Trusted

Messari Sajikan Prediksi Pasar Kripto untuk Tahun 2024, Sebut Bitcoin adalah “Godzilla Keuangan”

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Dalam laporan berjudul "Crypto Theses 2024", Messari membagikan prediksi tentang pasar kripto untuk tahun depan.
  • Ryan Selkis selaku CEO Messari menyatakan bahwa Bitcoin adalah "Godzilla keuangan", dengan menekankan kepemimpinannya di industri kripto.
  • Para analis juga membagikan pendapat mereka soal aset kripto yang perlu diperhatikan di tahun 2024: Solana dan token-token artificial intelligence (AI).
  • promo

Dalam laporan mengenai prediksi pasar kripto untuk tahun 2024, para analis Messari menyebut bahwa Bitcoin (BTC) akan menjadi “Godzilla keuangan”. Di samping itu, mereka juga mengungkapkan perhatian besar pada koin SOL dari Solana dan juga token-token artificial intelligence (AI).

“Bitcoin menuai banyak kritik lantaran ‘tidak berkinerja baik’ selama periode inflasi tinggi pada tahun 2022, tetapi menurut saya itu selalu terdengar seperti kritik konyol,” ungkap Ryan Selkis, CEO Messari.

Ekspektasi terhadap Bitcoin di Tahun 2024

Dalam laporan bertajuk “Crypto Theses 2024”, Messari membagikan prediksi mereka tentang pasar kripto untuk tahun depan.

Dengan analogi yang menarik, Ryan Selkis menyatakan bahwa Bitcoin adalah “Godzilla keuangan”, dengan menyoroti dominasinya dalam industri aset kripto.

ROI Bitcoin vs aset tradisional (USD) | Sumber: Messari/CaseBitcoin
ROI Bitcoin vs aset tradisional (USD) | Sumber: Messari/CaseBitcoin

Sepanjang laporan tersebut, para analis mencatat bahwa volatilitas Bitcoin dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti suku bunga federal, regulasi, dan kemungkinan resesi yang dipicu oleh sektor real estat. Meskipun demikian, Messari tetap optimistis tentang perkembangan Bitcoin.

Di samping itu, CEO Messari juga menyoroti kinerja luar biasa Bitcoin selama periode bull market, di mana harga BTC nyaris menyentuh angka US$70.000.

“[Bitcoin] Sekali lagi menjadi ‘kuda tercepat’ di antara lindung nilai [terhadap] degradasi global karena bank sentral mulai mempertimbangkan untuk memulai kembali QE.”

Ryan Selkis, CEO Messari

Pada saat yang sama, ia menekankan bahwa Bitcoin halving berikutnya pada tahun 2024 utamanya akan menjadi “acara marketing“.

“[Acara] ini akan sangat bagus untuk meme, terutama karena mungkin bertepatan dengan Hari Pajak 2024, dan akan menjadi tonggak sejarah yang menandai kelangsungan hidup dan ketangguhan kita. Namun, ingatlah bahwa ini mungkin juga hanya angan-angan, karena saya ragu kita bisa turun jauh di bawah 75 bps seigniorage tahunan dan mempertahankan jaringan yang sehat dan aman.”

Di sisi lain, mereka menekankan bahwa potensi persetujuan ETF Bitcoin spot dapat memulai era baru untuk adopsi institusional. Elemen ini dapat mengangkat harga BTC ke level yang lebih tinggi lagi.

Terlebih, tren ini juga dapat dikaitkan dengan hasil studi terbaru yang dilakukan oleh Bank for International Settlements (BIS). Menurut BIS, total eksposur aset kripto yang dilaporkan oleh bank-bank mencapai sekitar €9,4 miliar.

Dari total ini, sekitar 31% adalah eksposur pada Bitcoin, sementara 22% adalah eksposur pada Ethereum (ETH). Sementara kumpulan aset-aset kripto sisanya, dalam proporsi yang jauh lebih kecil, merepresentasikan hampir 90% dari eksposur yang dilaporkan.

Banks' exposure to cryptocurrencies.  Bitcoin dominates with 36%
Eksposur bank terhadap aset kripto dengan Bitcoin mendominasi dengan porsi 36% | Sumber: Bank of International Settlements

Pada saat publikasi, harga Bitcoin berpijak di level US$43.700, menurut data dari BeInCrypto. Dalam hal ini, aset kripto perintis ini telah mengakumulasi kenaikan sebesar 0,15% dalam 24 jam terakhir dan telah meroket 160% dalam setahun terakhir.

Grafik harga Bitcoin (BTC) dalam 24 jam terakhir | Sumber: BeInCrypto
Grafik harga Bitcoin (BTC) dalam 24 jam terakhir | Sumber: BeInCrypto

Solana (SOL) dan Crypto AI: Deretan Token yang Wajib Dipantau di Tahun 2024

Laporan Messari tidak hanya berfokus pada Bitcoin. Sebab, para analis juga mengungkapkan pandangan mereka tentang aset kripto yang layak dipantau untuk tahun 2024, yaitu Solana (SOL) dan token-token artificial intelligence (AI).

Mengenai Solana, laporan tersebut menyoroti ketangguhan proyek ini usai keruntuhan crypto exchange FTX, sebuah peristiwa yang menyebabkan aksi jual secara besar-besaran untuk token tersebut.

Terlepas dari segala kesulitan dan tantangan yang menimpa, koin SOL faktanya berhasil mencetak rekor harga tertinggi (ATH) baru setelah berhasil menembus level US$86. Untuk itu, Messari berharap koin Solana akan melanjutkan lintasan bullish di tahun depan.

Grafik harga Solana (SOL) dalam 1 tahun terakhir | Sumber: BeInCrypto

Terakhir, para peneliti juga mencatat bahwa hype artificial intelligence bisa mendongkrak performa kategori token ini sepanjang tahun 2024 mendatang.

Dalam hal ini, Messari memprediksi bahwa token-token AI; seperti RNDR, OLAS, TAO, dan AKT akan menjadi jajaran pemain utama di tahun 2024.

Bagaimana pendapat Anda tentang prediksi pasar kripto oleh Messari untuk tahun 2024 ini?? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

Zummia.jpg
Zummia Fakhriani
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan Web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori