Sebuah dokumen yang bocor menunjukkan bahwa pemerintah Korea Selatan (Korsel) sedang berencana untuk memperkenalkan kerangka kerja regulasi kripto di tahun 2023, dengan perkiraan implementasi sekitar tahun 2024. Detail mengenai kerangka kerja tersebut masih belum jelas, namun pada intinya berfokus pada perlindungan investor.
Pemerintah Korea Selatan tengah merencanakan kerangka regulasi yang lebih luas terhadap aset kripto. Kerangka tersebut bertajuk “The Digital Asset Basic Act” dan rencananya akan diterapkan di tahun 2024 mendatang. Informasi mengenai kerangka tersebut datang dari sebuah dokumen yang bocor, sebagaimana dilaporkan oleh media setempat. Pemerintah Korsel juga berencana untuk meninjau mata uang digital bank sentral (central bank digital currency [CBDC]).
Laporan tersebut menunjukkan bahwa pembuatan regulasi kripto adalah prioritas tinggi bagi pemerintah setempat. Aset kripto sangatlah populer di Negeri Ginseng, sehingga pemerintahnya pun telah mengambil berbagai langkah demi memastikan perlindungan bagi para investor.
Meski jelas bahwa kerangka regulasi tersebut akan membuat aset kripto lebih inklusif dalam sistem pemerintahan, namun masih belum ada detail lebih lanjut terkait regulasinya. Selain itu, masih belum pasti juga apakah pemerintah Korea Selatan akan secara eksplisit menyatakan Bitcoin sebagai legal tender.
Salah seorang anggota komite transisi presidensial mengatakan, “Kami akan memperkuat hubungan antara akun perdagangan aset digital dan bank dengan mengembangkan institusi keuangan yang menyediakan layanan verifikasi nama asli untuk transaksi virtual.”
Sebelumnya, pemerintah Korea Selatan memerintahkan agar crypto exchange menerima lisensi operasi, bahkan melarang uang kripto. Pemerintah setempat melakukan tindakan-tindakan tersebut atas dasar perlindungan bagi investor.
Regulasi Kripto Lama Masih Berlaku, Crypto Exchange Korea Selatan Peringatkan Perihal Trading LUNA & UST
Mengingat regulasi kripto tersebut masih berlaku, crypto exchange di Korea Selatan mengingatkan para penggunanya perihal perdagangan LUNA. Coinone telah menangguhkan perdagangan token tersebut, sementara Korbit dan Bithum hanya mengirimkan peringatan pada pengguna.
Harga koin LUNA dan stablecoin UST telah menurun tajam selama beberapa waktu belakangan. Pada saat penulisan, UST hanya dihargai US$0,1826, sedangkan harga LUNA berada di level US$0,0004596. Penurunan harga yang dialami oleh kedua token ekosistem Terra itu menggemparkan dunia kripto, serta menimbulkan kerugian yang dahsyat bagi investor ritel dan institusional.
Kekhawatiran seputar LUNA dan UST bisa jadi makin parah dalam waktu dekat, jika upaya mereka untuk memperbaiki keadaan gagal memberikan hasil yang diharapkan. Kondisi ini bisa menjadi momen penting bagi pasar kripto, sebab para regulator mulai memperhatikan penurunan stablecoin ini.
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.