Trusted

Debut ETF Ethereum Tinggal Menghitung Hari, Rp29,1 T Opsi BTC & ETH Kedaluwarsa Jumat Ini

2 mins
Diperbarui oleh Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Opsi Bitcoin dan Ethereum senilai nyaris US$1,8 miliar (Rp29,1 triliun) akan kedaluwarsa hari ini.
  • Antisipasi memuncak dalam menyambut potensi volatilitas dan peluncuran ETF Ethereum.
  • Trader kripto diimbau untuk menganalisis indikator teknikal dan sentimen.
  • promo

Sekitar US$1,79 miliar (Rp29,1 triliun) dalam opsi Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH) akan kedaluwarsa Jumat, 19 Juli 2024. Hal ini memantik antisipasi pasar soal ancaman volatilitas.

Trader memantau dengan cermat agenda ini. Terlebih, mengingat kian dekatnya peluncuran untuk exchange-traded fund (ETF) Ethereum spot yang akan datang.

Trader Antisipasi Lonjakan Volatilitas yang Terpicu Kedaluwarsa Opsi & Hype ETF Ethereum

Menurut data Deribit, 20.679 kontrak Bitcoin, senilai sekitar US$1,31 miliar, akan kedaluwarsa hari ini. Jumlah ini sedikit lebih rendah dari angka minggu lalu, yakni 23.832 kontrak. Kontrak yang kedaluwarsa ini memiliki rasio put-to-call 1,19, dengan titik sakit maksimum US$62.000.

Expiring Bitcoin Options.
Kedaluwarsa Opsi Bitcoin | Sumber: Deribit

Titik sakit maksimum di pasar opsi kripto mewakili tingkat harga yang menimbulkan kerugian finansial paling besar bagi holder opsi. Sementara rasio put-to-call adalah prevalensi alias dominasi opsi beli (call) atas opsi jual (put).

Selain opsi Bitcoin, 142.583 kontrak Ethereum juga bersiap kedaluwarsa hari ini. Nilai nosionalnya lebih dari US$483,84 juta. Rasio put-to-call untuk ETH adalah 0,37, dengan titik sakit maksimum US$3.150.

Expiring Ethereum Options.
Kedaluwarsa Opsi Ethereum | Sumber: Deribit

Para analis Deribit menyuguhkan wawasan soal pasar opsi minggu ini. Mereka mengungkit, catatan Kraken seputar pembayaran kembali kreditor Mt Gox nampaknya menyebabkan satu reksa dana mengalihkan 85.000 call Desember mereka ke straddle 65.000 Agustus untuk memainkan gamma ke kedua arah.

Sebagai informasi, gamma dalam dunia trading opsi kripto mengacu pada tingkat perubahan delta opsi sebanding dengan pergerakan harga US$1,00 dalam aset acuan/yang mendasarinya. Ini mewakili tingkat risiko eksposur harga dalam posisi opsi.

“Setelah awalnya dijual ke 63.000, spot menjadi kuat dan memaksa short-covering dari Call, Delta, dan IV [implied volatility/volatilitas tersirat]. Tidak mungkin kebetulan bahwa US$4,5 juta dilepaskan dari penjualan call 85.000 Desember, dan jumlah persisnya diinvestasikan ke straddle 65.000 Agustus,” tulis mereka.

Barisan analis ini juga menyorot pada transaksi serupa, termasuk pembelian 70.000 call Agustus yang didanai oleh 90.000 call Desember.

“Arus masuk premi ini merupakan kombinasi dari FOMO [takut ketinggalan] underperformance, short covering, dan eksposur baru setelah koin pemerintah Jerman [terjual] habis dan pasar melonjak melewati banyak ekspektasi di atas US$66.000,” sambung Deribit.

Selanjutnya, Deribit memaparkan bahwa prediksi perdagangan ETF Ethereum spot pada 23 Juli juga berhasil merangsang reli yang perkasa untuk harga ETH. Hanya saja, spread antara BTC dan ETH menyempit dari 15% menjadi 8%.

Analis pasar telah menangkap sebuah tren sejak pekan lalu. Laporan bersama oleh BlockScholes dan Bybit mengungkap bahwa per minggu lalu, antisipasi ETF ini mungkin telah memengaruhi perilaku derivatif ETH, membuatnya berbeda dari BTC. Selain itu, Senti-Meter Index BlockScholes, yang berguna mengukur preferensi risiko investor berdasarkan funding rate, imbal hasil (yield), dan volatilitas, menunjukkan bahwa investor memiliki pandangan yang lebih positif pada ETH ketimbang pada BTC.

Secara historis, pergerakan harga yang tajam dari kedaluwarsa opsi cenderung bersifat sementara, stabilisasi biasanya datang menyusul. Kendati begitu, trader harus tetap berhati-hati dalam menganalisis indikator teknikal dan sentimen pasar guna menavigasi periode volatil ini secara efektif.

Bagaimana pendapat Anda tentang opsi BTC dan ETH yang kedaluwarsa ini dan efeknya ke pasar? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

Zummia.jpg
Zummia Fakhriani
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan Web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori