Lihat lebih banyak

Pasar Kripto Bearish, Presiden El Salvador Optimistis BTC Akan Rebound

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Di saat Bitcoin dan aset kripto secara keseluruhan sedang bergerak tidak menentu, Presiden Nayib Bukele masih optimis harga Bitcoin akan rebound.
  • Nayib Bukele menyampaikan melalui sebuah cuitan agar masyarakat tak perlu khawatir dengan gejolak harga Bitcoin saat ini.
  • Selain Bukele, beberapa pihak lain juga ternyata memiliki pandangan optimis, bila kondisi bear market kripto akan berlalu.
  • promo

Di saat Bitcoin dan aset kripto secara keseluruhan sedang bergerak tidak menentu seperti sekarang, selalu hadir kalangan optimis yang percaya bahwa kejadian ini adalah sebuah fase untuk rebound nantinya. Salah satunya adalah Presiden El Salvador, Nayib Bukele.

Kondisi pasar kripto yang berantakan tercermin dari kapitalisasi aset kripto ambruk di bawah US$1 triliun. Sampai dengan hari ini (20/6), kapitalisasi pasar aset kripto makin jauh meninggalkan level psikologisnya dan terlihat nyaman di level US$876.379.051.352.

Presiden El Salvador, Nayib Bukele, mengatakan dalam sebuah utas Twitter bahwa dirinya melihat ada kekhawatiran bagi sebagian orang terkait harga Bitcoin (BTC). Orang nomor satu di El Salvador itu bahkan memberikan saran kepada para trader untuk berhenti melihat statistik dan menikmati hidup.

“Kalau kalian investasi di BTC, investasi kalian aman dan nilainya akan kembali meningkat setelah bear market,” tulisnya.

El Salvador Akui Tak Ada Masalah Fiskal di Tengah Bear Market

Sejak secara resmi mengadopsi Bitcoin sebagai legal tender di September tahun lalu, El Salvador sampai dengan saat ini sudah memiliki sebanyak 2.301 BTC, dengan total pembelian sebesar US$105,6 juta. Walau siklus bear market sedang melanda, negara yang berencana akan merilis obligasi Bitcoin pertama di dunia itu masih tetap memegang aset kripto yang dibelinya.

El Salvador juga mengaku tidak memiliki masalah fiskal terkait volatilitas aset kripto yang terjadi belakangan ini. Meskipun sudah terdapat potensi kerugian sekitar US$40 juta, yang mana jumlah tersebut jauh lebih besar dari utang obligas yang jatuh tempo di bulan ini.

Hal itu diungkapkan oleh Menteri Keuangan El Salvador, Alejandro Zelaya. Ia menjelaskan bahwa penurunan tajam nilai Bitcoin tidak akan merusak kesehatan fiskal El Salvador.

Terlebih lagi, sampai saat ini, negara tersebut belum melakukan penjualan atas aset Bitcoin yang sudah dibelinya. Dengan begitu, kerugian yang diinformasikan tidak akan terjadi, menurut Zelaya.

“US$40 juta bahkan tidak mewakili 0,5% dari anggaran umum nasional El Salvador,” katanya.

Banyak Pandangan yang Seirama

Tidak hanya Bukele, beberapa praktisi aset kripto juga berpandangan serupa. Mereka berpendapat jika harga Bitcoin akan kembali memantul dan berada di level yang jauh diatas sebelum terjadinya market crash.

Founder MuffinPay, Dileep Seinberg, mengatakan bahwa era crypto winter akan berakhir di bulan Agustus tahun ini.

“Akhir Desember atau awal Januari tahun 2023, Bitcoin akan berada di level terbaik sebanjang masa, yakni sebesar US$70.000 per koin,” katanya.

Dileep menjelaskan, salah satu katalis utama pendorong harga Bitcoin adalah kebijakan pemerintah d beberapa negara yang sudah mulai banyak mengadopsi teknologi kripto.

Selain itu, founder dan CEO MicroStrategy, Michael Saylor, mengungkapkan bahwa selama masa stagflasi, strategi investasi terbaik adalah dengan memiliki properti langka yang mampu dipertahankan.

Dalam utas Twitter, ia juga mengatakan, ketika MicroStrategy mengadopsi Bitcoin, strateginya adalah dengan mengantisipasi volatilitas dan struktur keuangan. Pada pekan lalu, Saylor bahkan sempat menuliskan In #Bitcoin We Trust

Kemudian, dari kalangan institusional, ada PwC yang memproyeksikan bahwa masa depan uang adalah digital. Hal itu terefleksi dari banyaknya bank sentral yang ingin atau telah menerbitkan mata uang digital. Jumlahnya mencapai lebih dari 80%. Dimulainya central bank digital currency (CBDC) menjadi hal positif dalam pengaplikasian mata uang digital di dalam kehidupan, tidak terkecuali aset kripto

Secara keseluruhan, proyek CBDC ritel telah mencapai tingkat kematangan yang lebih besar daripada proyek grosir. CBDC ritel sendiri merupakan mata uang digital yang dirancang untuk penggunaan oleh masyarakat dan sektor usaha kecil, sedangkan CBDC grosir adalah mata uang digital yang digunakan oleh lembaga keuangan yang memiliki rekening di bank sentral.

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

BIC_userpic_sb-49-profil.jpg
Adalah seorang penulis dan editor yang pernah berkiprah di banyak media ekonomi dan bisnis. Memiliki pengalaman 7 tahun di bidang konten keuangan, bursa dan startup. Percaya bahwa blockchain dan Web3 akan menjadi peta jalan baru bagi semua sektor kehidupan
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori