Lihat lebih banyak

PolySign: Perusahaan Infrastruktur Kripto yang Didukung Co-founder Ripple Labs dan Dapat Suntikan US$53 Juta

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • PolySign mengumumkan bahwa mereka berhasil mengumpulkan pendanaan Seri C senilai US$53 juta (Rp787,6 miliar).
  • Deretan investor dalam putaran pendanaan ini termasuk Brevan Howard, Cowen Digital, dan GSR.
  • Di luar pendanaan ini, PolySign juga mendapatkan fasilitas kredit senilai US$25 juta (Rp371,5 miliar) dari Boathouse Capital.
  • promo

PolySign, startup kripto yang menawarkan infrastruktur penyimpanan, perdagangan, dan administrasi untuk institusional, pada hari Selasa (28/6) mengumumkan bahwa mereka berhasil mengumpulkan pendanaan Seri C senilai US$53 juta (Rp787,6 miliar).

Deretan investor dalam putaran pendanaan ini termasuk Brevan Howard, hedge fund atau dana lindung nilai yang didirikan bersama oleh miliarder Inggris Alan Howard; Cowen Digital, divisi kripto dari bank investasi Cowen; dan GSR, perusahaan crypto trading dan market maker. Tidak ada investor utama yang disebutkan dalam pengumuman pendanaan Seri C PolySign.

Di luar pendanaan ini, PolySign juga mendapatkan fasilitas kredit senilai US$25 juta (Rp371,5 miliar) dari Boathouse Capital. Ketika ditanya mengapa PolySign memilih fasilitas kredit daripada menaikan nilai pendanaan Seri C mereka, CEO perusahaan, Jack McDonald, mengatakan keputusan ini sangat disengaja dalam rangka meningkatkan utang untuk pertama kalinya. 

Kepada The Block, dia menyebut PolySign meningkatkan ekuitas lebih dari yang direncanakan.

“Kami memiliki banyak kepercayaan dalam bisnis kami dan peluang masa depan kami. Jadi, kami tidak ingin berbagi lebih banyak ekuitas dengan para investor [lainnya di luar sana],” jelas McDonald.

Dengan dana segar di tangan, mereka bertujuan untuk menyelesaikan akuisisi perusahaan bernama MG Stover yang telah diumumkan pada April lalu. Mereka juga berencana memperluas bisnis anak perusahaannya, yaitu Standard Custody.

Menarik untuk diikuti, mereka mengaku sedang mencari peluang untuk mendukung platform keuangan terdesentralisasi (DeFi) dalam infrastruktur mereka. Tidak hanya itu, PolySign turut berencana memperluas ekspansi di Eropa, Timur Tengah, dan Asia.

Sebagai catatan, Arthur Britto yang merupakan co-founder Ripple Labs dan co-designer XRP Ledger, disebut sebagai founder dan menduduki posisi President di PolySign. Selain itu, David Schwartz yang merupakan Chief Technology Officer (CTO) Ripple Labs dan co-designer XRP Ledger serta Antoinette O’Gorman selaku mantan Chief Compliance Officer (CCO) di Ripple Labs turut mengisi posisi penting di PolySign.

Sekilas tentang PolySign

Tampilan situs resmi PolySign
Tampilan situs web resmi PolySign

Berdiri sejak tahun 2017, perusahaan ini menawarkan blockchain-enabled infrastructure yang mendukung aset digital di seluruh capital market dan sektor pembayaran bagi investor institusional. Rangkaian layanan PolySign mencakup pada MG Stover dan Standard Custody & Trust Company.

Selama setahun terakhir sejak putaran pendanaan Seri B PolySign pada Mei 2021, mereka menilai semakin jelas bahwa solusi penyimpanan tingkat institusional diperlukan dari perspektif keamanan dan peraturan.

CEO PolySign, Jack McDonald, dan timnya diklaim telah secara aktif bekerja untuk mencapai status pelopor di segmen ini dan menyediakan layanan generasi berikutnya yang dibutuhkan bagi para klien mereka.

PolySign yang baru-baru ini mengakuisisi perusahaan administrator dana aset digital MG Stover mempercepat rencana pengembangan produk mereka dan membuka jalan bagi peningkatan layanan di masa depan yang berfokus pada investor institusi dan manajer aset. Adapun MG Stover pada April 2022 mengklaim mengelola lebih dari US$40 miliar aset digital dalam administrasi mereka bagi para investor institusional dan manajemen aset.

Anak perusahaan PolySign yaitu Standard Custody & Trust Company disebut menawarkan program keamanan yang menggabungkan teknologi blockchain eksklusif, end-to-end encryption, dan protokol kepercayaan terdistribusi, untuk melindungi private key.

Solusi escrow (rekening bersama) terintegrasi dari platform Standard Custody memungkinkan para investor untuk membeli dan menjual aset digital langsung dari penyimpanan, mengurangi risiko aktivitas transfer eksternal, serta transaksi yang tidak efisien antar banyak akun dan provider yang berbeda. PolySign mengklaim bahwa Standard Custody memfasilitasi akses bagi para investor dalam 24/7 dengan keamanan yang lebih baik dan mengefisiensikan modal.

Membuat Kripto Menarik bagi Investor Institusional

Sementara kripto telah menarik minat besar dari investor ritel, CEO PolySign menyoroti bahwa peran yang dibawa investor institusional dalam membentuk masa depan industri aset digital juga tidak dapat diremehkan. 

Menurutnya, platform yang lebih baik untuk penyimpanan dan administrasi dana diperlukan untuk melayani kebutuhan unik dari jenis investor ini yang turut membantu memperluas market industri ini.

“Volatilitas market sering mengaburkan rintangan terbesar bagi keterlibatan institusional yaitu dalam soal keamanan. Dengan putaran pendanaan terbaru ini serta dukungan dari sejumlah institusi besar dan akuisisi MG Stover, layanan PolySign membuat dunia aset digital lebih menarik bagi investor institusional dan mempercepat transisi dari keuangan tradisional menuju keuangan terdesentralisasi,” jelas Jack McDonald.

Sementara itu, Head of Cowen Digital, Drew Forman, mengatakan pihaknya bangga menjadi bagian dalam putaran pendanaan terbaru PolySign. Sebagai mitra terpercaya, dia menilai PolySign telah membentuk komponen kunci dari trade execution dan custody ecosystem.

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori