STRK, native token Starknet, akhirnya listing di crypto exchange Binance pada hari Selasa (20/2) pada pukul 20:00 WIB. Selain di Binance, STRK juga akan listing di jumlah crypto exchange lainnya, seperti Bybit hingga OKX.
Sebagai informasi, Starknet adalah proyek rollup layer-2 (L2) Ethereum yang mengandalkan teknologi zero-knowledge (ZK) untuk menskalakan berbagai aplikasi terdesentralisasi. Token STRK akan membantu mendesentralisasi dan mengatur jaringan Starknet.
Para pengguna Binance dapat membeli atau menjual token STRK lewat trading pair stablecoin Tether USD (USDT) dan First Digital USD (FDUSD), serta mata uang fiat Turki (TRY).
Pihak Binance memperingatkan bahwa token STRK relatif baru yang memiliki risiko lebih tinggi, sehingga dapat mengalami volatilitas harga yang tinggi. Para trader diharapkan menerapkan manajemen risiko yang memadai, telah melakukan riset sendiri sehubungan dengan token STRK, serta memahami proyek ini sepenuhnya sebelum memilih untuk memperdagangkan token tersebut.
Kabar ini datang setelah token STRK akan resmi ditayangkan dan dapat diklaim oleh para penerima airdrop pada hari Selasa mulai pukul 19:00 WIB.
Hampir 1,3 Juta Crypto Wallet Terima Airdrop Token STRK
Mundur pada 14 Februari lalu, Starknet Foundation, yang mendukung ekosistem proyek ini, meluncurkan rencana distribusi native token STRK melalui mekanisme airdrop. Ada hampir 1,3 juta crypto wallet memenuhi syarat untuk mendapatkan hadiah.
Para pihak yang berpotensi besar mendapatkan airdrop token STRK adalah termasuk para pengguna awal ekosistem decentralized applications (dApps), kontributor jaringan, dan lain sebagainya.
Distribusi akan memungkinkan sekitar 1,297 juta crypto wallet untuk mengeklaim token STRK. Para pihak yang memenuhi syarat memiliki waktu 4 bulan hingga 20 Juni mendatang untuk melakukan klaim.
Total distribusi token STRK dalam momen ini mencakup lebih dari 700 juta token STRK. Angka itu sama dengan 7% dari total pasokan token STRK, yang berjumlah 10 miliar token.
Secara lebih luas, Starknet Foundation telah mengalokasikan 1,8 miliar STRK untuk disalurkan kepada komunitas. Rencana masa depan untuk distribusi token STRK kepada komunitas yang mencakup mereka yang berdediaksi menggarap proyek decentralized finance (DeFi), game, dan lain sebagainya.
Pertama Kali Diperkenalkan pada 2022
Diego Olivia, CEO Starknet Foundation, mengatakan bahwa token STRK lahir agar penskalaan berbasis STARK dapat terjadi dengan cara yang lebih terdesentralisasi.
“Desain token ini membantu Starknet untuk dijalankan dan dikelola oleh komunitas, dan program Provisions adalah sarana yang ampuh untuk mencapai hal ini.”
Diego Olivia, CEO Starknet Foundation.
Sementara itu, Eli Ben-Sasson, co-founder dan CEO StarkWare yang merupakan pengembang di Starknet, mengatakan bahwa para anggota komunitas mereka telah berjuang menguji teknologi berbasis STARK sejak StarkEx diluncurkan pada tahun 2020.
“Kami senang bahwa banyak dari mereka yang berintegrasi dengan dApps yang mendukung StarkEx, seperti dYdX, ImmutableX, Rhinofi, dan Sorare, mendapat pengakuan hari ini.”
Eli Ben-Sasson, co-founder dan CEO StarkWare
Sebagai pengingat, StarkWare melakukan deploy token STRK di Ethereum pada November 2022, setelah mengonfirmasi pada Juli 2022 bahwa mereka akan menerbitkan token mereka sendiri.
Pada saat itu, proyek ini mengatakan bawa token STRK dialokasikan kepada para pemegang saham, karyawan, dan developer software independen yang dikunci selama 4 tahun.
Pada November 2022, Starknet Foundation juga diluncurkan, dengan 50,1% dari total pasokan awal token STRK untuk memenuhi visi proposal desentralisasi StarkNet. Adapun token STRK akan digunakan untuk membayar biaya transaksi, tata kelola, dan staking di jaringan StarkNet.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
