Harga Litecoin (LTC) sedang menyaksikan proses terbentuknya pola bearish dalam time frame jangka pendek yang berpotensi melahirkan tren turun.
Kalangan holder LTC sebenarnya bisa mencegah hal ini. Namun, mengingat tindakan mereka baru-baru ini, peluang terwujudnya skenario ini pun menjadi kecil.
Investor Litecoin Surut Motivasi
Investor suatu aset cenderung memiliki pengaruh pada arah pergerakan harga, dan demikian juga halnya dengan harga Litecoin. “Perak” bagi “emas” Bitcoin ini sedang bergerak di dalam pola bearish. Dan alih-alih menjadi penyelamat, para investor justru bisa menyulut penurunan.
Hal ini terjadi karena partisipasi mereka dalam jaringan sangat rendah. Para whale, yang merupakan salah satu kelompok investor paling penting, terpantau melakukan transaksi yang relatif minimal. Ditambah, aliran dana mereka juga datar selama berminggu-minggu belakangan.
Secara rata-rata, arus holder wallet besar berkisar antara 100.000 sampai dengan 256.000 LTC sejak Februari. Selain itu, hanya ada satu kali lonjakan arus masuk signifikan yang tercatat selama periode ini, yakni sebesar 2,02 juta LTC senilai US$170 juta.
Namun, faktanya bukan hanya whale yang tidak aktif di jaringan. Partisipasi holder ritel LTC juga lesu. Hal ini terlihat dari catatan alamat yang aktif. Jumlah investor yang melakukan transaksi setiap hari turun dari 386.000 pada awal Maret menjadi hanya 299.000 hari ini (24/4).
Sekaligus, ini merupakan partisipasi terendah yang tercatat sejak November 2023 silam. Kondisi seperti ini menunjukkan kurangnya kepercayaan diri serta keyakinan di antara para holder LTC. Kendati begitu, Litecoin bisa memiliki peluang untuk pulih asalkan tren ini berubah. Namun untuk saat ini, prospek jangka pendeknya cenderung bearish.
Pola Rising Wedge Bisa Tumbangkan Harga LTC
Harga Litecoin kini berkitar di US$84, terjebak dalam pola rising wedge serta menguji garis tren yang lebih rendah saat ini. Pola rising wedge sendiri adalah pola grafik bearish yang terbentuk oleh garis tren konvergen dengan titik tertinggi dan terendah yang lebih tinggi. Seringkali, pelemahan dari pola wedge ini menandakan pembalikan atau reversal tren bullish menjadi bearish.
Jika hal ini juga terjadi pada Litecoin, maka aset kripto ini berisiko tergelincir untuk menguji support yang berkisar di US$77,35. Level support ini sebelumnya pernah diuji dan menjadi target penurunan LTC, yang berarti ada peluang penurunan harga sebesar 8%.
Namun, jika harga Litecoin berhasil mempertahankan kenaikan yang sedang berlangsung, harganya bisa menembus resistance US$86. Juga, skenario bearish bisa terpatahkan. Dengan demikian, hal ini dapat mendongkrak harga altcoin ini naik lebih tinggi sekaligus memulihkan kerugian yang tercatat baru-baru ini.
Bagaimana pendapat Anda tentang prospek harga Litecoin (LTC) ke depannya? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.