Lihat lebih banyak

Punya Eksposur ke 3AC, Genesis Cari Pertolongan ke Perusahaan Induknya Digital Currency Group

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Genesis Global Trading mengonfirmasi bahwa mereka memiliki eksposur ke Three Arrows Capital (3AC).
  • Setelah 3AC gagal memenuhi margin call, Genesis pun meminta bantuan dari perusahaan induknya, yakni Digital Currency Group (DCG), untuk mengisolasi risiko.
  • DCG disebut memiliki dana sekitar US$1 miliar, yang kemungkinan akan membantu Genesis.
  • promo

Genesis Global Trading, market maker dan perusahaan pemberi pinjaman kripto, mengonfirmasi bahwa mereka memiliki eksposur ke hedge fund kripto Three Arrows Capital (3AC).

CEO Genesis, Michael Moro, pada hari Rabu (6/7) mengatakan bahwa 3AC adalah rekanan besar yang gagal memenuhi margin call pada bulan Juni 2022. Hal ini membuat Genesis melakukan likuidasi pada jaminan yang diajukan 3AC.

“Kami sebelumnya menyatakan pada bulan Juni bahwa kami mengurangi kerugian kami sehubungan dengan rekanan besar yang gagal memenuhi margin call. Sekarang proses kebangkrutan [3AC di] BVI telah dimulai. Kami dapat mengonfirmasi bahwa counterparty itu adalah Three Arrows Capital,” jelas CEO Genesis.

Memang benar, Sky News pada 29 Juni 2022 melaporkan bahwa sebuah pengadilan di BVI telah memerintahkan agar 3AC dilikuidasi. Berdasarkan laporan tersebut, sebuah pengajuan pengadilan dibuat pada 27 Juni 2022 untuk melikuidasi dana lindung nilai kripto yang dipimpin oleh Su Zhu dan Kyle Davies itu.

Minta Pertolongan ke Perusahaan Induk

Michael Moro mengatakan bahwa perjanjian pinjaman kepada 3AC memiliki persyaratan margin rata-rata tertimbang lebih dari 80%. Setelah level ini dilanggar dan tidak ada margin tambahan yang diberikan, Genesis segera menjual jaminan 3AC dan melakukan lindung nilai atas kerugian yang mereka alami.

Sejak hal itu dilakukan, Genesis Global Trading telah bekerja sama dengan perusahaan induknya yaitu Digital Currency Group (DCG) untuk terus mengisolasi risiko.

Hal itu dilakukan dengan DCG menanggung kewajiban tertentu dari Genesis terkait dengan 3AC, untuk memastikan bahwa Genesis memiliki modal untuk mengoperasikan dan meningkatkan skala bisnis mereka dalam jangka panjang.

DCG sendiri merupakan perusahaan investasi yang mendukung sejumlah perusahaan kripto. Portofolio investasi DCG termasuk CoinFLEX, FTX, Decentraland, Chainalysis, Elliptic, Etherscan, Bitso, Bitpay, Blockchain.com, Blockstream, dan banyak lagi lainnya. DCG juga telah mengakuisisi crypto exchange Luno. Saat ini, anak perusahaan DCG termasuk Genesis, Grayscale, dan CoinDesk.

Sebagai perusahaan induk Genesis, DCG disebut memiliki dana sekitar US$1 miliar, yang kemungkinan akan membantu Genesis.

Di sisi lain, Genesis mengaku ‘meja pinjaman’ mereka berasal dari pinjaman yang lebih dari US$44,3 miliar pada kuartal I/2022. Jumlah pinjaman aktif yang beredar tumbuh menjadi US$14,6 miliar pada periode yang sama.

Adapun Genesis memiliki berbagai lini bisnis; termasuk trading, lending, derivatives, dan custody services.

“Kami menerapkan sejumlah strategi manajemen risiko untuk mengamankan portofolio kami dan memanfaatkan semua kemampuan untuk mengurangi kerugian dengan cepat dan efektif,” klaim CEO Genesis.

Sejak didirikan pada tahun 2013, Michael Moro mengaku bahwa Genesis telah berhasil menavigasi periode volatilitas market yang kuat. “Ke depan, kami akan terus mendukung kebutuhan dari para klien dan rekanan kami saat genesis memasuki fase evolusi industri berikutnya.”

Genesis Jadi Korban Terbaru dari Krisis yang Dialami 3AC

Pada 30 Juni 2022, CoinDesk melaporkan bahwa Genesis menghadapi potensi kerugian hingga beberapa ratus juta dolar Amerika Serikat (AS). Kerugian di Genesis sebagian terkait dengan eksposur ke 3AC dan penyedia layanan keuangan kripto Babel Finance.

Hal muncul setelah CEO Genesis pada 17 Juni 2022 mengakui bahwa pihaknya menerima pukulan keras. Genesis waktu itu mengklaim dengan hati-hati dan penuh pertimbangan menguraikan bahwa mereka, “Mengurangi kerugian dengan rekanan besar yang gagal memenuhi margin call kepada kami awal Minggu ini.”

Michael Moro menjelaskan, “Tidak ada dana klien yang terpengaruh. Kami menjual dan atau melindungi semua jaminan likuid yang ada untuk meminimalkan kerugian apa pun. Kami akan secara aktif mengejar pemulihan pada setiap potensi kerugian sisa melalui segala cara yang tersedia.” 

Konfirmasi dari Genesis merupakan kabar terbaru dari sejumlah perusahaan kripto (termasuk BlockFi, Voyager, FTX, Deribit, hingga BitMEX) yang memiliki eksposur pada krisis yang dialami 3AC. Hal ini terjadi setelah 3AC gagal memenuhi margin call dari sejumlah pemberi pinjaman untuk menambah dana tambahan setelah berbagai ‘taruhan’ kriptonya terpukul di tengah crypto winter.

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori