Trusted

Usai Naik 35%, Reli Harga ChainGPT (CGPT) Terancam Mandek

2 mins
Diperbarui oleh Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Harga CGPT mencatat reli 35% selama lima hari terakhir, membawa harga naik menjadi US$0,17.
  • Relative Strength Index (RSI) menandakan bahwa tekanan beli muncul pasca reli.
  • Di sisi lain, CMF sebut arus masuk lesu, berisiko hambat kenaikan.
  • promo

Telegram coin ChainGPT (GPT) adalah satu lagi token bot yang mencatat reli tak terduga. Namun, analisis mengungkap bahwa altcoin ini bisa jadi menemui hambatan untuk mempertahankan reli harga.

Adapun alasan di balik ini adalah minimnya daya dan dukungan dari investor terlepas dari terjangan momentum bullish yang kuat.

ChainGPT Gagal Lahirkan Reaksi Berantai

Harga CGPT melejit selama seminggu terakhir dan sukses mencetak profit fantastis. Namun sayangnya, prestasi ini tidak melahirkan momentum bullish lantaran gagal menarik minat yang cukup dari reli tersebut. Hal ini dapat terlacak dengan menggabungkan dua indikator utama.

Relative Strength Index (RSI) memancarkan adanya tekanan beli menyusul reli baru-baru ini. Indikator ini sekarang ada di puncak tiga bulan. Artinya, aset ini mengalami momentum kenaikan yang perkasa.

CGPT RSI.
RSI CGPT | Sumber: TradingView

Adapun posisi RSI yang berada di atas garis netral semacam ini bermakna sedang terjadi lonjakan minat beli. Hal ini menunjukkan bahwa investor optimistis terkait potensi Telegram coin ini untuk mendulang profit lebih banyak lagi. Kondisi ini pula yang berkontribusi pada sentimen bullish yang terlihat saat ini.

Meski begitu, Chaikin Money Flow (CMF) menyajikan gambaran yang kontras. Meskipun tren naik sedang berlangsung, indikator ini terpantau masih di bawah garis nol. Hal ini berarti arus masuknya lemah, sehingga berpotensi menghambat pertumbuhan baru-baru ini yang terlukis pada RSI.

CGPT CMF.
CMF CGPT | Sumber: TradingView

Kondisi yang kontras antara RSI dan CMF ini menyoroti peluang perbedaan dalam dinamika pasar. Sementara RSI menunjukkan tekanan beli yang kuat, arus masuk yang lemah yang ditunjukkan oleh CMF berpotensi menimbulkan risiko soal keberlanjutan reli CGPT baru-baru ini.

Benarkah Tidak Akan Ada Lagi Reli Lanjutan?

Harga CGPT yang kini diperdagangkan di level US$0,159 faktanya gagal menembus resistance US$0,170, sesuatu yang juga tercatat oleh altcoin ini di masa lalu. Jika serangkaian indikator yang tersebut di atas memang berdampak pada altcoin seperti ekspektasi, maka Telegram coin ini terancam berkonsolidasi di kitaran US$0,170 hingga US$0,125.

Juga, ini bakal menyetop lonjakan harga yang sedang berlangsung. Bahkan, CGPT berpotensi mengawali koreksi harga jika token tergelincir untuk menguji US$0,125 sebagai support.

CGPT Price Analysis.
Analisis Harga CGPT | Sumber: TradingView

Akan tetapi, jika sukses menembus resistance US$0,170, harga CGPT bisa melanjutkan reli menuju US$0,200, sekaligus menggugurkan proyeksi bearish.

Bagaimana pendapat Anda tentang proyeksi harga CGPT ke depannya? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

Zummia.jpg
Zummia Fakhriani
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan Web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori