Lihat lebih banyak

Para Pelanggan Voyager Terancam Tak Akan Mendapatkan Kembali Semua Kripto Miliknya

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Usai Voyager memulai proses restrukturisasi sukarela dengan mengajukan kebangkrutan, kini mereka mengatakan bahwa rencana pemulihannya ditunjukkan untuk mempertahankan aset pelanggan.
  • Voyager meyakinkan bahwa setoran para pelanggan dalam dolar AS bernilai US$350 juta akan dikembalikan secara penuh, sambil menunggu proses rekonsiliasi dan pencegahan penipuan.
  • Namun, pernyataan ini tidak secara eksplisit menyatakan akan dapat mengembalikan semua dana para pelanggan yang terkena dampak.
  • promo

Usai Voyager memulai proses restrukturisasi sukarela dengan mengajukan kebangkrutan pada hari Selasa (5/7) lalu, kini cryptocurrency platform itu mengatakan bahwa rencana pemulihannya ditunjukkan untuk mempertahankan aset pelanggan. Namun, pernyataan ini tidak secara eksplisit menyatakan akan dapat mengembalikan semua dana para pelanggan yang terkena dampak.

Voyager meyakinkan bahwa setoran para pelanggan dalam dolar Amerika Serikat (USD) bernilai US$350 juta akan dikembalikan secara penuh, sambil menunggu proses rekonsiliasi dan pencegahan penipuan.

Sayangnya, untuk aset kripto para pelanggan masih belum jelas bagaimana nasibnya. Sebagai informasi, Voyager mengaku memiliki sekitar US$1,3 miliar aset kripto di platform mereka, ditambah dengan klaim atas pinjaman kripto yang diberikan kepada Three Arrows Capital (3AC) senilai US$650 juta.

Pembaruan dari Voyager pada hari Senin (11/7) datang setelah sebuah laporan WSJ pada hari Jumat (8/7) menyatakan bahwa Federal Deposit Insurance Corporation (FDIC) meluncurkan penyelidikan pada Voyager seputar klaim mereka bahwa simpanan dolar AS para pelanggan diasuransikan FDIC.

Polemik Simpanan Para Pelanggan Dilindungi Asuransi FDIC

Sebelumnya, beredar luas tentang klaim Voyager dalam materi marketing mereka yang mengatakan bahwa simpanan para pelanggan dilindungi oleh asuransi FDIC. Penulis Frances Coppola menilai marketing Voyager seputar penanganan depositnya menyesatkan. 

Voyager mengaku memiliki lebih dari US$350 juta uang tunai yang disimpan di akun For Benefit of Customers (FBO) di Metropolitan Commercial Bank (MCB).

Sebagai informasi, FDIC merupakan lembaga independen di AS yang dibentuk untuk menjaga stabilitas dan kepercayaan publik terhadap sistem keuangan. Lembaga ini menjamin simpanan, serta memeriksa dan mengawasi lembaga keuangan untuk keamanan, kesehatan, dan perlindungan konsumen. 

Adapun asuransi FDIC memang akan melindungi setoran tunai yang dipegang bank hingga US$250.000. tetapi itu tidak akan mencakup uang tunai yang dikonversi ke stablecoin

Asuransi FDIC berlaku jika terjadi kegagalan bank. Dalam hal ini, Voyager memiliki akun FBO di MCB. Artinya, perlindungan asuransi itu jika terjadi kegagalan MCB, bukan kegagalan Voyager. Namun demikian, kata Voyager, deposito dolar AS dilindungi karena uangnya ada di MCB, bukan Voyager.

Bagian inilah yang menarik diskusi panjang hingga akhirnya Voyager membuat frequently asked questions (FAQ) yang berhubungan dengan dana dolar AS dan aset kripto yang dimiliki pelanggan di platform Voyager.

Poin Penting dalam Pembaruan Voyager

  1. Apakah uang pelanggan Voyager aman, dan apakah mereka akan mendapatkan semuanya kembali?

Dana atau aset pelanggan dalam dolar AS disimpan dalam jenis rekening bank khusus yang disebut FBO di MCB. Jumlah dolar AS yang disimpan di akun FBO ini sama dengan jumlah dolar AS di akun para pelanggan. Deposit dolar AS akan tersedia setelah proses rekonsiliasi dan pencegahan penipuan.

  1. Apakah dolar AS di akun FDIC para pelanggan diasuransikan?

Voyager mengklaim, “Iya.” Dolar AS di akun tunai Voyager para pelanggan disimpan di MCB dan diasuransikan oleh FDIC. Ini berarti, para pelanggan dilindungi jika terjadi kegagalan MCB, hingga maksimum US$25.000 per pelanggan Voyager. Asuransi FDIC tidak melindungi dari kegagalan Voyager, tetapi memperjelas bahwa Voyager tidak memegang uang tunai pelanggan karena hal itu disimpan di MCB.

  1. Apa yang akan terjadi pada kripto di akun para pelanggan?

Voyager mengaku memiliki sekitar US$1,3 miliar aset kripto di platform-nya, ditambah dengan klaim atas pinjaman kripto yang diberikan kepada Three Arrows Capital (3AC) senilai US$650 juta.

Menurut rencana pemulihan yang diusulkan Voyager dan tunduk pada persetujuan dari pengadilan, para pelanggan dapat menerima kombinasi dari (1) bagian kripto yang proporsional, (2) bagian pro-rata dari hasil pemulihan dana kewajiban yang harus dibayar oleh 3AC, (3) bagian pro-rata dari saham (common shares) dari perusahaan Voyager yang baru direorganisasi, serta (4) bagian pro-rata dari token Voyager yang ada.

  1. Bisakah Voyager memberi tahu berapa banyak kripto yang akan didapatkan kembali para pelanggan?

Pada tahap ini, Voyager mengusulkan bahwa para pelanggan akan menerima kripto mereka seperti yang telah dijelaskan di atas. Namun, jumlah pastinya akan tergantung pada apa yang terjadi dalam proses restrukturisasi dan pemulihan aset 3AC.

Para Pelanggan Voyager adalah Kreditur Utama

Dalam kasus Voyager, para pelanggan adalah kreditur utama dan akan memiliki kesempatan untuk memberikan suara pada rencana reorganisasi yang diusulkan.

“Rencana dapat berubah, negosiasi dengan pelanggan, dan akhirnya pemungutan suara. Kami menyusun rencana restrukturisasi yang akan mempertahankan aset para pelanggan dan memberikan peluang terbaik untuk memaksimalkan nilai ini,” jelas manajemen Voyager.

Selain itu, Voyager sedang mengupayakan berbagai alternatif strategis untuk mengevaluasi nilai perusahaan yang berdiri sendiri, dibanding dengan investasi atau penjualan pihak ketiga.

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori