Lihat lebih banyak

Robinhood Tambah 4 Aset Kripto, Termasuk Shiba Inu

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Crypto exchange Amerika Serikat, Robinhood, menambahkan 4 jenis koin dan token kripto baru ke dalam daftar aset kripto yang tersedia dalam platform-nya.
  • Keempat aset kripto tersebut, antara lain Shiba Inu (SHIB), Compound (COMP), Polygonc (MATIC), dan Solana (SOL).
  • Kehadiran 4 jenis aset kripto tersebut sekaligus menjawab salah satu permintaan yang paling banyak diajukan oleh pengguna Robinhood.
  • promo

Robinhood Markets Inc., memasukkan empat aset kripto baru ke platform-nya pada 12 April 2022. Menariknya, platform perdagangan cryptocurrency yang populer di kalangan day trader ini juga memasukkan Shiba Inu (SHIB) yang dikenal memiliki volatilitas tinggi.

Selain token berbasis Ethereum Shiba Inu, Robinhood juga memasukkan Compound (COMP), Polygon (MATIC), dan Solana (SOL) ke dalam daftar token yang disediakan. Dengan demikian, total token yang tersedia di Robinhood saat ini mencapai 11 jenis.

Empat aset anyar itu tersedia untuk dijualbelikan di aplikasi Robinhood. Namun, fitur setoran dan penarikan belum tersedia. Robinhood berjanji akan segera menambahkan fitur tersebut.  

Steve Quirk, Chief Brokerage Officer Robinhood, mengatakan pihaknya senang menambahkan lebih banyak pilihan bagi pelanggan di tengah upayanya menjadikan Robinhood tempat terbaik untuk berinvestasi di dunia kripto.   

“Sebagai perusahaan yang mengutamakan keamanan, kami memiliki kerangka kerja yang ketat untuk membantu kami mengevaluasi aset ke dalam listing, dan kami tetap berkomitmen untuk menyediakan platform kripto yang aman dan mendidik,” katanya, dikutip dari blog Robinhood.

Saat kali pertama dicatatkan di Robinhood pada 12 April 2022, harga empat token anyar itu melonjak. Fortune mencatat pada pukul 10.00 pagi Shiba Inu naik lebih dari 21%, sedangkan Solana meningkat 5%. Compound melonjak hampir 7% dan Polygon naik hampir 8%.  

Seolah ingin merayakannya juga dengan warganet, Robinhood lewat akun Twitternya mengumumkan bahwa 10.000 quote tweet pertama akan menerima 10 dolar AS dari SHIB.

Menjawab Desakan Pengguna   

Dalam penjelasannya via blog, Robinhood menyatakan ia telah menjawab dua tuntutan penggunanya.

Pertama, pelanggan meminta Robinhood untuk meningkatkan kemampuan mengirim dan menerima token.

Kedua, mendesak Robinhood memperluas pilihan cryptocurrency. Jawaban atas desakan kedua ini sudah direalisasikan lewat penambahan empat token baru pada 12 April 2022.

Sementara, jawaban atas tuntutan pertama telah diselesaikan lewat peluncuran dompet kripto untuk 2 juta pengguna yang berada di daftar tunggu.

Dompet kripto Robinhood memungkinkan pengguna berinteraksi lebih langsung dengan cryptocurrency, membeli NFT, dan mengirim kripto ke penjual kripto lain tanpa biaya penarikan. Namun, dompet kripto terbatas pada kripto yang diperdagangkan Robinhood.

Terimpit Rugi

Sejak Robinhood mulai membuka perdagangan kripto pada 2018, para investor meminta agar pialang bebas komisi itu menyediakan lebih banyak koin, salah satunya Shiba Inu.

Petisi Change.org yang dimulai tahun lalu menghasilkan lebih dari 550.000 penandatangan yang mendukung agar SHIB diperdagangkan di Robinhood.

Menurut petisi itu, Dogecoin saja terbukti sukses besar bagi Robinhood dan para investornya. Sementara, Shiba Inu, koin meme serupa Dogecoin, ketika terdaftar di Binance telah tumbuh setiap jamnya.

Namun, saat itu Robinhood menghindari pencatatan SHIB, karena khawatir atas volatilitasnya yang sangat besar, bahkan untuk ukuran aset kripto sekalipun.

Robinhood sendiri pernah mengatakan selama ini ia berhati-hati mempertimbangkan koin baru yang ditambahkan ke daftarnya. Selain permintaan pelanggan, komite pendaftaran Robinhood mempertimbangkan sejumlah faktor seperti analisis on-chain, teknologi dan keamanan, serta variabel hukum dan keuangan.  

Tapi, langkah Robinhood baru-baru ini memasukkan Shiba Inu ke daftar penawarannya sepertinya tidak lagi jadi soal, bahkan dijadikan peluang, mengingat Robinhood sempat mengalami kerugian pada akhir 2021.  

Dilansir dari Forbes, saat berada di Bitcoin 2022 Conference di Miami, Chief Product Officer Robinhood, Aparna Chennapragada, mengatakan sejauh ini Bitcoin adalah aset ‘beli’ berulang bagi Robinhood. Ethereum berada di urutan ketiga, sedangkan Dogecoin jatuh ke posisi enam.

Menilik catatan keuangannya yang ditulis CNN, pada kuartal IV/2021 Robinhood membukukan rugi bersih sebesar 423 juta dolar AS, anjlok dari laba bersih pada tahun sebelumnya yang mencapai 7 juta dolar AS.

Pendapatan berbasis transaksi dari cryptocurrency melonjak 304% menjadi 48 juta dolar AS pada kuartal IV/2021, sementara pendapatan dari perdagangan ekuitas merosot 35% menjadi 52 juta dolar AS.

Layaknya banyak perusahaan rintisan teknologi lainnya, Robinhood belum menghasilkan keuntungan setelah IPO. Pendapatannya memang naik dan itu merupakan tanda positif, tetapi pengguna aktif bulanannya turun 8% dari kuartal sebelumnya menjadi 17,3 juta karena investor ritel mundur dari pasar.

Situasi itu membawa Robinhood giat memperkenalkan lebih banyak layanan terkait kripto pada tahun 2022, termasuk dompet kripto dan penambahan lebih banyak altcoin dan token meme ke platform pialangnya.

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

BIC_userpic_sb-49-profil.jpg
Adalah seorang penulis dan editor yang pernah berkiprah di banyak media ekonomi dan bisnis. Memiliki pengalaman 7 tahun di bidang konten keuangan, bursa dan startup. Percaya bahwa blockchain dan Web3 akan menjadi peta jalan baru bagi semua sektor kehidupan
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori