Lihat lebih banyak

Perdana Menteri Bermuda: Regulator Harus Beri Kejelasan, Bukan Penegakan Hukum pada Industri Kripto

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • E. David Burt, Perdana Menteri dan Menteri Keuangan Bermuda, mengatakan masih banyak manfaat yang bisa dipetik dari aset digital dan teknologi blockchain.
  • Burt berpendapat bahwa regulator di seluruh dunia harus bekerja sama untuk mencapai pemahaman bersama dan memberikan kejelasan daripada fokus pada penegakan hukum.
  • Di sisi lain, ia mengklaim bahwa sejumlah peristiwa negatif di market kripto selama beberapa bulan terakhir berdampak minimal bagi Bermuda.
  • promo

Di tengah sikap dari sejumlah regulator di berbagai negara yang mulai memusuhi industri kripto dan terjadinya crypto winter pada tahun 2022, Bermuda tampaknya masih menyambut baik bisnis kripto.

Industri kripto menghadapi satu demi satu masalah setelah beberapa perusahaan, termasuk crypto exchange FTX yang sekarang menjadi pusat salah satu kasus kejahatan korporasi paling terkenal dalam sejarah Amerika Serikat (AS). Hal itu mendorong sejumlah regulator di AS meningkatkan upaya penegakan hukum di tengah seruan untuk tindakan lebih keras.

Namun, E. David Burt, Perdana Menteri dan Menteri Keuangan Bermuda, mengatakan masih banyak manfaat yang bisa dipetik dari aset digital dan teknologi blockchain.

“Masa depan keuangan adalah digital,” katanya kepada Bloomberg.

Sekitar sejak 2022, pemerintah Bermuda tetap ngotot untuk mendorong rencana ambisius untuk menjadi salah satu crypto hub di dunia. Setidaknya, mereka secara aktif telah memperluas jangkauan ke industri kripto sejak 2017.

Di antara perkembangan kripto terbaru di Bermuda tersebut adalah rilisan stablecoin pertama Bermuda oleh Jewel Bank pada Desember 2022.

Stablecoin itu didukung oleh Polygon yang merupakan penskalaan layer-2 (L2) yang dibangun di atas jaringan Ethereum. Stablecoin yang dipatok 1:1 terhadap dolar AS tersebut ingin dapat menangani real-time settlement.

Crypto Winter 2022 Berdampak Minim bagi Bermuda

Crypto Winter Bear market Bermuda

Dia mengklaim bahwa sejumlah peristiwa negatif di market kripto selama beberapa bulan terakhir berdampak minimal bagi Bermuda. Hal ini karena, regulasi yang ada di negara kepulauan yang terletak di Samudra Atlantik bagian utara ini dianggap berfungsi semestinya.

E. David Burt mengaku ingat menghadapi tekanan politik yang kuat di dalam negeri sebelum FTX hancur karena perusahaan itu memilih Bahama daripada Bermuda sebagai kantor pusat mereka. Namun, peraturannya jelas dan tidak akan berubah untuk perusahaan mana pun.

“Saya pikir, pendekatan itu terbukti benar,” jelas E. David Burt menyoroti nasib FTX saat ini.

Regulator Harus Beri Kejelasan, Bukan Penegakan Hukum 

Dia menegaskan, pada saat yang sama, risiko harus dikelola. Untuk melakukan itu, regulator di seluruh dunia harus bekerja sama untuk mencapai pemahaman bersama dan memberikan kejelasan daripada fokus pada penegakan hukum.

Perdana Menteri Bermuda itu mengaku akan berada di Washington, AS, pada minggu ini. Tujuannya untuk bertemu dengan anggota parlemen AS dan pejabat administrasi Presiden AS Joe Biden untuk membahas persoalan industri kripto dan pendekatan Bermuda terhadap regulasinya, serta industri keuangan dan asuransi.

Adapun Bermuda disebut-sebut merupakan salah satu tempat pertama yang menetapkan kerangka peraturan untuk aset digital. Hal itu ditambah dengan sambutan yang ramah dari pejabat pemerintah di Bermuda.

Hal tersebut menjadikan mereka tujuan yang menarik bagi bisnis kripto. Saat ini ada sekitar 17 perusahaan kripto yang memiliki lisensi operasi legal di Bermuda.

Sebenarnya, reputasi ramah terhadap industri kripto yang coba dibangun tidak hanya datang dari Bermuda. Baru-baru ini, Hong Kong menjadi perbincangan hangat karena berupaya menarik minat para perusahaan kripto untuk beroperasi di wilayah mereka.

Adapun Hong Kong pernah menjadi rumah bagi sejumlah perusahaan kripto terkemuka seperti Crypto.com, BitMEX, Binance, hingga FTX. Namun, meningkatnya persaingan dari Singapura yang sempat memiliki hasrat tinggi menjadi crypto hub, kekhawatiran tentang pendekatan keras regulator Cina terhadap kripto, hingga tindakan Hong Kong yang berkepanjangan dan ketat terhadap pandemi Covid-19, membuat banyak perusahaan kripto angkat kaki dari Hong Kong.

Kini, Hong Kong bertekad untuk mengembalikan reputasinya sebagai salah satu tempat yang menarik bagi industri kripto.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori