Lihat lebih banyak

Raksasa Investasi Invesco Rilis Dana Khusus untuk Pengembangan Metaverse

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Perusahaan manajemen investasi global Invesco diketahui baru saja merilis dana khusus untuk pengembangan metaverse
  • Meski belum menyebutkan secara pasti besaran dana yang akan digelontorkan, dikabarkan dana dari Invesco ini berjumlah US$30 juta.
  • Melalui metaverse fund ini, Invesco akan berfokus pada 7 inti bisnis dan memberikannya pada perusahaan yang ada di wilayah Asia, Amerika, dan Eropa.
  • promo

Pengembangan metaverse terus berjalan dengan masif. Pengembangannya bahkan tidak hanya dilakukan oleh perusahaan berbasis web3. Beberapa perusahaan keuangan tradisional juga sudah ikut masuk dan mengembangkan ruang yang menggabungkan realitas virtual dan realitas berimbuh tersebut. Salah satunya adalah Invesco, yang diketahui baru saja merilis dana khusus untuk pengembangan metaverse.

Meskipun tidak menyebutkan secara pasti besaran dana yang dipersiapkan, namun perusahaan mengatakan bahwa peruntukan dana tersebut tidak terbatas pada proyek metaverse berskala jumbo saja. Perusahaan rintisan yang memiliki fokus pada pengembangan infrastruktur metaverse juga bisa mendapatkan kucuran dana tersebut.

Perusahaan yang membantu memfasilitasi ataupun memperoleh manfaat dari pertumbuhan dunia virtual yang immersive menjadi salah satu target pendanaan perusahaan.

Masuknya raksasa keuangan ke ranah metaverse dapat dipahami. Pasalnya, potensi “dunia” yang masih dalam pengembangan itu dinilai masih sangat besar. Fund manager yang juga terlibat dalam ekosistem metaverse fund Invesco, yaitu Tony Roberts, mengatakan pengembangan dunia virtual dan augmented reality diproyeksikan mampu mencapai nilai pasar 1,4 triliun GBP atau sekitar US$1,66 triliun di tahun 2030.

“Pemahaman aplikasi metaverse untuk hiburan akan semakin baik. Interkonektivitas yang mungkin muncul memilki dampak transformatif di berbagai industri, mulai dari perawatan, kesehatan, logistik, pendidikan dan olahraga,” katanya.

7 Tren Bisnis yang Akan Dikembangkan Invesco

Alokasi dana khusus yang akan dirilis Invesco memiliki 7 area investasi inti; yaitu sistem operasi dan komputer generasi berikutnya, perangkat keras dan perangkat yang menyediakan akses ke metaverse, jaringan untuk hiperkonektivitas dan platform immersive yang dikembangkan dengan kecerdasan buatan.

Selain itu, Invesco juga menyasar pengembangan blockchain, alat pertukaran untuk menghasilkan interoperabilitas dan juga layanan serta aset yang memfasilitasi digitalisasi ekonomi riil.

Dana khusus tersebut akan terdaftar di Luksemburg dan konon bakal berjumlah US$30 juta. Peruntukkannya mencakup perusahaan yang berada di wilayah Amerika Serikat (AS), Asia, dan Eropa; termasuk Inggris, Jerman, Prancis, Belanda, Finlandia, Ceko, Swedia, Austria, Belgia, Italia, Luksemburg, Norwegia, Slovakia dan Spanyol.

Sebagai catatan, sampai dengan Juli lalu, Invesco memiliki total dana kelolaan atau asset under management (AUM) sebesar US$1,44 triliun. Dengan jumlah dana sebesar itu, maka bakal membuat langkah Invesco untuk masuk dan mengembangkan metaverse menjadi lebih mudah.

Qualcomm Juga Ikut Rilis Metaverse Fund Senilai US$100 Juta

Tidak mau ketinggalan, perusahaan IT yang berpusat di AS, yakni Qualcomm, juga sudah bertekad untuk membangun industri metaverse. Perusahaan sudah merilis dana khusus untuk metaverse yang disebut sebagai Metaverse Fund Snapdragon senilai US$100 juta.

Dana tersebut rencananya akan digunakan untuk  pengembang dan perusahaan inovatif yang membangun pengalaman immersive dengan AR, realitas campuran, dan VR. Lewat penyebaran dana khusus tersebut, perusahaan percaya diri dapat mendorong pendanaan untuk ekosistem metaverse; seperti gim, kesehatan dan kebugaran, media, hiburan , pendidikan, dan metaverse bagi perusahaan.

Meski demikian, ada pandangan berbeda yang muncul. Owen Lock dari Bank of England dan Teresa Cascino dari Fintech Hub memaparkan bahwa penggunaan metaverse tidak dapat dipisahkan dari aset kripto, baik itu mata uang virtual ataupun non-fungible token (NFT).

Ketika itu terjadi, lanjutnya, akan membuat ruang metaverse menjadi semakin terbuka. Hubungan antara dunia konvensional dengan ruang maya juga semakin terkoneksi. Apalagi jika beberapa jenis pekerjaan sudah masuk ke ranah metaverse yang pada akhirnya akan membuat arus kripto menjadi semakin deras.

“Semakin besar pasar aset kripto, semakin besar risiko dan kemungkinan terjadinya sistemik,” katanya.

Oleh karena itu, keduanya berharap regulator global bisa mulai memikirkan langkah mitigasi dari potensi sistemik yang mungkin terjadi.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik dana investasi metaverse dari Invesco ini? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram Be[In]Crypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

BIC_userpic_sb-49-profil.jpg
Adalah seorang penulis dan editor yang pernah berkiprah di banyak media ekonomi dan bisnis. Memiliki pengalaman 7 tahun di bidang konten keuangan, bursa dan startup. Percaya bahwa blockchain dan Web3 akan menjadi peta jalan baru bagi semua sektor kehidupan
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori