Sam Bankman-Fried (SBF), founder dan mantan CEO FTX, mengatakan pada hari Senin (5/12) bahwa dia baru akan bersaksi di depan Komite Jasa Keuangan DPR Amerika Serikat (AS) setelah dia selesai mempelajari dan meninjau peristiwa yang menyebabkan kehancuran FTX.
Sebelumnya pada hari Jumat (2/12), Maxine Waters dari Partai Demokrat, yang menjabat sebagai Ketua Komite Jasa Keuangan DPR AS, mengingatkan SBF untuk hadir dalam audiensi dengar pendapat terkait keruntuhan FTX di DPR pada 13 Desember mendatang.
Pernyataan ini datang setelah SBF membuat serangkaian wawancara di berbagai media tentang apa yang terjadi di FTX menurut versinya. Namun, dalam perkembangan terbaru, SBF tampaknya tidak berkomitmen untuk hadir dalam pertemuan itu.
“Setelah saya selesai mempelajari dan meninjau apa yang terjadi, saya merasa sudah menjadi tugas saya untuk menghadap komisi DPR dan menjelaskan. Saya tidak yakin itu akan terjadi pada tanggal 13 Desember. Namun, ketika itu terjadi, saya akan bersaksi,” jelas SBF.
CEO Alameda Research Sedang Berada di AS?
Terkait pernyataan terbaru dari SBF, akun Twitter Autism Capital yang sering membahas tentang FTX mengatakan bahwa mereka bertanya-tanya apakah pernyataan terbaru dari SBF ini merupakan tanggapan untuk mengetahui bahwa Caroline Ellison, CEO Alameda Research, berada di New York, AS.
Beberapa jam yang lalu, beredar foto bahwa Caroline Ellison berada Ground Support Coffee di West Broad, SoHo Manhattan, New York, AS, pada pukul 08:15 pagi waktu setempat. Bila hal ini benar, artinya Caroline Ellison tidak berada di Hong Kong atau di Dubai seperti desas-desus yang beredar sebelumnya.
Autism Capital menduga bahwa Caroline Ellison kemungkinan besar di New York untuk membuat kesepakatan dan bekerja sama dengan jaksa Distrik Selatan New York untuk menggulingkan SBF. Dia mengutip sebuah sumber yang mengklaim bahwa Caroline Ellison saat ini diwakili oleh WilmerHale, firma hukum ‘orang dalam’ Washington DC yang terkenal.
DPR AS Ingin Tahu Apa yang Terjadi dengan FTX
Pada 16 November lalu, Komite Jasa Keuangan DPR AS mengumumkan bahwa mereka akan mengadakan sidang pada bulan Desember 2022 tentang kehancuran spektakuler FTX, serta implikasi yang lebih luas terkait industri aset digital.
Panitia penyelenggara mengatakan bahwa mereka berharap untuk mendengar klarifikasi dari sejumlah perusahaan dan individu yang terlibat. Pihak yang disebut terlibat; di antaranya adalah FTX, SBF sebagai pimpinannya, dan entitas afiliasi Alameda Research, serta pihak-pihak terkait termasuk di antaranya adalah Binance.
“Pengawasan adalah salah satu fungsi Kongres AS yang paling kritis dan kami harus memahami ini untuk para pelanggan FTX dan rakyat AS. Penting bagi kami untuk meminta pertanggungjawaban dari pelaku kejahatan agar mereka yang bertanggung jawab dapat memanfaatkan teknologi untuk membangun sistem keuangan yang lebih inklusif,” jelas Patrick McHenry, selaku anggota Komite Jasa Keuangan DPR AS dari Partai Republik.
Sementara itu, Maxine Waters waktu itu menambahkan bahwa jatuhnya FTX telah menimbulkan kerugian yang luar biasa bagi lebih dari satu juta pengguna. Banyak di antara mereka adalah orang biasa yang menginvestasikan tabungan yang diperoleh dengan susah payah ke dalam FTX, hanya untuk menyaksikan semuanya menghilang dalam hitungan ‘detik’.
“Sayangnya, peristiwa [kehancuran FTX] ini hanyalah salah satu dari banyak contoh platform kripto yang telah runtuh,” terang Maxine Waters.
Patrick McHenry yang diperkirakan akan ‘mengambil palu’ Komite Jasa Keuangan DPR AS pada tahun depan berterima kasih kepada Maxine Waters karena telah bekerja sama dalam rencana sidang tersebut.
“Saya menghargai kerja ketua Maxine Waters [dari Partai Demokrat] dengan Partai Republik untuk memberikan akuntabilitas melalui proses bipartisan,” jelas Patrick McHenry dalam pernyataan bersama mereka saat mengumumkan rencana sidang dengar pendapat terkait kehancuran FTX.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.