Lihat lebih banyak

Perusahaan Penambangan Kripto Poolin Hentikan Fitur Penarikan Kripto

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Poolin menyatakan tengah mengalami kesulitan likuiditas akibat crypto winter, dan memutuskan untuk menghentikan sementara fitur penarikannya.
  • Manajemen Poolin mengatakan penghentian fitur penarikan dilakukan pada dompet kripto yang berisi Bitcoin (BTC) dan Ether (ETH).
  • Kendati demikian, Poolin menjamin bahwa seluruh aset pengguna tetap aman, begitu juga dengan aset yang perusahaan miliki.
  • promo

Poolin, perusahaan yang berisi dari kumpulan penambang kripto, baru saja mengumumkan langkah yang mengagetkan. Dalam informasi terbarunya. Poolin menyatakan tengah mengalami kesulitan likuiditas dan memutuskan untuk menghentikan sementara fitur penarikannya.

Aksi itu terpaksa mereka lakukan lantaran terjadi penarikan dalam jumlah besar yang pada akhirnya mengganggu keuangan perusahaan. Kendati demikian, Poolin menjamin bahwa seluruh aset pengguna tetap aman, begitu juga dengan aset yang perusahaan miliki.

Manajemen Poolin mengatakan penghentian fitur penarikan dilakukan pada dompet kripto yang berisi Bitcoin (BTC) dan Ether (ETH). Fakta tersebut menambah panjang daftar perusahaan yang terpaksa melakukan penghentian penarikan dana kriptonya saat pasar sedang bearish seperti sekarang.

Tidak dapat dimungkiri, melemahnya harga Bitcoin dan Ether memang membuat banyak investor mengatur ulang portofolio investasinya. Sebagai langkah antisipasi, tidak sedikit juga yang melakukan panic selling.

Beberapa pihak menduga bahwa pemicu terjadinya penurunan harga Bitcoin dan Ether adalah bertambahnya jumlah investor kripto. Oleh karena itu, fase musim dingin atau crypto winter seperti sekarang akan memperlihatkan mana investor yang memang benar-benar memiliki modal cukup untuk menahan kepemilikannya.

Dengan tekanan yang sudah mencapai 58% sejak awal tahun sampai dengan saat ini, ketika harga Bitcoin berada di level US$19.919 dari awal tahun ini yang sebesar US$47.427, membuat banyak investor ritel yang akhirnya menyerah dan melepas aset kriptonya.

Hal itulah yang akhirnya membuat kondisi crypto winter juga berdampak pada bisnis perusahaan kripto, seperti Poolin.

Poolin Membuat Snapshot Sisa Saldo BTC dan ETH

Poolin mengungkapkan bahwa manajemen perusahaan akan membuat snapshot sisa saldo BTC dan ETH yang terdapat di pool pada tanggal 6 September. Pengambilan snapshot itu bertujuan untuk menghitung saldo yang ada. Koin yang ditambah setiap hari setelah tanggal penghitungan biasanya akan mendapatkan pembayaran per hari.

“Koin lainnya tidak terpengaruh, rincian jadwal pembayaran untuk sisa saldo akan dirilis saat rinciannya sudah ditetapkan. Waktu dan rencana resume akan dirilis dalam waktu 2 minggu,” jelas Poolin.

Selain itu, perusahaan akan melakukan penangguhan layanan swap, yang juga mulai berlaku di tanggal yang sama.

Sebelumnya, hal serupa sudah dilakukan pula oleh Hodlnaut. Perusahaan penyedia pinjaman dalam bentuk kripto yang berbasis di Singapura itu menghentikan fitur penarikan lantaran keringnya likuiditas.

Penangguhan beberapa fitur dalam operasionalisasi bisnis Hodlnaut dikatakan perusahaan juga sebagai upaya menjaga nilai aset kripto.

“Langkah itu dilakukan melihat kondisi pasar yang terjadi saat ini dan juga sebagai salah satu strategi menjaga likuiditas perusahaan tetap stabil,” ungkap manajemen perusahaan.

Coinbase Juga Bakal Menghentikan Sementara Fitur Penarikan

Perusahaan kripto lainnya yang juga akan menghentikan fitur penarikannya adalah Coinbase. Namun, hal itu tidak mereka lakukan lantaran kondisi pasar, melainkan penyesuaian proses The Merge yang akan dilakukan oleh jaringan Ethereum saat melakukan migrasi dari konsensus proof of work (PoW) ke proof of stake (PoS) atau yang dikenal dengan istilah The Merge.

Coinbase mengatakan selama The Merge, perusahaan akan menghentikan sementara setoran dan penarikan ETH dan token berbasis ERC-20 baru sebagai tindakan pencegahan. Meskipun The Merge diharapkan berjalan mulus dari sudut pandang pengguna, penangguhan layanan ini memungkinkan perusahaan untuk memastikan bahwa transisi telah berhasil.

“Kami tidak mengharapkan jaringan atau mata uang lain terpengaruh dan mengharapkan tidak ada dampak pada perdagangan untuk token ETH dan ERC-20 di seluruh produk perdagangan terpusat kami,” jelasnya.

Lebih lanjut, Coinbase menjelaskan, selama periode The Merge, nasabah diimbau untuk tidak mengirimkan ETH kepada siapa pun selama periode upgrade ke ETH2. Coinbase menjamin bahwa keseluruhan aset nasabah akan aman dan terjamin selama periode ini dan nasabah tidak perlu melakukan tindakan apa pun.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram Be[In]Crypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

BIC_userpic_sb-49-profil.jpg
Adalah seorang penulis dan editor yang pernah berkiprah di banyak media ekonomi dan bisnis. Memiliki pengalaman 7 tahun di bidang konten keuangan, bursa dan startup. Percaya bahwa blockchain dan Web3 akan menjadi peta jalan baru bagi semua sektor kehidupan
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori