Lihat lebih banyak

Rugikan Investor US$4 Miliar lewat OneCoin, Cryptoqueen Ruja Ignatova Masuk Daftar Buronan FBI Paling Dicari

4 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • FBI menambahkan Ruja Ignatova, pendiri OneCoin, ke dalam daftar ‘10 Buronan Paling Dicari’. Dia berperan dalam dugaan penipuan bernilai lebih dari US$4 M.
  • FBI menawarkan hadiah hingga US$100.000 (Rp1,49 miliar) untuk informasi yang mengarah pada penangkapannya.
  • Ruja Ignatova disebut mempromosikan OneCoin melalui strategi MLM yang mendesak investor OneCoin menjual paket tambahan kepada teman dan keluarga mereka.
  • promo

Badan Investigasi Federal Amerika Serikat (FBI) pada hari Kamis (30/6) menambahkan pendiri OneCoin, Ruja Ignatova, ke dalam daftar ‘10 Buronan Paling Dicari’. Dia berperan dalam dugaan penipuan yang merugikan para investor lebih dari US$4 miliar (Rp59,71 triliun).

“Hari ini [30 Juni 2022], Ruja Ignatova, yang juga dikenal sebagai ‘Cryptoqueen’, ditambahkan ke daftar 10 Buronan Paling Dicari FBI karena diduga menipu investor lebih dari US$4 miliar melalui perusahaan kripto OneCoin,” jelas Kantor Kejaksaan New York di Twitter.

FBI menawarkan hadiah hingga US$100.000 (Rp1,49 miliar) untuk informasi yang mengarah pada penangkapannya. Pada Mei lalu, Ruja Ignatova juga ditambahkan dalam daftar paling dicari badan kerja sama penegak hukum di Eropa, Europol, dengan hadiah yang jauh lebih kecil 5.000 euro (Rp77,47 juta).

Ruja Ignatova diduga membuat pernyataan dan representasi palsu tentang OneCoin untuk menarik orang agar berinvestasi dalam paket OneCoin. Pihaknya juga disebut mempromosikan OneCoin melalui strategi multi-level marketing (MLM) yang mendesak investor OneCoin menjual paket tambahan kepada teman dan keluarga mereka.

OneCoin mengklaim memiliki blockchain pribadi. Ini berbeda dengan mata uang virtual lainnya, yang memiliki blockchain terdesentralisasi dan publik. Dalam hal ini, investor hanya diminta untuk mempercayai OneCoin. FBI menekankan bahwa skema Ponzi OneCoin memengaruhi jutaan orang dari berbagai belahan dunia di bawah kendalinya melalui ‘keanggotaan pendidikan’ yang sekarang mengalami penipuan.

Agen Khusus FBI Ronald Shimko, yang sedang menyelidiki kasus ini, mengatakan, “Ada begitu banyak korban di seluruh dunia yang hancur secara finansial oleh ini. Kami ingin membawanya ke pengadilan.”

Rincian tentang Ruja Ignatova

Poster Ruja Ignatova (Founder OneCoin)
Ruja Ignatova masuk dalam burunan FBI paling dicari

Pada 12 Oktober 2017, Ruja Ignatova didakwa di Pengadilan Distrik AS untuk Distrik Selatan New York dan surat perintah federal dikeluarkan untuk penangkapannya. Penyelidik percaya dia mungkin telah diberi tahu bahwa dirinya sedang diselidiki oleh otoritas AS dan internasional.

Ruja Ignatova melakukan perjalanan dari Sofia, Bulgaria, ke Athena, Yunani, pada 25 Oktober 2017, dan tidak terlihat lagi sejak saat itu. Pada 6 Februari 2018, surat dakwaan pengganti dikeluarkan yang menuduh Ruja Ignatova berkomplot untuk melakukan konspirasi wire fraud, pencucian uang, hingga penipuan surat berharga.

FBI mengatakan perempuan ini berbicara dalam bahasa Inggris, Jerman, dan Bulgaria, serta mungkin bepergian dengan paspor palsu. Dia diketahui memiliki koneksi ke Bulgaria, Jerman, Rusia, Yunani, dan Uni Emirat Arab. Sebelum menghilang, dia menjalani gaya hidup mewah.

Ruja Ignatova adalah wanita ke-11 yang terpilih untuk masuk dalam daftar 10 Buronan Paling Dicari FBI dalam 72 tahun sejarahnya. Dia saat ini berusia 42 tahun dan memiliki mata coklat dan rambut coklat tua sampai hitam. Penyelidik percaya dia bisa mengubah penampilan fisiknya.

Sekilas tentang OneCoin

OneCoin yang berbasis di Bulgaria adalah skema ponzi yang dipromosikan sebagai cryptocurrency oleh OneCoin Ltd. yang terdaftar di Dubai dan OneLife Network Ltd. yang terdaftar di Belize. Keduanya didirikan oleh Ruja Ignatova.

OneCoin diluncurkan pada sekitar tahun 2014. Ini bukan cryptocurrency terdesentralisasi, melainkan mata uang terpusat yang di-hosting di server OneCoin Ltd. Sebagian petinggi OneCoin seperti Sebastian Greenwood dan Kostantin Ignatov (adik Ruja ignatova) telah ditangkap. 

Menurut OneCoin, bisnis utamanya menjual materi pendidikan untuk trading. Anggota dapat membeli paket pendidikan mulai dari 100 euro hingga 118.000 euro atau senilai 225.500 euro untuk paket Super Combo. Setiap paket menyertakan token OneCoins yang dapat ditambang oleh para investor.

Ilustrasi gambar OneCoin | Sumber: Wikimedia

OneCoins dikatakan ditambang oleh server di dua situs di Bulgaria dan satu situs di Hong Kong. Mayoritas paket yang disediakan, memberikan materi pendidikan baru, yang konon dijiplak dari beberapa sumber. Namun, dalam pertemuan perekrutan OneCoin yang khas, para perekrut terutama berbicara tentang berinvestasi dalam cryptocurrency, sementara terkait materi pendidikan hampir tidak disebutkan.

Satu-satunya cara untuk menukar OneCoins dengan mata uang lain adalah lewat OneCoin Exchange yaitu Xcoinx. Ini merupakan marketplace internal untuk para anggota yang telah menginvestasikan lebih dari sekadar paket pemula. 

OneCoins dapat ditukar dengan euro, yang ditempatkan di dompet virtual. Marketplace memiliki batas penjualan harian berdasarkan paket yang diinvestasikan penjual. Mereka sangat membatasi jumlah satu koin yang dapat ditukar.

Pada 1 Maret 2016, tanpa pemberitahuan, OneCoin mengeluarkan pemberitahuan internal bahwa marketplace ini akan ditutup selama 2 minggu untuk pemeliharaan. Mereka menjelaskan bahwa ini diperlukan karena tingginya jumlah penambang dan untuk integrasi yang lebih baik dengan blockchain.

Pada 15 Maret 2016, marketplace dibuka kembali tetapi tidak ada perubahan yang terlihat. Sebagian besar transaksi kadaluarsa seperti sebelumnya dan batas harian tetap berlaku. Pertukaran ditutup tanpa pemberitahuan pada Januari 2017, meskipun para individu yang berafiliasi dengan skema tersebut terus menerima dana.

Salah Satu Penipuan Pertama di industri Kripto

Jaringan penyiaran Inggris, BBC, telah meluncurkan podcast series ‘The Missing Cryptoqueen’ dari 2019 hingga 2020 untuk mencoba mencari keberadaan Ruja Ignatova tanpa hasil.

Sky Germany, UK Channel 4, dan Fremantle, baru-baru ini juga telah mengumumkan kolaborasi untuk membuat serial dokumenter tentang skema ponzi OneCoin. Film dokumenter tersebut berbentuk series 3 bagian yang bertujuan mengungkap detail tentang bagaimana Ruja Ignatova melakukan ‘salah satu penipuan perintis dalam industri kripto’.

Beberapa saluran TV ini bergabung untuk merilis film dokumenter yang diproduksi oleh Tondowski Films dan DARE Pictures. Docuseries ini memiliki judul sementara ‘Crypto Queen’ dan sudah mulai mendapatkan sambutan hangat.

Pembuatan film dilakukan di beberapa negara dan menampilkan wawancara mendalam dengan pihak terkait, termasuk pakar keamanan, investor yang tertipu, hingga mantan karyawan OneCoin. Serial ini juga menampilkan Timothy Curry, seorang kritikus awal OneCoin, dan Jonathan Levy, seorang pengacara yang berdedikasi untuk membantu investor mendapatkan kembali uang mereka.

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori