Ridwan Kamil, Gubernur Provinsi Jawa Barat, menunjukkan sikap keberpihakannya pada aset digital Bitcoin (BTC). Menurutnya, dengan teknologi yang diusung Bitcoin bisa membantu masyarakat yang selama ini tergolong unbankable alias tidak memiliki akses ke lembaga perbankan.
Pandangan inovatif itu muncul saat acara Bitcoin 2023 di Miami. Dalam sebuah panel dengan Samson Mow, yang merupakan arsitek dari Bitcoin Bond (obligasi Bitcoin) di El Salvador, Ridwan Kamil menjelaskan bahwa teknologi Bitcoin bisa sangat membantu masyarakat untuk mendapatkan akses keuangan yang murah dan cepat.
“Bitcoin adalah solusi bagi masyarakat unbankable. Sekitar 40% masyarakat Indonesia masuk dalam kategori tersebut dan hanya dengan menggunakan ekosistem Bitcoin, mampu mempercepat transaksi, menghasilkan biaya yang lebih rendah dan juga transfer lintas batas secara lebih cepat,” jelasnya.
Sosok yang digadang-gadang bakal mencalonkan diri dalam Pemilu 2024 nanti ini mengungkapkan bahwa teknologi Bitcoin juga bisa mempercepat inklusi keuangan, serta mendemokratisasi sistem keuangan.
Namun, memang harus diakui, perlu waktu untuk menyiapkan regulasi yang benar-benar mampu memfasilitasi hal tersebut. Keseimbangan antara regulasi, perlindungan investor, manajemen risiko, dan kontrol pemerintah harus berjalan kuat.
Dalam penjelasannya, Ridwan mengambil contoh kasus hadirnya teknologi ride hailing Uber. Saat itu, pemerintah membutuhkan waktu sekitar 4 tahun untuk benar-benar bisa meregulasi teknologi baru tersebut. Oleh karena itu, menurutnya, tidak menutup kemungkinan hal serupa akan terjadi di Bitcoin. Apalagi, Indonesia merupakan salah satu negara dengan tingkat adopsi BTC tercepat di dunia.
Bitcoin Masih Belum Jadi Alat Pembayaran Sah di Indonesia
Hingga saat ini transaksi pembayaran menggunakan BTC masih dilarang oleh pemerintah. Bank Indonesia (BI) menjelaskan bahwa mata uang virtual, termasuk Bitcoin, tidak diakui dan dilarang sebagai alat pembayaran sah. Hal itu sesuai dengan Undang-Undang No 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang yang menyatakan bahwa mata uang merupakan uang yang dikeluarkan oleh Negara Kesatuan Republik Indonesia dan digunakan untuk tujuan pembayaran lain atau kewajiban lain wajib menggunakan rupiah.
Namun, Ridwan Kamil optimistis bahwa menerima Bitcoin sebagai media pembayaran merupakan soal waktu. Jika dilihat saat ini, memang pembayaran berbasis digital sudah berjalan masif dan hampir tersedia di seluruh wilayah, tapi belum untuk BTC.
Namun, dengan regulasi yang kuat dan ditopang oleh manajemen risiko, kontrol pemerintah, serta perlindungan konsumen, hal tersebut bisa dicapai.
Apabila kita amati, sikap pemerintah sendiri memang cukup ramah terhadap aset digital. Meskipun masih belum memberikan restu untuk transaksi berbasis BTC, namun BI, selaku regulator di bidang moneter dan fiskal, mulai merambah pemanfaatan teknologi yang mendasari Bitcoin dan kripto, yakni blockchain.
BI tengah menggarap proyek bernama “Proyek Garuda” untuk bisa menelurkan central bank digital currency (CBDC). Menurut targetnya, prototipe dari mata uang rupiah digital bisa segera rilis pada Juni tahun ini.
Ridwan Kamil Tunjukkan Sikap Terbuka terhadap Bitcoin Mining
Selain itu, Ridwan Kamil juga menunjukkan sikap terbuka terhadap bisnis Bitcoin mining. Bahkan, ia berpendapat bahwa lewat pemanfaatan para miner, bisa menjadi jembatan untuk mendorong Indonesia mencapai nol emisi di 2060 mendatang.
“Indonesia memiliki sumber energi terbarukan yang sangat besar, mulai dari geothermal dan juga hydro power. Namun, konsumsinya masih sangat rendah dan lewat Bitcoin mining, hal itu bisa terserap dengan sempurna,” tambah Ridwan.
Dirinya juga mengakui bahwa dalam beberapa bulan ke depan, sudah ada perusahaan mining asal Amerika Serikat (AS) yang akan masuk dan mengembangkan sumber energi terbarukan di tanah air. Lewat kerja sama dengan pihak swasta, Ridwan Kamil percaya diri bahwa pembangunan sumber energi terbarukan yang ramah lingkungan bisa lebih masif lagi dan hal itu bisa tercapai lewat kerja sama dengan perusahaan Bitcoin mining.
Bagaimana pendapat Anda tentang penampilan Ridwan Kamil dalam panel diskusi di acara Bitcoin 2023? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.