Bitcoin Improvement Proposal (BIP300) yang sudah berusia enam tahun kini memicu perdebatan di kalangan para pakar industri, baik itu yang mendukung maupun yang menentang konsep kontroversial tersebut. Namun, tidak semua orang sepakat bahwa penerapan proposal tersebut melalui soft fork, yang secara radikal dapat mengubah jaringan Bitcoin serta penggunaannya, merupakan langkah yang tepat.
Pada tahun 2017, pengenalan BIP300 beserta pendampingnya, BIP301, membawa sebuah konsep yang dikenal sebagai ‘Drivechain‘ untuk mempartisi jaringan Bitcoin.
BIP300, yang dikenal dengan “Hashrate Escrows,” mengusulkan agar sidechain Bitcoin harus memiliki transaksi yang ditandatangani dalam bundel berdasarkan hash power dari waktu ke waktu.
Polemik Drivechain Bitcoin
Melalui Drivechain, jaringan bisa membuat, mengirim, dan menerima BTC ke dan dari sidechain layer-2 (L2) ini. Selain itu, nampaknya ada juga motivasi tersembunyi untuk mengeliminasi altcoin, tergantung bagaimana pernyataan ini ditafsirkan:
“BTC dapat meniru setiap teknologi yang berguna, segera setelah ditemukan; scamcoin kehilangan justifikasinya dan menjadi usang; dan komunitas dapat menjadi pro-kreativitas, karena mengetahui bahwa layer-1 terlindungi dari perubahan yang berbahaya.”
Pekan lalu, edukator BTC, Dan Held, mengatakan bahwa aset lainnya yang berada atau terhubung ke Bitcoin dan spekulasi seputar aset tersebut bagus untuk Bitcoin.
“Semakin banyak aset spekulatif di Bitcoin, [maka] semakin baik [pula] karena aset-aset tersebut memperkenalkan audiens baru ke Bitcoin.”
Di samping itu, Paul Sztorc selaku penulis dari proposal tersebut, mengungkapkan bahwa “Bitcoin memiliki sisi positif yang sangat besar, dan tidak ada – benar-benar tidak ada – sisi negatif,” dan kemudian menambahkan:
“Risiko yang dihadapi Bitcoin dengan tidak menambahkan BIP300 setidaknya 10.000.000x lebih besar daripada risiko yang dihadapi Bitcoin dengan menambahkannya.”
Sementara itu, seorang Bitcoiner “@hodlonaut” mempertanyakan rasionalitas ini pada tanggal 27 Agustus, dengan menyatakan:
“Perlu diingat bahwa BIP300 secara fundamental mengubah mekanisme validasi transaksi dan vektor serangan jaringan. [Itu adalah] klaim yang gila.”
“Semakin banyak saya membaca tentang BIP300, itu semakin terlihat seperti cara yang bagus untuk memperkenalkan sejumlah besar penipuan, kompleksitas, risiko, dan fungsionalitas yang mirip seperti sh**coin ke dalam basis kode Bitcoin,” katanya.
Namun, Sztorc menekankan bahwa pengguna memiliki opsi untuk “mematikan” penggunaan Drivechain.
- Baca Juga: Ordinals Inscription Bitcoin Sukses Tembus 25 Juta meski Alami Penurunan Volume Transaksi
Benarkah dapat Melemahkan Jaringan Bitcoin?
Selain itu, CEO Bitcoin Magazine, David Bailey, juga menjadi pihak yang pro-BIP300. Ia menyatakan bahwa hal itu akan meningkatkan budaya builder Bitcoin secara tak terbatas.
“Ini akan mengakhiri 90% politik, BIPS baru bisa dicoba sebagai Drivechain tanpa mengubah base layer. [Dengan begitu,] pengembang dan ide-ide baru akan meningkat 1000x lipat.”
Namun, Wayne Vaughan, CEO Tierion, dengan sinis berkomentar, “Drivechain akan sangat mengurangi kekuatan kartel anonim penjaga gerbang Bitcoin.”
Sementara itu, Cory Klippsten (CEO Swan), berkomentar, “Munculnya banyak penipuan di [ekosistem] Bitcoin bisa membuat orang dan regulator (secara wajar) berpikir bahwa Bitcoin penuh dengan penipuan.”
Di satu sisi, para puritan dan maximalist Bitcoin yang umumnya dikenal dengan julukan ‘laser-eyed,’ cenderung menolak perubahan. Mereka sebagian besar yakin bahwa kodenya seharusnya bersifat permanen. Di sisi lain, ada pula yang mendukung evolusi dan perluasan fungsionalitas jaringan. Dan hal ini dapat diwujudkan melalui proposal perbaikan, contohnya seperti proposal yang sangat kontroversial ini.
Bagaimana pendapat Anda tentang polemik seputar Drivechain Bitcoin (BIP300)? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Trusted
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
