Lihat lebih banyak

Rusia Genjot Pembentukan Bursa Kripto Nasional

3 mins
Diperbarui oleh Ahmad Rifai
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Majelis Rendah Parlemen Rusia, Duma, berupaya mengembangkan draft Undang-Undang Perubahan untuk membentuk Bursa Kripto Nasional.
  • Pemanfaatan kripto di Rusia merupakan salah satu upaya untuk bisa menghindari sanksi ekonomi yang dijatuhkan oleh AS dan negara barat.
  • Ditambah lagi, pemerintah juga tidak bisa selamanya menutup mata atas transaksi miliaran rubel yang terjadi di industri kripto Rusia.
  • promo

Di tengah konflik yang tidak kunjung mereda, pengembangan aset digital terus dilakukan di Rusia. Pasca Bank Sentral negara itu mengeluarkan laporan terkait aset digital dan potensinya bagi ekonomi negara, Majelis Rendah Parlemen Rusia, Duma, berupaya mengembangkan draft Undang-Undang Perubahan untuk membentuk Bursa Kripto Nasional.

Untuk diketahui, pemanfaatan kripto di Rusia merupakan salah satu upaya mereka untuk bisa menghindari sanksi ekonomi yang dijatuhkan oleh Amerika Serikat (AS) dan negara barat. Ditambah lagi, pemerintah setempat juga tidak bisa selamanya menutup mata atas transaksi miliaran rubel yang terjadi di industri kripto Rusia.

Salah seorang sumber menyebutkan bahwa pada pertengahan November ini para deputi menggelar diskusi dengan pelaku pasar terkait perubahan yang diperlukan dalam Undang-Undang Aset Keuangan Digital. Meskipun pertemuan itu tidak dihadiri oleh perwakilan dari Bank Sentral Rusia maupun Kementerian Keuangan, tetapi pertemuan tetap digelar untuk menyiapkan dokumen yang dibutuhkan.

“Pertemuan dilakukan untuk menyiapkan hal apa saja dengan mempertimbangkan posisi pasar untuk kemudian menjadikannya bahan diskusi dengan pemerintah dan Bank Rusia,” jelas sumber itu.

Bahan, itulah yang dijadikan sebagai awal persiapan dalam draft amandemen Undang-Undang itu. Terkait hal ini, anggota Komite Kebijakan Ekonomi Rusia, Sergey Altukhov, mengatakan tidak masuk akal untuk mengatakan bahwa aset kripto tidak ada.

Jumlah aliran dana yang mengalir besar. Hal itulah yang akhirnya menjadi fokus pemerintah. Pasalnya, tanpa adanya aturan yang jelas, baik itu dari sisi regulasi maupun badan pengawasan, aliran dana kripto tetap mengalir di luar aturan pemerintah.

“Ini adalah miliaran rubel dari anggaran pendapatan yang hilang dalam bentuk pajak. Sehingga, perlu sesuatu untuk menciptakan kondisi yang legal bagi kripto,” ungkap Sergey Altukhov. Selain itu, aturan baru harus sejalan dengan sikap pemerintah dan Bank Sentral Rusia.

Aturan Baru Tidak Bertentangan dengan Pemerintah

Dalam laporan yang diterbitkan oleh Bank Sentral Rusia pada awal November lalu, disebutkan bahwa regulator berupaya mengintegrasikan aset berbasis blockchain ke dalam sistem keuangan mereka.

Selain itu, laporan itu juga berfokus pada aturan perpajakan dan regulasi terkait penerbitan aset digital. Jika melihat fakta tersebut, sepertinya perubahan atas Undang-Undang yang akan diajukan oleh Duma bakal sejalan dengan pemerintah maupun Bank Sentral Rusia.

“Bank Sentral Rusia sangat mendukung pengembangan lebih lanjut dari teknologi digital, sepanjang kehadirannya tidak menciptakan risiko keuangan atau keamanan siber bagi konsumen,” tulis laporan itu.

Hadirnya Bursa Kripto Nasional akan semakin mengukuhkan posisi Rusia dalam mendorong industri kripto global. Pasalnya, pemerintah setempat pada September kemarin turut tengah berupaya menerbitkan aturan terkait aktivitas penambangan kripto.

Salah satu poin dalam aturan itu adalah perihal lokasi tertentu yang nantinya akan menjadi wilayah khusus bagi penambangan kripto. Hal itu dilakukan untuk memfokuskan area yang kaya energi menjadi tuan rumah bagi industri crypto miner.

Rusia Dapat Sanksi dari Singapura

Sanksi terhadap Rusia dari barat terus digalakkan. Singapura, melalui Monetary Authority of Singapore (MAS) sudah menegaskan kepada para bursa kripto yang beroperasi di wilayahnya untuk patuh terhadap pemberian hukuman terhadap Rusia.

Menurut MAS, dalam penelitian ditemukan terdapat penggalangan dana dalam bentuk kripto yang dilakukan oleh kelompok Pro-Rusia. Nilai yang berhasil diraup ditaksir mencapai jutaan dolar AS.

“Sanksi terhadap Rusia berlaku untuk semua lembaga keuangan yang ada di yurisdiksi Singapura, termasuk di dalamnya penyedia layanan pembayaran digital yang terdaftar,” urai regulator Singapura.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

BIC_userpic_sb-49-profil.jpg
Adalah seorang penulis dan editor yang pernah berkiprah di banyak media ekonomi dan bisnis. Memiliki pengalaman 7 tahun di bidang konten keuangan, bursa dan startup. Percaya bahwa blockchain dan Web3 akan menjadi peta jalan baru bagi semua sektor kehidupan
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori