Scroll, jaringan layer-2 (L2) Ethereum yang menggunakan teknologi zero-knowledge (ZK) rollup, pada hari Senin (6/3) dikabarkan mengumpulkan pendanaan sekitar US$50 juta (Rp767,8 miliar).
Investor dalam putaran pendanaan itu termasuk Polychain Capital, Sequoia China, Bain Capital Crypto, Moore Capital Management, Variant Fund, Newman Capital, IOSG Ventures, and Qiming Venture Partners.
Entitas tersebut menolak mengomentari penilaian dan struktur putaran pendanaan itu. Namun, sumber yang memiliki pengetahuan langsung mengenai hal tersebut mengatakan bahwa valuasi perusahaan Scroll mencapai US$1,8 miliar.
Sebagai informasi, Scroll sebelumnya mengumpulkan US$33 juta dalam 2 putaran pendanaan. Dengan begitu, total pendanaan Scroll mencapai US$83 juta.
Scroll Andalkan Teknologi ZK Rollup
Proyek L2 Scroll didirikan pada tahun 2021 dengan visi untuk meningkatkan Ethereum memiliki satu miliar pengguna. Akun Twitter WuBlockchain mencatat bahwa Scroll terdiri dari tim yang diisi orang Cina.
Sebagai jaringan L2, Scroll memproses transaksi dari Ethereum di jaringannya sendiri dan kemudian mengembalikan data transaksi ke Ethereum. Hal itu membantu meningkatkan kecepatan transaksi dan mengurangi biaya.
Mengandalkan teknologi ZK rollup untuk jaringannya, Scroll berharap hal itu dapat membantu mereka mencapai skalabilitas.
Zero-knowledge Ethereum Virtual Machine (zkEVM) yang dikembangkan Scroll mengelompokkan transaksi dan kemudian menghasilkan bukti bahwa semua transaksi itu sah. Bukti ini kemudian disiarkan ke jaringan Ethereum dan transaksi disetujui.
Adapun Scroll meluncurkan zkEVM mereka di testnet Goerli pada 27 Februari kemarin. Sejauh ini, testnet di Goerli telah memiliki 180.000 alamat wallet unik dan lebih dari 665.000 transaksi.
Sebelum memasuki testnet Goerli, mereka melalui fase testnet pre-alpha terlebih dahulu yang dimulai sejak Agustus 2022. Traksi pada testnet pra-alfa diklaim kuat, dengan mencapai 1 juta alamat unik dan 16 juta transaksi.
Mainnet Scroll diperkirakan akan meluncur dalam 3 hingga 4 bulan ke depan. Saat mainnet dari proyek ini meluncur, diperkirakan akan ada airdrop token SCROLL yang dibagikan.
Sandy Peng, co-founder Scroll, mengatakan bahwa 3 prinsip desain atau nilai inti Scroll berbasis komunitas, mengutamakan keamanan, dan desentralisasi di setiap level.
Dengan suntikan dana segar yang mereka terima, Scroll berencana untuk membangun produknya, meluncurkan mainnet, dan memperluas ekosistem. Untuk itu, mereka ingin meningkatkan jumlah tim saat ini dari sekitar 60 menjadi hampir 100 orang dalam waktu dekat.
Kompetisi Pengembangan Teknologi ZK Rollup
Scroll adalah salah satu dari beberapa jaringan penskalaan Ethereum yang menggunakan teknologi ZK rollup. Pihak lainnya yang turut menggarap inisiatif ini termasuk Polygon, zkSync, hingga StarkWare.
Pada Oktober 2022, zkSync merilis solusi zkEVM mereka, tetapi hanya untuk pengujian internal terbatas. Masuk pada 14 Februari 2023, Polygon mengumumkan bahwa zkEVM mainnet beta mereka akan diluncurkan pada 27 Maret mendatang.
Adapun fitur baru Polygon ini diklaim setara dengan Ethereum Virtual Machine atau EVM. Hal itu berarti, jaringan ini diharapkan mendukung kode yang sama dengan Ethereum. Faktor itu membuat para developer dapat memasang aplikasi dari Ethereum dan menggunakannya di jaringan Polygon zkEVM tanpa membuat perubahan yang signifikan.
Pada 30 Januari lalu, Sovereign Labs dikabarkan mengumpulkan pendanaan US$7,4 juta atau sekitar Rp111,09 miliar yang dipimpin oleh Haun Ventures. Startup ini sedang membangun ekosistem rollup terbuka dan saling terhubung dengan software development kit (SDK) untuk menyediakan kerangka kerja bagi ZK rollup yang aman dan dapat dioperasikan dengan mudah.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.