Trusted

Tips Susun Portofolio Investasi yang Ideal ala Mike Novogratz: Sertakan Aset Kripto untuk Kombinasi Sempurna

4 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Michael 'Mike' Novogratz berbagi rekomendasi portofolio yang terdiversifikasi, termasuk aset digital dan logam mulia. Rekomendasi ini ia tujukan bagi kalangan investor muda yang punya toleransi risiko tinggi.
  • Dia nampak optimis tentang AI dan percaya bahwa minat BlackRock pada Bitcoin akan berkontribusi pada popularitas serta potensi kenaikan harganya.
  • Putusan terbaru dalam kasus Ripple memang dipandang sebagai kemenangan bagi segenap industri kripto. Namun, Novogratz menekankan pentingnya pedoman regulasi yang lebih jelas.
  • promo

Baru-baru ini, Michael ‘Mike’ Novogratz, CEO Galaxy Digital sekaligus pendukung kripto, memberikan kiat portofolio investasi ideal versinya, serta mengkritik tindakan regulator AS yang memberikan tekanan pada industri kripto.

Dalam sebuah wawancara terbaru, Mike Novogratz membagikan rekomendasi portofolio investasi yang ideal, dan tidak mengejutkan kalau kripto termasuk di dalamnya.

Mike Novogratz menyarankan portofolio untuk investor muda dengan toleransi risiko tinggi, termasuk investasi dalam saham Alibaba, perak, emas, serta aset kripto Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH). Selain itu, sebagai pendukung kripto, ia juga memberikan saran terkait perkembangan AI yang semakin pesat.

Rekomendasi Portofolio Terbaik Versi sang CEO Galaxy Digital

Mike Novogratz sendiri sudah sejak lama menjadi pendukung kuat industri aset digital. Sejauh ini, ia telah menyarankan para investor untuk berfokus pada investasi emas, perak, dan Bitcoin.

Menariknya lagi, saran-sarannya itu datang bersamaan ketika sejumlah bank AS mengalami kebangkrutan. Tak ayal, krisis tersebut pun menimbulkan keraguan tentang kredibilitas seluruh sistem perbankan. Dengan adanya ekspektasi krisis kredit yang mungkin terjadi, miliarder ini akhirnya memberikan rekomendasi investasi yang ia anggap lebih “aman.” Secara spesifik, ia merekomendasikan investasi pada logam mulia dan Bitcoin karena ketersediaan pasokannya yang terbatas.

Pada bulan Maret, Silicon Valley Bank, yang dulunya memang populer di kalangan startup dan perusahaan kripto, akhirnya mengalami kebangkrutan. Alhasil, insiden ini menyebabkan gangguan bagi klien-klien mereka. Tidak terkecuali Circle, yakni perusahaan di balik stablecoin USDC. Parahnya, dana Circle juga sempat terjebak di bank tersebut untuk sementara waktu.

Nyatanya, penderitaan tidak berhenti sampai di situ. Karena sejak itu, volume perdagangan dan kapitalisasi USDC telah turun secara signifikan.

Di sisi lain, dalam wawancara terbarunya dengan Bloomberg, Novogratz menggarisbawahi portofolio investasi yang ideal bagi investor muda yang punya toleransi risiko tinggi. Bagi mereka yang bersedia berinvestasi sekitar US$100.000, ia menyarankan untuk membeli saham Alibaba bersama dengan investasi lainnya.

“Kalau [saya masih] semuda mereka dan punya toleransi risiko tinggi, saya akan beli saham Alibaba. Saya akan beli perak, emas, Bitcoin, dan Ethereum. Itulah portofolio saya.”

Mike Novogratz, CEO Galaxy Digital

Di samping itu, pada bulan Maret, ia juga mencatat, “Bitcoin dan Ethereum telah menjadi investasi dengan risiko terbaik dalam dua tahun, tiga tahun, empat tahun, tahun ini, year to date, dan para [investor] ritel paham [akan] hal itu.”

Kendati begitu, Novogratz menyarankan strategi yang berbeda bagi mereka yang punya toleransi risiko yang lebih rendah. Dalam strategi itu, ia menyarankan untuk mengalokasikan 30% dari portofolio pada aset-aset terdaftar dan 70% sisanya pada obligasi dan reksa dana indeks (index fund).

Namun, seperti biasanya, tetaplah penting bagi para investor untuk membuat keputusan sendiri dalam memilih aset-aset mereka. Meskipun Novogratz adalah seorang investor miliarder ternama, perspektifnya sebaiknya dijadikan sebagai masukan semata.

Pandangan Mike Novogratz tentang AI dan Bitcoin

CEO Galaxy Digital ini juga berbagi pandangannya tentang beberapa peristiwa paling penting dalam industri kripto. Dalam sebuah kesempatan, Novogratz mengungkapkan optimismenya tentang potensi AI, dengan mengatakan, “[Sebaiknya] Anda tidak bertaruh melawan Sam Altman saat ini.”

Baru-baru ini, peluncuran Worldcoin terjadi di tengah hype yang luar biasa, dan Novogratz percaya bahwa harga koin tersebut bisa naik lebih tinggi lagi dalam siklus ini. “Saya rasa harganya berpotensi naik jauh lebih tinggi, berkat adanya siklus hype AI,” ujarnya. Selanjutnya, dia juga menambahkan, “Saya tidak tahu apakah kita semua akan menggunakannya sebagai identitas kita.”

Sementara itu, komentar penting lainnya dari CEO Galaxy Digital Holdings ini adalah tentang dampak Larry Fink terhadap Bitcoin. Sebagai informasi, Larry Fink adalah CEO dari BlackRock Inc., yang dianggap sebagai manajer aset terbesar di dunia. Dan pada bulan Juni lalu, BlackRock telah mengumumkan potensi peluncuran exchange-traded fund (ETF) Bitcoin spot.

Dalam hal ini, yang membuat Novogratz benar-benar antusias yakni perubahan nyata dari sikap Fink yang awalnya skeptis terhadap kripto menjadi seorang penganut Bitcoin. Bahkan, Fink sekarang memandang Bitcoin sebagai “aset internasional.”

Menanggapi hal itu, Novogratz pun dengan nada bercanda menyebut perubahan perspektif Fink ini sebagai terpapar “pil oranye.” Di dunia kripto, istilah pil oranye sendiri mengacu pada perubahan sikap seseorang yang awalnya skeptis terhadap Bitcoin menjadi pendukung Bitcoin. Ia percaya bahwa transformasi Fink tersebut menandakan semakin meningkatnya kepercayaan pada Bitcoin, dan komentar positifnya telah berkontribusi pada popularitas aset kripto itu sendiri.

Terlebih, belum lama ini, manajer aset tersebut menyarankan alokasi portofolio optimal sebesar 85% dalam Bitcoin.

Menurut Novogratz, inisiatif BlackRock untuk meluncurkan ETF Bitcoin dan komentar positif Fink adalah bagian dari “siklus popularisasi” aset kripto. Dia yakin bahwa hal ini kemungkinan akan membantu Bitcoin melampaui rekor tertingginya di level US$69.000.

Pandangan Novogratz tentang Politik dan Kebijakan Kripto

Menurut Mike Novogratz, putusan kasus Ripple memberikan harapan bagi industri kripto di tengah pengetatan regulasi yang terjadi.

Meskipun keputusan tersebut dianggap sebagai kemenangan bagi industri kripto, Novogratz menekankan bahwa “aturannya masih belum jelas.”

Sementara itu, perusahaan jasa keuangannya, Galaxy Digital, tetap berkomitmen untuk beroperasi di New York. Walau baru-baru ini beberapa bagian bisnisnya berpindah ke luar negeri, Novogratz menegaskan bahwa Galaxy Digital tidak punya rencana untuk meninggalkan Amerika Serikat atau New York.

Di samping itu, dia juga memperkirakan bahwa kebijakan Federal Reserve AS saat ini yang menaikkan suku bunga dasar untuk mengatasi inflasi juga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan aset digital.

Dengan begitu, pernyataan Novogratz nampak masuk akal. Berbagai peristiwa di tahun 2023 telah menunjukkan bahwa aset kripto dapat menghasilkan keuntungan yang substansial dengan cepat. Salah satunya adalah seperti yang terjadi pada lonjakan XRP usai keputusan pengadilan.

Sejatinya, rekomendasi Novogratz ini juga merupakan bagian dari strategi investasi tradisional. Logam mulia dianggap sebagai safe haven atau tempat yang aman untuk menyimpan modal selama krisis ekonomi. Oleh karena itu, berinvestasi dalam aset digital juga dapat menjadi pilihan yang bijaksana bagi investor muda, terutama jika mereka mau bersabar untuk menunggu siklus bull market yang baru.

Namun, pengambilan keputusan pribadi tetaplah hal yang penting, dan pendapat para miliarder sebaiknya hanya dijadikan sebagai panduan saja.

Bagaimana pendapat Anda tentang portofolio investasi ideal versi Mike Novogratz ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

Zummia.jpg
Zummia Fakhriani
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan Web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori