Lihat lebih banyak

OKX Selangkah Lebih Dekat Garap Bisnis Kripto di Hong Kong

3 mins
Diperbarui oleh Ahmad Rifai
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Crypto exchange OKX telah mendirikan entitas perusahaan Hong Kong untuk meluncurkan layanan aset virtual atau kripto di sana.
  • Lennix Lai, selaku OKX Managing Director of Global Institutional, mengatakan bahwa OKX melihat potensi besar di Hong Kong.
  • Pengumuman ini muncul setelah lebih dari setahun persiapan dari OKX untuk memenuhi persyaratan peraturan yang diantisipasi dari sudut pandang organisasi, produk, keamanan, dan kepatuhan.
  • promo

OKX, salah satu crypto exchange terbesar di dunia, pada hari Selasa (28/3) mengumumkan bahwa mereka telah mendirikan entitas perusahaan Hong Kong untuk meluncurkan layanan aset virtual atau kripto di sana.

Mereka bermaksud untuk mengajukan lisensi operasi sebagai virtual asset service provider (VASP) di bawah aturan anti-pencucian uang dan pendanaan kontra-terorisme yang dijadwalkan mulai berlaku pada 1 Juni 2023, serta lisensi tipe 1 dan lisensi tipe 7 di bawah Ordonansi Sekuritas dan Berjangka Hong Kong.

Pengumuman ini muncul setelah lebih dari setahun persiapan dari OKX untuk memenuhi persyaratan peraturan yang diantisipasi dari sudut pandang organisasi, produk, keamanan, dan kepatuhan.

OKX Lihat Potensi Besar di Hong Kong

Terkait kabar ini, Lennix Lai, selaku OKX Managing Director of Global Institutional, mengatakan bahwa regulasi dan lisensi operasi adalah kunci keberhasilan masa depan sektor kripto dan web3.

Dia mengaku OKX melihat potensi besar di Hong Kong. Mereka berkomitmen untuk berinvestasi dalam talenda dan bekerja dengan regulator selama 5 tahun ke depan untuk terus membangun ekosistem lokal.

“Melalui rezim VASP yang baru, pemerintah Hong Kong telah menciptakan kerangka peraturan yang kuat dan kondisi yang tepat bagi Hong Kong untuk menjadi crypto hub terdepan di dunia. Kami menantikan mengajukan permohonan lisensi operasi yang relevan melalui entitas Hong Kong kami,” terang Lennix Lai.

Sementara itu, Bing Zhao, selaku OKX General Counsel, mengatakan pihaknya memiliki visi yang ambisius dalam mengejar lisensi operasi di yurisdiksi yang relevan dan sesuai.

OKX melihat bahwa Hong Kong selama beberapa tahun terakhir telah menjadi tujuan bagi industri kripto. Akan semakin penting bagi OKX serta banyak perusahaan, pengusaha, dan talenta inovatif lainnya, seiring berkembangnya regulasi di Hong Kong.

Adapun OKX mengaku bahwa mereka mensponsori 2 konferensi di Hong Kong dalam beberapa minggu mendatang, yaitu WOW Summit dan the Hong Kong Web3 Festival.

Tarik Minat Lebih dari 80 Perusahaan Kripto

Hong Kong Beri Indikasi Ingin Lebih Ramah terhadap Adopsi Kripto

Pada 20 Maret lalu, pemerintah Hong Kong mengatakan bahwa hingga akhir Februari 2023, sudah ada lebih dari 80 perusahaan kripto yang berminat untuk membangun kehadiran mereka di Hong Kong.

Perusahaan-perusahaan itu termasuk bergerak di bidang crypto exchange, infrastruktur blockchain, keamanan jaringan blockchain, crypto wallet dan pembayaran, serta proyek lain dalam membangun ekosistem web3.

Sebelumnya pada 20 Februari lalu, Justin Sun, tokoh utama di balik blockchain TRON, mengumumkan bahwa crypto exchange Huobi mengajukan permohonan lisensi perdagangan kripto di Hong Kong.

Crypto exchange yang diperkirakan turut dikuasai Justin Sun itu pun berniat meluncurkan Huobi Hong Kong yang akan berfokus pada penyediaan layanan perdagangan kripto untuk investor institusional dan ritel berpenghasilan tinggi.

Dalam sebuah wawancara pada Januari lalu, Justin Sun mengatakan, “Perubahan sikap dari pemerintah Hong Kong terhadap kripto menandakan anggukan dari pemerintah pusat Cina yang memberikan status percontohan ke Hong Kong untuk beberapa eksperimen berwawasan ke depan tentang bagaimana kripto dapat diadopsi dan dilokalkan dengan baik untuk market Cina yang besar pada umumnya. Saya sangat yakin dengan prospek kripto di wilayah Cina yang lebih besar untuk dekade berikutnya.”

Berdasarkan laporan Nikkei Asia pada 20 Februari lalu, Justin Sun mengatakan bahwa pihaknya akan memindahkan kantor pusat Huobi di Asia dari Singapura ke Hong Kong. 

Selain OKX dan Huobi, akun Twitter WuBlockchain melaporkan bahwa Gate.io dan Bitget juga diperkirakan akan mengajukan permohonan lisensi operasi di Hong Kong.

Saat ini, hanya ada 2 lisensi crypto exchange yang telah diterbitkan pemerintah Hong Kong, yakni bagi OSL dan HashKey.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori