Lihat lebih banyak

Akhirnya Diringkus oleh Agen FBI, Pembobol Mango Markets Dijatuhi Tuduhan Manipulasi Pasar

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Avraham Eisenberg, aktor di balik peretasan Mango Markets, akhirnya berhasil diringkus oleh agen FBI di Puerto Riko.
  • Eisenberg mengaku bahwa ia bersama dengan timnya melakukan manipulasi pasar dengan merekayasa harga token MNGO milik Mango Markets.
  • Atas tindakannya tersebut, Eisenberg dijerat dengan Undang-Undang Pasar Modal.
  • promo

Jelang tutup tahun 2022, ada kabar baik yang menerpa industri kripto. Meski kejelasan bentuk dari kripto itu sendiri masih belum bisa didefnisikan dengan seragam, namun penegakan hukum yang terjadi di dalamnya terus dilakukan. Kabar terbaru datang dari otoritas federal yang mengaku berhasil mengungkap aktor di balik peretasan Mango Markets yang mengakibatkan kerugian lebih dari US$100 juta atau sekitar Rp1,5 triliun.

Adalah Avraham Eisenberg yang dituduh melakukan eksploitasi pada platform decentralized exchange (DEX) Mango Markets pada 11 Oktober 2022 kemarin. Eisenberg berhasil diringkus di Puerto Riko oleh salah seorang agen Federal Bureau of Investigation (FBI).

Dalam pernyataan tertulis dari FBI disebutkan bahwa Eisenberg mengakui tindakannya melakukan manipulasi pasar pada platform Mango Markets. Aksi yang dilakukan secara sistematis itu tidak dilakukan seorang diri. Dia mengaku memiliki tim yang bersama-sama melakukan sejumlah upaya untuk bisa mendapatkan keuntungan pribadi secara tidak sah.

Kemudian, Eisenberg mengungkapkan pula bahwa dia dan timnya melakukan rekayasa harga token MNGO. Dia melakukan jual beli token tersebut dengan akun yang berbeda selama beberapa saat, hingga akhirnya harga token mencapai kisaran harga yang diinginkan.

“Eisenberg didakwa atas manipulasi pasar dan juga fraud pada platform Mango Markets. Dia juga mengaku telah mencuri US$110 juta dari platform tersebut,” jelas pihak FBI dalam keterangan tertulis.

Eisenberg cs. Buat Nilai Token MNGO Meningkat 1300%

Skema yang dijalankan Eisenberg membuat harga token MNGO meroket hingga 1300% dalam kurun waktu 20 menit, dari 0,0382 USDC/MNGO menjadi 0,54 USDC/MNGO. Hal itu secara otomatis juga ikut mengerek harga token MNGO yang dipegang oleh Eisenberg.

Platform Mango Markets sendiri memungkinkan pengguna untuk menarik pinjaman berdasarkan nilai aset yang dimiliki di platform. Menterengnya harga MNGO tentu saja membuat sistem membaca bahwa Eisenberg memiliki aset yang cukup besar, sehingga dia diizinkan untuk menarik pinjaman sekitar US$110 juta dari berbagai aset kripto.

Slippage dalam trading crypto menggunakan liquidity pool di DEX terjadi karena likuiditas rendah

“Dana pinjaman merupakan dana simpanan pengguna yang ada di platform. Sehingga dengan adanya penarikan dari Eisenberg, likuditas Mango menjadi kering dan investor kehilangan dananya, karena Eisenberg memang berniat untuk tidak membayarkan tersebut,” terang FBI.

Begitu Mango Market sadar bahwa platform DEX miliknya telah direkayasa, mereka langsung melakukan langkah cepat. Salah satunya adalah dengan menawarkan program bounty alias hadiah sebesar US$47 juta, jika peretas mau mengembalikan dana curian.

Meskipun banyak mendapat pertentangan dari pengamat kripto, lantaran nilai hadiah yang dinilai terbesar dalam aktivitas peretasan, tetapi nyatanya Mango Markets tetap melakukan hal tersebut.

Sebagai catatan, sebelum akhirnya ditangkap oleh pihak berwajib, sebuah laporan menyebutkan bahwa Avraham Eisenberg adalah aktor di balik peretasan Mango Markets. Hal itu didasari pada polah Eisenberg sendiri yang memamerkan di akun Twitter pribadinya bahwa dia tengah melakukan investigasi platform yang berpotensi memberikan penghasilan 9 digit.

Proses Hukum terkait Mango Markets Tetap Berjalan

Adapun otoritas federal menjerat Eisenberg dengan Undang-Undang Pasar Modal. Walaupun peretasan telah diselesaikan secara transaksional, namun ternyata proses hukum tetap berjalan. Hal tersebut membuktikan bahwa sektor decentralized finance (DeFi) tetap tidak luput dari penegakan hukum.

Terlebih lagi, meski belum ada kesepakatan yurisdiksi, tapi beberapa lembaga penegak hukum sudah berada di garis depan untuk melindungi dana nasabah. Seperti Department of Financial Services (DFS) New York, misalnya, yang memasukkan aset kripto ke dalam yurisdiksinya.

Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, juga sudah menaruh fokusnya sendiri terhadap aset kripto. Biden mengeluarkan perintah eksekutif yang mengarahkan pemerintah untuk memberikan prioritas pada keamanan dan memerangi eksploitasi aset digital.

Selain itu, beberapa dakwaan terkait DeFi juga sudah berhasil dijatuhkan oleh lembaga penegak hukum. Departemen Kehakiman Amerika Serikat (DOJ) sendiri menangkap 2 orang atas tuduhan konspirasi melakukan pencucian uang senilai US$4,5 miliar pada peretasan Bitfinex di 2016.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

BIC_userpic_sb-49-profil.jpg
Adalah seorang penulis dan editor yang pernah berkiprah di banyak media ekonomi dan bisnis. Memiliki pengalaman 7 tahun di bidang konten keuangan, bursa dan startup. Percaya bahwa blockchain dan Web3 akan menjadi peta jalan baru bagi semua sektor kehidupan
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori