Lihat lebih banyak

OKX Rilis 16 Aset Kripto yang Bisa Dibeli Investor Hong Kong

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Pada hari Kamis (25/5), crypto exchange OKX mengumumkan 16 aset kripto yang bisa dibeli oleh investor di Hong Kong.
  • Para pengguna OKX bisa menggunakan berbagai metode pembayaran; seperti dolar Hong Kong (HKD), peer-to-peer (P2P), atau melalui ApplePay, Visa, dan Mastercard, untuk membeli kumpulan aset kripto tersebut.
  • Salah satu petinggi OKX mengaku bahwa pihaknya akan terus bekerja sama dengan regulator Hong Kong dalam proses upaya pemberian lisensi di bawah rezim penyedia layanan aset virtual (VASP) yang baru.
  • promo

OKX, salah satu crypto exchange terpopuler di dunia kripto, pada hari Kamis (25/5) mengumumkan 16 aset kripto yang bisa dibeli oleh investor di Hong Kong.

Beredar luas di Twitter, daftar aset kripto itu meliputi Bitcoin (BTC), Ether (ETH), Cardano (ADA), Polygon (MATIC), Solana (SOL), Polkadot (DOT), Uniswap (UNI), Chainlink (LINK), The Sandbox (SAND), Litecoin (LTC), Avalanche (AVAX), Axie Infinity (AXS), Cosmos Hub (ATOM), Stellar (XLM), serta stablecoin Tether USD (USDT) dan USD Coin (USDC).

Investor Hong Kong dapat membeli, menjual, dan mengonversi 16 aset kripto melalui aplikasi OKX. Aset kripto tersebut dapat dibeli dengan dolar Hong Kong (HKD), secara peer-to-peer (P2P), atau melalui ApplePay, Visa, dan Mastercard.

Dalam pengumuman terbarunya ini, pihak OKX mengaku bahwa mereka telah menyempurnakan aplikasinya untuk menawarkan spot trading aset kripto yang aman dan terjamin kepada investor yang sesuai dengan persyaratan di Hong Kong.

Aplikasi OKX yang memungkinkan investor Hong Kong untuk membeli, menjual, dan menyimpan, 16 aset kripto utama, diklaim mematuhi standar tinggi yang diterapkan pada crypto exchange yang diregulasi di Hong Kong.

Dalam beberapa bulan mendatang, dan sesuai dengan panduan dari Komisi Sekuritas dan Berjangka (SFC) Hong Kong, fitur tambahan akan dirilis untuk memperkaya dan mendiversifikasi pengalaman investor.

Berdasarkan data CoinGecko, harga OKB, yang merupakan utility token dari ekosistem OKX, sempat naik sekitar 4,8% dalam 1 jam terakhir.

Pergerakan harga OKB | Sumber: CoinGecko

OKX Akan Dukung Regulator Hong Kong

Terkait hal ini, Chief Commercial Officer OKX Global, Lennix Lai, mengatakan bahwa setiap orang di Hong Kong berhak mendapatkan kesempatan untuk menjelajahi dunia kripto melalui aplikasi yang dapat dipercaya dan mudah digunakan.

“Di OKX, kami berkomitmen untuk menawarkan kepada pengguna pengalaman perdagangan kripto yang paling aman dan intuitif, sejalan dengan persyaratan terbaru dari pemerintah Hong Kong,” kata Lennix Lai.

Dia mengaku bahwa OKX akan terus bekerja sama dengan regulator Hong Kong dalam proses upaya pemberian lisensi di bawah rezim penyedia layanan aset virtual (VASP) yang baru.

Selain itu, OKX disebut akan berinvestasi di Hong Kong untuk menjadikan kota tersebut sebagai crypto hub yang mendukung tujuan kebijakan pemerintah.

Komitmen untuk Patuhi Regulasi di Hong Kong

Dalam rangka menyambut rezim peraturan baru di Hong Kong terkait kripto yang mulai berlaku sejak 1 Juni nanti, OKX mengaku telah meningkatkan operasi dan kontrolnya selama lebih dari 1 tahun sebagai persiapan untuk persyaratan peraturan itu.

Mereka juga mengaku telah bekerja sama dengan regulator Hong Kong untuk menunjukkan bagaimana kemampuan keamanan, kustodian, anti-pencucian uang (AML), dan kepatuhan OKX dapat memenuhi standar peraturan yang kuat.

Selain itu, OKX juga mengaku menjadi satu-satunya crypto exchange besar yang menerbitkan pemilik kripto mereka setiap bulan dalam laporan Proof of Reserves (PoR).

Upgrade terbaru mereka memperkenalkan teknologi zero-knowledge zk-STARK, yang memungkinkan pengguna memverifikasi solvabilitas crypto exchange secara independen dan memastikan aset mereka sepenuhnya didukung oleh cadangan OKX.

Laporan PoR pada bulan April lalu menunjukkan terdapat US$10,4 miliar dalam bentuk BTC, ETH, dan USDT, yang dipegang oleh OKX.

Perusahaan Kripto Tertarik Berbisnis di Hong Kong

Ilustrasi adopsi kripto di Hong Kong | BeInCrypto

Pada 28 Maret lalu, OKX mengumumkan bahwa mereka telah mendirikan entitas perusahaan Hong Kong untuk meluncurkan bisnis kripto di sana.

Kabar ini datang setelah pemerintah setempat mengatakan hingga akhir Februari 2023, sudah ada lebih dari 80 perusahaan kripto yang berminat untuk membangun kehadiran mereka di Hong Kong.

Perusahaan-perusahaan itu termasuk bergerak di bidang crypto exchange, infrastruktur blockchain, keamanan jaringan blockchain, crypto wallet dan pembayaran, serta proyek lain dalam membangun ekosistem web3.

Selain OKX, crypto exchange seperti Huobi, Gate.io, Bitget, hingga Bybit, turut berminat untuk melakukan operasi bisnis secara legal di Hong Kong.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | Mei 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori