Lihat lebih banyak

Muncul Rumor FTX Bisa Membeli BlockFi Hanya dengan Mahar US$15 Juta

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • FTX US disebut bisa membeli BlockFi hanya dengan mahar US$15 juta atau lebih rendah dari pemberitaan sebelumnya yang dibantah oleh CEO BlockFi.
  • Menurut sebuah sumber, FTX US akan membayar tambahan US$25 juta, jika pada 31 Desember nanti BlockFi memenangkan izin peraturan penting dari SEC untuk BlockFi Yield.
  • Di sisi lain, co-founder & CEO BlockFi, Zac Prince, mengatakan bahwa FTX tidak dapat menggunakan opsi pembeliannya sebelum Oktober 2023.
  • promo

FTX US, bagian dari crypto exchange FTX yang dipimpin oleh Sam Bankman-Fried (SBF), disebut bisa membeli crypto lending platform BlockFi hanya dengan mahar US$15 juta atau lebih rendah dari pemberitaan sebelumnya yang dibantah oleh CEO BlockFi.

Kabar ini dilaporkan oleh CoinDesk pada hari Selasa (23/8), mengutip dari beberapa sumber yang mengetahui langsung tentang persoalan ini. Sumber ini mengatakan bahwa FTX US akan membayar tambahan US$25 juta, jika pada 31 Desember nanti BlockFi memenangkan izin peraturan penting dari Komisi Sekuritas & Bursa (SEC) Amerika Serikat (AS) untuk BlockFi Yield. Ini merupakan sebuah produk yang akan menghasilkan bunga pada kripto milik deposan dengan meminjamkan kripto mereka keluar pada tingkat yang lebih tinggi.

Apabila BlockFi mendapatkan izin ini, mereka akan menjadi platform kripto pertama dengan produk pinjaman terdaftar di SEC. Hal itu sekaligus memberikan keuntungan besar bagi BlockFi atas pesaingnya seperti Celsius Network, Voyager Digital, hingga Gemini. Ini juga akan menempatkan FTX US Di depan pesain terbesarnya di AS yaitu Coinbase. Pada September 2021, Coinbase berdebat dengan SEC mengenai peluncuran produk Coinbase Lend.

Kemudian, FTX US akan menambah US$100 juta lagi, jika aset klien BlockFi mencapai setidaknya US$10 miliar pada saat SBF menggunakan opsinya untuk membeli crypto lending platform tersebut. Terkait hal ini, BlockFi diketahui mengelola kurang dari setengah jumlah itu, yaitu US$4,4 miliar, dalam aset crypto wallet gabungan dan aset yang dapat digunakan pada akhir kuartal II/2022.

Terakhir, FTX US setuju untuk membayar jumlah yang sama dengan 25% dari pendapatan operasional tahunan BlockFi, hingga maksimum US$100 juta. Berdasarkan sebuah cuitan di Twitter pada 16 Juni, terungkap bahwa kinerja keuangan BlockFi mengalami kerugian pada tahun 2020 dan 2021, serta memproyeksikan kerugian untuk tahun 2022.

Dalam sebuah podcast pada 21 Juli 2022, co-founder & CEO BlockFi, Zac Prince, mengatakan bahwa FTX tidak dapat menggunakan opsi pembeliannya sebelum Oktober 2023. Di sisi lain, BlockFi memiliki opsi untuk membeli kembali opsi FTX kapan saja untuk 2 hingga 3 kali modal FTX yang disiapkan terkait kesepakatan ini.

Di Publik, FTX Disebut Punya Opsi Akuisisi dengan Harga hingga US$240 Juta

Pada 1 Juli lalu, BlockFi mengumumkan kesepakatan dengan FTX US yang akan memberi BlockFi jalur kredit bergulir senilai US$400 juta.

Perjanjian definitif yang telah ditandatangani sehari sebelumnya ini tunduk pada persetujuan pemegang saham yang akan memberikan FTX opsi untuk mengakuisisi BlockFi dengan harga hingga US$240 juta.

CEO BlockFi mengatakan bahwa ini bersama dengan pertimbangan potensial lainnya, mewakili nilai total (total value) BlockFi hingga US$680 juta.

CEO BlockFi Bantah FTX Hanya Keluarkan Dana US$25 Juta

Menariknya pada 30 Juni lalu, CNBC menerbitkan berita menghebohkan yang menunjukkan bahwa FTX mendekati kesepakatan untuk membeli BlockFi seharga US$25 juta.

Angka ini diperkirakan sekitar 99.47% di bawah private valuation atau nilai perusahaan BlockFi yang terakhir mencapai US$4,8 miliar menurut PitchBook. Sebagai perbandingan, The Information pada 8 Juni 2021 melaporkan bahwa BlockFi dalam pembicaraan untuk meningkatkan pendanaan dengan valuasi perusahaan mencapai US$5 miliar.

Terkait pemberitaan ini, CEO BlockFi memberi respon di Twitter dengan mengatakan, “Banyak rumor market di luar sana. Saya dapat 100% mengonfirmasi bahwa kami tidak dijual seharga US$25 juta. Saya mendorong semua orang untuk mempercayai hanya detail yang Anda dengar langsung dari BlockFi. Kami akan berbagi lebih banyak dengan Anda sesegera mungkin.”

Waktu itu, jurnalis The Block, Frank Chaparona, menilai total ukuran kesepakatan FTX dalam membeli BlockFi bernilai US$275 juta yang berasal dari pinjaman yang belum dibayar dan US$25 juta. Bukan hanya US$25 juta.

Sebelum muncul kabar terkena imbas krisis crypto winter hingga mendapat fasilitas kredit dari FTX, BlockFi diketahui telah berjuang untuk menutup putaran pendanaan dari sejumlah investor. Sumber dari The Block pada 6 Juni 2022 mengatakan bahwa BlockFi harus memotong valuasinya menjadi US$1 miliar untuk dapat menarik minat para investor.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram Be[In]Crypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori