Trusted

Permintaan Melonjak, Bitcoin Jadi Aset Global Bernilai US$3,67 Triliun

1 menit
Diperbarui oleh Adi Wiratno
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Lonjakan harga Bitcoin ke US$123.000 mendorong kapitalisasi pasarnya menjadi US$3,67 triliun, menjadikannya sebagai salah satu aset paling bernilai di dunia menggeser Google.
  • Pasar kripto kini bukan hanya arena investor ritel, karena pemain besar seperti BlackRock dan Fidelity juga sudah masuk dengan dana triliunan rupiah.
  • promo

Harga Bitcoin (BTC) kembali mencetak sejarah dengan menembus US$123.000 untuk pertama kalinya pada 14 Juli 2025. Lonjakan ini mendorong kapitalisasi pasar Bitcoin mencapai US$3,67 triliun, menjadikannya sebagai salah satu aset paling bernilai di dunia, menggeser Google dan menempati posisi keenam global.

Performa positif tersebut dipicu oleh kombinasi arus masuk besar ke ETF Bitcoin, peningkatan minat institusi, serta ekspektasi regulasi yang lebih jelas di Amerika Serikat.

Menurut Farside Investors, ETF Bitcoin spot di AS mencatat arus masuk US$1,17 miliar dalam satu hari, menjadikannya arus masuk harian terbesar kedua sepanjang sejarah ETF kripto. BlackRock memimpin dengan iShares Bitcoin Trust (IBIT) senilai US$448 juta, disusul Wise Origin Bitcoin Fund milik Fidelity sebesar US$324 juta. Total dana yang terkumpul di ETF Bitcoin spot kini melampaui US$50 miliar.

Vice President Indodax, Antony Kusuma, mengatakan, saat ini ETF Bitcoin dapat membeli Bitcoin dalam jumlah sangat besar. Sedangkan Bitcoin yang di mining jumlahnya sedikit.

Miner hanya bisa menghasilkan puluhan juta dolar per hari, tapi ETF bisa membeli lebih dari US$1 miliar dalam satu hari. Jika permintaan jauh lebih besar daripada pasokan, wajar kalau harga terus naik dan mencetak rekor baru,” jelasnya melalui keterangan resmi.

Pasar Kripto Bukan Lagi Milik Investor Ritel

Fenomena ini menunjukkan bahwa pasar kripto kini bukan hanya arena investor ritel. Karena sekarang pemain besar seperti BlackRock dan Fidelity juga sudah masuk dengan dana triliunan rupiah jika di konversi.

“Dengan adanya ETF, mereka tidak perlu lagi repot menyimpan Bitcoin atau Ether sendiri. Cukup beli ETF seperti beli saham, dan ini membuat kripto jadi bagian dari pasar keuangan utama. Bukan hanya sekedar eksperimen,” ungkapnya.

Antony menegaskan bahwa tren ini juga mendapat dukungan dari regulasi yang semakin jelas di banyak negara. Mengingat dulu dalam perjalanannya, kelas aset anyar tersebut kerap dianggap liar, namun sekarang justru dibuat aturan supaya aman.

Situasi ini memberi sinyal bahwa kripto bukan sesuatu yang akan hilang, tapi semakin mendapat pengakuan. Dalam jangka panjang, hal itu bisa membuat harga Bitcoin dan Ether bertahan di level tinggi atau bahkan naik lebih jauh.

Dengan permintaan yang jauh melampaui suplai, dukungan regulasi global, dan peran ETF sebagai penggerak likuiditas, rekor US$123.000 kemungkinan hanya menjadi permulaan dari babak baru dalam sejarah keuangan global.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia
Platform kripto terbaik di Indonesia
Platform kripto terbaik di Indonesia

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

adi-wiratno.jpeg
Adi Wiratno
Adi adalah seorang penulis dan editor yang pernah berkiprah di banyak media ekonomi dan bisnis. Memiliki pengalaman 9 tahun di bidang konten keuangan, bursa dan startup. Percaya bahwa blockchain dan Web3 akan menjadi peta jalan baru bagi semua sektor kehidupan
BACA BIO LENGKAP
Disponsori
Disponsori