan alasan bahwa proyek itu memiliki salah satu komunitas pengembang yang paling bersemangat. Selain itu, mereka menilai market kripto telah mengalami banyak kemunduran dalam beberapa tahun terakhir dan telah bangkit kembali.

“Berdasarkan pengalaman kami pada tahun 2018 dan 2020, kami belajar bahwa tidak bijaksana menjual aset selama krisis jangka pendek jika tesis inti tidak terganggu,” papar Multicoin.

Mereka menyimpulkan dengan mengatakan bahwa sama seperti Lehman Brothers tidak membunuh perbankan dan Enron bukanlah kematian bagi perusahaan energi, “FTX tidak akan menjadi akhir dari industri kripto.”

Multicoin menegaskan, “Ketika leverage dihapus dari sistem, kami berharap untuk melihat tunas hijau tahun depan. Kami tahu bahwa para pembangun di industri ini dan dalam portofolio kami adalah orang-orang yang paling berdedikasi dan mereka tidak akan menyerah; dan kami juga tidak.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori