Trusted

Rusia Siap Mulai Uji Coba Rubel Digital pada bulan Agustus

3 mins
Diperbarui oleh Ahmad Rifai
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Rusia menargetkan memulai proyek uji coba CBDC rubel digital pada bulan Agustus mendatang.
  • Integrasi rubel digital akan masuk ke dalam sistem regulasi Rusia dan juga kontrol pajak.
  • Aturan itu pun menyebut bank sentral Rusia diperbolehkan jalin kerja sama dengan negara asing dan kelompok negara tertentu.
  • promo

Rusia terus menggenjot implementasi mata uang digital bank sentral (CBDC) mereka sendiri. Pada bulan Agustus mendatang, negara yang sedang terlibat konflik militer dengan Ukraina ini menargetkan memulai proyek uji coba rubel digital.

Pembatasan ekonomi yang dijalankan oleh negara barat, termasuk Amerika Serikat (AS) dan sekutunya, menjadi salah satu alasan Rusia untuk segera mewujudkan stabilitas ekonomi lewat pemanfaatan rubel digital.

Hal ini membawa optimisme tersendiri bagi Rusia. Pasalnya, proyek yang sudah dimulai tidak lama setelah invasi ke Ukraina pada 24 Februari 2022, terus mengalami penangguhan.

Seharusnya, uji coba proyek CBDC Rusia sudah dimulai pada 1 April lalu. Namun, adanya kendala dalam hal aturan di kerangka legislatif membuat pemerintah menunda implementasi proyek tersebut.

Terkait kabar terbaru ini, Ketua Komite Pasar Keuangan Duma (majelis rendah parlemen Rusia), Anatoly Aksakov, mengatakan bahwa uji coba rubel digital harus ditunda karena landasan untuk implementasinya belum siap.

“Aturan CBDC kemungkinan baru bisa diadopsi pada April dan berlaku padaMei,” jelas Anatoly Aksakov pada akhir Maret lalu.

Dalam pembaruannya, disebutkan bahwa aturan tentang pengenalan rubel digital sudah dimasukkan dalam paket undang-undang (UU). Sesuai rencana, ketentuan utama UU tersebut akan berlaku mulai 1 Agustus mendatang. Dalam paket UU itu, integrasi rubel digital akan masuk ke dalam sistem regulasi Rusia dan juga kontrol pajak.

Bank sentral Rusia akan memiliki kemampuan untuk membuat perjanjian dengan operator sistem informasi mata uang nasional yang diterbitkan dalam bentuk digital. Aturan tersebut pun menyebutkan bahwa bank sentral diperbolehkan menjalin kerja sama dengan negara asing dan kelompok negara tertentu.

CBDC untuk Seluruh Negara

Rusia sepertinya sudah lebih jauh memandang penggunaan CBDC miliknya. Sebab, meskipun belum menjelaskan secara detail bentuk dan peran mata uang digital yang bakal diuji coba itu, tetapi Wakil Ketua Pertama bank sental Rusia, Olga Skorobogatova, pernah menggagas bahwa penciptaan mata uang digital nasional seharusnya bukan hanya untuk satu negara tertentu, melainkan untuk seluruh ruang.

“Idenya luar biasa. Saya tidak tahu apakah kita akan melihatnya dalam waktu dekat, ketika misalnya, satu uang digital nasional dibuat di ruang tertentu,” jelas Olga Skorobogatova.

Rusia sendiri juga sudah mendorong program untuk menciptakan mata uang digital bersama. Pada Maret lalu, melalui Forum Bisnis Rusia – India, Wakil Ketua Duma, Alexander Babakov, menjelaskan bahwa India, Rusia, dan Cina harus membentuk hubungan keuangan baru dengan mata uang bersama. Bentuknya bisa berupa rubel digital, rupee, atau renminbi.

Strategi tersebut perlu dikedepankan sebagai bentuk upaya melepaskan dari penggunaan mata uang dolar dan euro. Dia memandang, dolar dan euro merupakan “mata uang investasi” yang bisa berjalan berkat aturan yang dibuat oleh negara barat. Sementara di sisi lain, aturan tersebut tidak menganggap Rusia, India, atau Cina sebagai mitra yang setara.

“Tujuan pertama kami adalah membuat aturan baru di bidang keuangan yang memungkinkan penggunaan mata uang umum, tidak masalah apakah itu rubel digital, rupee digital, renminbi digital, atau mata uang lainnya. Hal yang terpenting, mata uang tersebut bisa mengikuti hukum di masing-masing negara,” ungkap Alexander Babakov.

Lembaga Perbankan Rusia Siap Lakukan Uji Coba

13 lembaga perbankan mengaku siap untuk melakukan uji coba CBDC Rusia. Salah satu partisipan dari proyek uji coba rubel digital, yaitu Alfa-Bank, mengaku siap untuk melakukan transaksi rubel digital dalam waktu dekat.

Tidak mau kalah, Soyuz Bank dan Rosbank juga menegaskan kesiapannya untuk menjalankan transaksi CBDC pertama. Direktur Inovasi dan Manajemen Data Rosbank, Olga Makhova, menjelaskan seluruh masalah terkait interaksi sistem dengan bank sentral dan platform CBDC harus segera diselesaikan.

“Tidak ada kesulitan dalam interaksi, dan yakin bahwa kami sedang membangun platform masa depan,” terang Olga Makhova.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

BIC_userpic_sb-49-profil.jpg
Adalah seorang penulis dan editor yang pernah berkiprah di banyak media ekonomi dan bisnis. Memiliki pengalaman 7 tahun di bidang konten keuangan, bursa dan startup. Percaya bahwa blockchain dan Web3 akan menjadi peta jalan baru bagi semua sektor kehidupan
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori