Harga ORDI menjadi salah satu aset kripto dengan kinerja terbaik di Q4 2023. Tepatnya, ORDI telah berhasil membukukan kenaikan sebesar 2.200% sejak 16 Oktober.
Dan kemarin (26/12), ORDI sukses mencetak rekor all-time high (ATH) di angka US$82,80, meskipun mengalami penurunan ringan sesaat setelahnya. Lantas, bagaimanakah kinerjanya sampai akhir tahun nanti?
Ukir Rekor ATH Baru
Harga ORDI terus menanjak sejak tanggal 11 September. Selanjutnya, pada tanggal 16 Oktober, ORDI menciptakan titik higher low, yang membuat laju kenaikannya semakin cepat. Terlebih lagi, pergerakan naik ini bersifat parabolik, tanpa adanya penurunan harga yang signifikan.
Setelah melalui fase konsolidasi yang dimulai pada 6 Desember, ORDI berhasil melakukan breakout lagi pada Senin (25/12) dan mencatat rekor ATH baru US$82,80 kemarin. Sejak bermulanya tren naik ini, harga ORDI tercatat sudah melonjak sebanyak 2.200%.
Kalangan trader menggunakan RSI sebagai indikator momentum untuk mengidentifikasi kondisi overbought (jenuh beli) atau oversold (jenuh jual) di pasar. Berbekal indikator ini, mereka dapat memutuskan apakah akan mengakumulasi atau menjual aset.
Adapun pembacaan di atas 50 dan tren naik berarti para bull masih unggul, sedangkan pembacaan di bawah 50 menunjukkan kondisi yang sebaliknya.
Walaupun terjadi kenaikan harga yang pesat, indikator RSI ORDI menunjukkan sinyal adanya pelemahan. Apalagi, indikator ini juga telah menghasilkan pola bearish divergence pada bulan Desember. Pola ini sendiri mengacu pada sebuah situasi di mana penurunan momentum terjadi bersamaan dengan kenaikan harga.
Apakah Harga ORDI Sudah Siap Tembus US$100?
Sejumlah analis kripto meyakini bahwa pergerakan naik ORDI masih belum berakhir.
Tryrex mencatat adanya breakout dari pola segitiga simetris dan mengungkapkan bahwa harga telah memulai fase kenaikan baru.
Sementara itu, Teo juga berbagi pandangan yang serupa. Hanya saja, dia menggunakan kisaran atau rentang horizontal sebagai dasar analisisnya.
Para analis teknikal kerap menggunakan teori Elliott Wave untuk mengidentifikasi pola harga jangka panjang yang berulang dan psikologi investor, yang membantu mereka dalam menentukan arah tren.
Adapun wave count yang paling mungkin terjadi menunjukkan bahwa harga ORDI saat ini tengah berada dalam gelombang kelima dan terakhir dari pergerakan naik yang dimulai pada Oktober. Dalam gelombang ini, gelombang ketiga telah memanjang signifikan. Sementara itu, sub-wave count ditunjukkan dalam warna hitam.
Sejauh ini, gelombang kelima memiliki panjang 1,61 kali dari gelombang pertama. Ini bisa jadi indikasi dari area pucuk. Jika ORDI melampaui level ini, harganya berpotensi melejit sebesar 58% menuju resistance berikutnya di US$113.
Namun, selama harga ORDI masih diperdagangkan di atas garis tren ascending support parabolik, tren harganya akan tetap bullish.
Kendati demikian, terjadinya penurunan dari pola parabolik tersebut dapat memicu penurunan sebesar 50% menuju level support Fibonacci retracement 0,618 di US$33.
Bagaimana pendapat Anda tentang target harga ORDI menuju US$100? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
