Raksasa pembayaran PayPal pada hari Selasa (7/6) akhirnya meluncurkan fungsionalitas baru untuk para pengguna cryptocurrency di aplikasinya. Hal ini menjadi sinyal betapa seriusnya PayPal dalam menggarap peluang yang bisa didapatkan dari market kripto.
Sekarang, para pengguna PayPal dapat mentransfer kripto, seperti Bitcoin, Ethereum, Bitcoin Cash, dan Litecoin, ke sesama pengguna PayPal serta crypto wallet lainnya baik itu crypto exchange maupun hard wallet. Bahkan, para pengguna juga dapat menggunakan PayPal untuk mengirim kripto ke pengguna aplikasi lainnya.
PayPal mengklaim bahwa layanan mereka tanpa biaya jaringan untuk mengirim atau menerima kripto. Selain itu, para pengguna yang mentransfer kripto mereka ke PayPal dapat memperluas utilitas kripto dengan berbelanja ke jutaan merchant.
- Baca Juga: Platform Akuntansi & Pajak Kripto Ledgible Dapat Suntikan Investasi dari Thomson Reuters Ventures
Produk Kripto Lainnya Bakal Hadir di PayPal
Pihak PayPal menjelaskan bahwa mereka telah menerima BitLicense secara penuh dari Departemen Layanan Keuangan New York (NYDFS) Amerika Serikat (AS). Sebagai informasi, BitLicense merupakan lisensi bisnis untuk aktivitas mata uang virtual yang dikeluarkan oleh NYDFS.
Jose Fernandez da Ponte, SVP serta GM blockchain, kripto, dan mata uang digital di PayPal, mengatakan bahwa menambahkan kemampuan PayPal untuk mentransfer, mengirim, dan menerima kripto adalah langkah lain dalam perjalanan perusahaan untuk membangun sistem keuangan yang lebih inklusif dan efektif.
“Kami senang dapat menghubungkan para pelanggan PayPal ke crypto wallet, crypto exchange, dan aplikasi lainnya. Kami juga akan terus meluncurkan fitur, produk, dan layanan kripto tambahan pada bulan-bulan mendatang,” kata Jose Fernandez da Ponte.
Semakin Ramah Kripto
PayPal pertama kali mengumumkan rencananya untuk memasuki market kripto pada Oktober 2020, melalui kemitraan dengan Paxos yang merupakan platform infrastruktur blockchain yang mendukung layanan jual beli kripto. Menariknya, pengumuman pada waktu itu turut menjadi sentimen positif bagi pergerakan harga Bitcoin.
Kemudian, pada November 2020, PayPal memberi tahu bahwa para pengguna dapat membeli, menyimpan, dan menjual kripto dari platform PayPal. Selanjutnya pada akhir Maret 2021, PayPal mengumumkan peluncuran Checkout with Crypto. Ini merupakan fitur yang memungkinkan para pengguna dapat berbelanja ke jutaan merchant menggunakan kripto melalui PayPal.
Pada April 2022, Presiden & CEO PayPal, Dan Schulman, mengatakan bahwa perusahaannya akan menggandakan upayanya untuk menumbuhkan digital wallet-nya. Sebelumnya pada Januari 2022, PayPal juga mengatakan sedang menjajaki pengembangan stablecoin yang didukung oleh dolar AS.
- Baca Juga: Selain a16z, Aptos Labs Ternyata Juga Didukung PayPal Ventures dalam Kucuran Investasi US$200 Juta
Aptos Labs Ternyata Didukung PayPal Ventures
Sebelumnya, Aptos Labs (Matonee Inc.) sebuah tim yang berupaya menghidupkan kembali proyek blockchain Diem – Libra yang diprakarsai oleh Facebook (Meta Platforms) dkk, mengaku bahwa salah satu investor yang mendukung mereka adalah PayPal Ventures.
Kabar ini disampaikan Aptos Labs kepada Coindesk dan telah dikonfirmasi oleh PayPal Ventures pada 31 Mei 2022. Ini artinya, PayPal berada dalam jajaran investor yang mengucurkan investasi sebesar US$200 juta (sekitar Rp2,9 triliun) kepada Aptos Labs pada 15 Maret 2022.
Hal ini juga menandai investasi pertama PayPal Ventures di startup yang menggarap blockchain layer-1. Investment Partner di PayPal Ventures, Amman Bhasin, mengatakan bahwa pihaknya percaya pada pekerjaan yang dilakukan oleh tim Aptos Labs untuk membangun blockchain layer-1 yang aman dan dapat diskalakan.
“Dengan janji peningkatan keandalan dan keamanan, transaksi yang lebih cepat, serta biaya yang lebih rendah, blockchain Aptos dirancang dengan cara yang membuatnya kondusif untuk membangun rel baru dan menarik bagi para klien korporat dan pengembang crypto-native,” kata Amman Bhasin.
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.