Genesis pada hari Rabu (7/12) mengatakan bahwa melakukan pekerjaan untuk mengatasi krisis di unit pinjamannya akan memakan waktu berminggu-minggu, bukan berhari-hari, untuk dapat membentuk sebuah rencana.
“Seperti yang Anda ketahui, ini adalah masa-masa luar biasa dalam industri kami. Sementara kami bekerja dengan mendesak, ini adalah proses komprehensif yang kami perkirakan akan memakan waktu lama. Kami mengantisipasi bahwa ini akan memakan waktu lebih lama daripada berhari-hari bagi kami untuk tiba di jalur ke depan,” ungkap CEO sementara Genesis, Derar Islim.
Pernyataan ini muncul dalam sebuah surat yang ditujukan kepada para klien Genesis. Perusahaan broker kripto itu menulis bahwa mereka bekerja dalam konsultasi dengan penasihat yang sangat berpengalaman dan bekerja sama erat dengan pemilik Genesis yaitu Digital Currency Group (DCG).
Berdasarkan laporan Reuters, Genesis bekerja untuk mempertahankan aset klien dan memperkuat likuiditas.
“Kami mengevaluasi jalur yang paling efektif untuk mempertahankan aset klien, memperkuat likuiditas kami, dan pada akhirnya memajukan bisnis kami,” bunyi surat itu.
Mereka mengaku turut terlibat dalam diskusi produktif dengan sejumlah perwakilan dari beberapa kelompok klien yang baru bergabung. Meski unit pinjaman mengalami masalah, layanan Genesis lainnya; seperti perdagangan dan kustodian kripto, tetap beroperasi penuh.
Genesis Punya Utang US$1,8 Miliar dan Masih Bisa Bertambah Lebih Banyak
Sebelumnya pada 3 Desember lalu, Genesis dilaporkan memiliki tagihan yang harus mereka bayar sebesar US$1,8 miliar dan masih dapat terus bertambah kepada para klien.
FT awalnya melaporkan bahwa Genesis dan perusahaan induknya yaitu DCG memiliki utang kepada para pelanggan dalam program Gemini Earn senilai US$900 juta. Kabar ini datang seiring aksi unit peminjaman Genesis menghentikan penarikan dana pelanggan pada 16 November lalu.
Dalam perkembangan terkini, pada hari Senin (5/12), kelompok kedua dari berbagai kreditur Genesis, dengan pinjaman yang juga berjumlah US$900 juta, diwakili oleh firma hukum Proskauer Rose. Kelompok yang diwakili Proskauer Rose ini menambah penghitungan tagihan pinjaman yang diarahkan kepada Genesis menjadi US$1,8 miliar.
Kreditur merupakan orang atau badan usaha yang meminjamkan uang. Sementara itu, debitur adalah orang atau badan usaha yang menerima pinjaman uang.
Adapun tagihan yang diarahkan kepada Genesis diduga akan lebih banyak lagi datang dalam bentuk kelompok ad hoc ketiga yang diwakili oleh Kirkland & Ellis. Firma hukum ini merupakan pihak yang mewakili perusahaan kripto yang bangkrut seperti Celsius Network dan Voyager Digital. Sejauh ini, jumlah pinjaman yang ditagih kelompok ketiga tidak diketahui.
Komite Kreditur Dibentuk untuk Dapatkan Kembali Dana Mereka
Kelompok yang mewakili pelanggan Gemini dalam krisis terkait Genesis adalah firma hukum Latham & Watkins.
Sebelumnya dalam sebuah surat yang dikirim kepada para klien, Genesis mengatakan telah memulai diskusi dengan calon investor dan kreditur; serta peminjam terbesarnya, termasuk DCG dan Gemini, untuk mencari solusi yang dapat meningkatkan likuiditas bisnis pinjamannya dan menangani kebutuhan para klien.
Dalam laporan FT, Genesis disebut merupakan mitra utama dalam program Gemini Earn. Atas hal itu, Gemini sekarang dikabarkan telah membentuk komite kreditur untuk mendapatkan kembali dana dari Genesis dan induknya DCG. Komite kreditur sedang bernegosiasi dengan Genesis dan DCG.
Kemudian, pada hari Rabu (7/12) kemarin, co-founder Gemini, Cameron Winklevoss, mengatakan bahwa mereka telah melakukan percakapan berkelanjutan dengan pihak Genesis dan DCG dalam upaya mencari penyelesaian secepatnya.
Sebagai informasi, terdapat temuan menarik bawah DCG diperkirakan memiliki utang US$2 miliar, dengan US$1,7 miliar di antaranya utang kepada Genesis.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Trusted
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
