Terjadi eksodus tenaga ahli secara besar-besaran dari industri keuangan tradisional ke sektor kripto. Berdasarkan laporan Bitget, sekitar 33% aplikasi lamaran yang masuk ke perusahaan kripto ternyata berasal dari mereka yang dulunya pernah bekerja di lembaga perbankan.
Hal itu menunjukkan adanya pergeseran mimpi dari pasar tenaga kerja. Jika selama ini sektor keuangan dan perbankan dianggap sebagai gula-gula untuk memperbaiki perekonomiannya, kini mereka telah beralih ke aset kripto.
Merujuk pada data salary.com yang dikutip Forbes, sektor keuangan tradisional; yang terdiri dari bank komersial, bank investasi, badan pengatur, perusahaan asuransi, dan manajemen aset; merupakan satu dari tiga sektor yang memiliki upah terbaik di seluruh industri Amerika Serikat (AS).
Namun, rupanya hal itu masih kalah pamor jika dibandingkan dengan industri kripto. Hasil penelitian Bitget mengungkapkan upah yang dibayarkan oleh startup kripto lebih tinggi 2 kali lipat dari posisi yang sama di institusi perbankan.
Sebagai perbandingan, posisi junior engineer di startup kripto London memiliki penghasilan awal plus insentif sebesar US$125 ribu, sedangkan untuk posisi yang sama di bank investasi, hanya memberikan sebanyak US$87.810. Hal tersebut memperlihatkan perbedaan yang cukup signifikan.
Selain itu, harus diakui pula bahwa sejak tahun 2020 sampai 2023, kinerja lembaga perbankan sendiri kurang mumpuni. Menurut Bitget, bank mengalami penurunan pendapatan hingga 50%, yang pada akhirnya berdampak pada PHK atas 70 ribu tenaga kerja. Di saat yang sama, institusi keuangan konvensional pun melakukan penyesuaian gaji sebagai dampak dari aktivitas kerja jarak jauh.
“Sebanyak 23% kandidat melamar untuk manajer know-your-customer (KYC), kepatuhan, manajer senior kepatuhan maupun analis anti-pencucian uang (AML). Migrasi yang terjadi ke kripto bertujuan untuk mencari peluang, tertarik gaji yang lebih tinggi dan prospek inovasi.”
Adopsi Blockchain Perbankan Disebut Pengaruhi Para Bankir Hijrah ke Kripto
Semakin masifnya lembaga perbankan dalam mengadopsi teknologi blockchain juga disebut ikut memengaruhi perkembangan sektor kripto. Alhasil, industri ini pun menjadi kian menarik.
Seperti diketahui, beberapa raksasa perbankan; seperti HSBC, JPMorgan, dan Citi Group, sudah mulai mengembangkan unit khusus untuk memanfaatkan blockchain. Aksi para grup perbankan jumbo tersebut dipercaya akan mencapai tonggak sejarah dengan ukuran US$40,4 miliar dalam 7 tahun ke depan.
Managing Director Bitget, Gracy Chen, mengatakan data tersebut memperlihatkan transformasi pasar tenaga kerja di industri keuangan berjalan secara luar biasa. Industri kripto berhasil mendapatkan momentum dan desentralisasi membentuk kembali perbankan tradisional.
“Pergeseran tersebut juga bisa memicu terjadinya peningkatan merger dan akuisisi di kedua pasar yang dibarengi dengan adanya pengurangan lapangan kerja.”
Gracy Chen, Managing Director Bitget
Pengembangan Blockchain Terus Dilakukan Bank
Ke depannya bukan tidak mungkin jumlah bankir yang akhirnya berlabuh ke industri kripto akan terus bertambah. Pasalnya, sampai saat ini, pengembangan di sektor blockchain terus dilakukan oleh grup keuangan global.
Salah satu contohnya adalah Standard Chartered. Melalui cabang venturanya, Standard Chartered baru saja merilis unit khusus untuk mengembangkan blockchain. Pada November lalu, melalui platform bernama Libeara, Standard Chartered bermaksud membantu tokenisasi instrumen keuangan tradisional.
Harapannya, langkah tersebut bisa membantu mengurangi kebutuhan perantara, sehingga pada akhirnya, juga mampu menciptakan efisiensi, serta menurunkan biaya pembelian dan penjualan aset.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.