Lihat lebih banyak

Rogoh Kocek Sendiri, Premint Siap Ganti Rugi NFT yang Dicuri oleh Peretas

2 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Sebagai buntut dari insiden peretasan yang menimpanya, Premint berupaya mengembalikan NFT yang dirampok dengan cara membayar kompensasi berupa sejumlah ETH atas NFT pengguna yang dicuri.
  • CEO Premint, Brenden Mulligan, menjelaskan bahwa Premint menggunakan harga pasar di bursa NFT OpenSea dalam menentukan nilai kompensasi ganti rugi para korban.
  • Akan tetapi, ada beberapa pengguna mengaku bahwa mereka tidak tercantum dalam daftar penerima ganti rugi yang dirilis oleh Premint.
  • promo

Platform whitelist non-fungible token (NFT) Premint mengaku bakal bertanggung jawab atas insiden peretasan yang terjadi pada tanggal 17 Juli kemarin. Perusahaan berupaya mengembalikan NFT yang dirampok dengan cara membayar kompensasi berupa sejumlah Ether (ETH) atas NFT yang dicuri. Premint mengaku bakal menggunakan dana dari perusahaan sendiri untuk membayar kompensasi kepada para korban.

Sebagai langkah awal, perusahaan telah melakukan analisa dengan menggandeng pihak ketiga untuk mencatat dan melakukan rekapitulasi daftar korban yang terkena serangan peretasan. Melalui utas Twitter, Premint menyatakan akan menyelesaikan pembayaran NFT dalam 7 hari atau selama pekan ini.

Namun, sepertinya tidak semua korban terdata. Pasalnya, berdasarkan balasan dalam utas Twitter tersebut, beberapa akun mengaku sudah mengirimkan bukti bahwa dompet kriptonya mengalami peretasan, tetapi tidak masuk dalam daftar ganti rugi yang dirilis oleh Premint.

Beberapa balasan dari pengguna yang merasa namanya tidak tercantum dalam daftar ganti rugi Premint | Sumber: Twitter

Founder sekaligus CEO Premint, Brenden Mulligan, menjelaskan bahwa perusahaan menggunakan harga pasar di bursa NFT OpenSea untuk menentukan nilai kompensasi ganti rugi para korban.

“Ada lebih dari 200 data yang masuk, namun kemudian perusahaan melakukan verifikasi data dan memang harus diakui bahwa ini bukanlah keputusan yang bisa menyenangkan semua pihak, tetapi ini langkah terbaik yang bisa Premint lakukan,” katanya.

Lebih lanjut, dirinya mengatakan, harus diakui bahwa harga NFT yang dicuri ada yang tidak berdasarkan floor price, karena adanya pergerakan harga atau hal lainnya. Meski demikian, Premint menggunakan asumsi floor price demi bisa memberikan solusi terbaik bagi para korban.

Pengecualian untuk NFT Bored Ape Yacht Club (BAYC) dan Azuki

Selain itu, Mulligan menegaskan bahwa terdapat pengecualian metode pengembalian untuk dua NFT yang dirampas oleh pencuri, yakni Bored Ape Yacht Club (BAYC) dan Azuki. Dua koleksi NFT tersebut merupakan aset digital yang memiliki harga tertinggi daripada NFT lain yang digondol peretas.

Oleh karena itu, khusus untuk NFT tersebut, Premint membelinya di pasar reguler untuk kemudian mengirimkannya langsung ke dompet korban pemilik NFT tersebut. Selain itu, untuk NFT Oddities, karena baru hari ini (21/7) revealed, perusahaan membeli NFT tersebut dalam kondisi pre-reveal agar mendapatkan harga bawah, lalu mengembalikan NFT tersebut kemarin malam (20/7) ke pemiliknya.

Dalam analisanya, Premint mengatakan sebanyak 321 NFT dicuri dari 28 dompet kripto. Selain itu beberapa ETH juga berhasil dicuri oleh peretas dalam insiden yang terjadi pada 17 Juli kemarin.

Kabar menyebutkan bahwa Premint menyiapkan dana sekitar 340 ETH untuk membayar kompensasi atas pencurian yang dialami para korban.

“Beberapa pihak yang saya konsultasikan mengatakan bahwa pemberian kompensasi akan memberikan efek negatif. Tetapi kali ini peretasan terjadi para Premint, dan saya akan melakukan yang terbaik,” ungkap Mulligan.

Akuisisi Vulcan Authentication

Sebagai langkah peningkatan keamanan, Premint juga baru saja mengumumkan bahwa perusahaan sudah melakukan akuisisi Vulcan Authentication. Langkah itu mereka lakukan agar bisa membuat pengguna Premint melakukan otentifikasi dompet kripto yang dimilikinya saat menggunakan Premint.

Guna mencegah terjadinya peretasan yang melibatkan dompet kripto pengguna, Mulligan juga mengungkapkan bahwa kedepannya perusahaan akan mencoba mengurangi interaksi dompet kripto dengan Premint. Sebagai salah satu caranya adalah dengan memberikan beberapa opsi login untuk bisa mengakses akun pengguna.

“Bisa dengan login media sosial atau lainnya. Tujuannya adalah untuk mengurangi penggunaan dompet kripto pengguna,” pungkasnya.

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

BIC_userpic_sb-49-profil.jpg
Adalah seorang penulis dan editor yang pernah berkiprah di banyak media ekonomi dan bisnis. Memiliki pengalaman 7 tahun di bidang konten keuangan, bursa dan startup. Percaya bahwa blockchain dan Web3 akan menjadi peta jalan baru bagi semua sektor kehidupan
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori