Lihat lebih banyak

Pintu Prediksi Pengguna Kripto Indonesia Tembus 50 Juta dalam 5 Tahun

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Pendiri sekaligus CEO crypto exchange Pintu, Jeth Soetoyo, sangat optimis dengan keadaan pasar kripto tanah air saat ini.
  • Jeth bahkan tak ragu menyebut bila jumlah pengguna kripto di Indonesia bisa capai 50 juta orang dalam kurun waktu 5 tahun mendatang.
  • Pernyataan Jeth Soetoyo selaras dengan apa yang disampaikan oleh CEO Indodax, Oscar Darmawan, dan hasil survei dari Gemini beberapa waktu lalu.
  • promo

Berbagai kondisi yang positif membuat perkembangan pengguna kripto di Indonesia dinilai sangat potensial. Crypto exchange Pintu menyatakan, dalam waktu lima tahun ke depan akan terdapat pertumbuhan pengguna kripto yang eskponensial.

Jeth Soetoyo, founder & CEO crypto exchange Pintu menyatakan secara optimistis bahwa perkembangan pengguna kripto di Indonesia sangat potensial. Bahkan, menurutnya bisa mencapai 50 juta pengguna dalam kurun waktu lima tahun ke depan.

“Kami optimistis pengguna aset kripto di Indonesia dapat mencapai 50 juta pengguna dalam kurun waktu lima tahun ke depan,” kata Jeth Soetoyo dalam keterangan resmi.

Adapun crypto exchange Pintu saat ini resmi menginjak usia 2 tahun sebagai aplikasi penyedia jasa jual beli dan investasi aset kripto di Indonesia. Mereka saat ini memiliki 2 juta pengguna yang tersebar di seluruh Indonesia.

“Kami melihat memang inovasi yang kami hadirkan sesuai kebutuhan masyarakat yang menginginkan kemudahan dan keamanan dalam berinvestasi aset kripto,” bebernya.

Pintu Crypto Exchange Indonesia

Senada dengan optimisme Jeth Soetoyo, Oscar Darmawan, CEO Indodax, sebelumnya turut mengatakan bahwa pertumbuhan tren investasi kripto di Indonesia berkembang pesat.

Tingginya minat masyarakat terhadap aset investasi yang aman dan adanya dukungan dari pemerintah, membuat angka investor dunia kripto di tanah air diprediksi mampu melaju lebih kencang lagi.

Kondisi tersebut memperlihatkan bahwa teknologi blockchain seperti kripto, DeFi, dan NFT semakin dibutuhkan. Bukan hanya untuk investasi, tetapi juga untuk referensi pengembangan bisnis yang memanfaatkan teknologi blokchain.

“Bukan tidak mungkin, kenaikan investor juga akan terus naik kembali di tahun ini. Pemerintah juga sudah sangat terbuka dengan adopsi kripto sebagai komoditas digital yang sangat dipertimbangkan,” imbuh Oscar.

Keuntungan Indonesia dalam Industri Kripto

Populasi Indonesia yang besar dengan demografi kaum muda yang memasuki masa produktif dinilai menjadi keuntungan di industri kripto. Head of Binance Labs Fund, Bill Qian, mengungkapkan hal tersebut yang membuat Indonesia adalah pasar penting.

Qian hadir sebagai salah satu pembicara dalam Indonesia Data and Economic atau IDE Conference 2022 yang digelar oleh Katadata. Dalam panel diskusi, ia mengakui keunggulan Indonesia dengan membeberkan beberapa hal.

“Negara emerging market, banyak generasi muda, paham teknologi. Metrik semacam itu selalu menjadi kunci adopsi inovasi. Indonesia memiliki keuntungan populasi yang sangat baik dan ekonomi tumbuh dengan sangat baik. Semua anak muda paham mobile internet,” jelas Qian.

Karena hal itu, menurutnya Indonesia menjadi pasar yang penting. Ia menjelaskan Indonesia masih bertumbuh dalam berbagai aspek ekonomi. Jadi, menurutnya teknologi blockchain sangat cocok di negara ini untuk membantu banyak pihak dalam pertumbuhan bisnis.

Brasil dan Indonesia Memimpin Adopsi Kripto

Mata uang digital rupiah Indonesia

Seperti diketahui sebelumnya, survei crypto exchange Amerika Serikat, Gemini, menyatakan bahwa Brasil dan Indonesia memimpin angka adopsi kripto global baru-baru ini. Sebanyak 41% responden dari kedua negara itu membeli aset kripto pertamanya di tahun lalu. 

Di sisi lain, tingkat adopsi kripto di Amerika Serikat dan Eropa justru berbanding terbalik. Hanya 20% responden Amerika Serikat dan 18% responden Eropa yang membeli aset kriptonya pertama kali.

Survei tersebut dilakukan kepada hampir 30.000 orang dari 20 negara yang berpartisipasi dan berlangsung dari November 2021 sampai Februari 2022.

Selain Amerika Serikat, Gemini juga mengadakan surveinya di negara-negara yang ada di kawasan Amerika Latin dan Asia Pasifik. Khususnya, pada wilayah yang memang dijumpai inflasi dan devaluasi mata uang, sehingga mendorong adopsi kripto.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

BIC_userpic_sb-49-profil.jpg
Adalah seorang penulis dan editor yang pernah berkiprah di banyak media ekonomi dan bisnis. Memiliki pengalaman 7 tahun di bidang konten keuangan, bursa dan startup. Percaya bahwa blockchain dan Web3 akan menjadi peta jalan baru bagi semua sektor kehidupan
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori