Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) Amerika Serikat (AS) pada hari Kamis (21/12) dirumorkan sedang atau akan atau telah berbicara dengan beberapa calon penerbit exchange-traded fund (ETF) Bitcoin spot sekaligus.
Jurnalis Charles Gasparino menulis bahwa SEC mengadakan apa yang digambarkan sebagai panggilan konferensi gabungan yang jarang terjadi dengan para calon penerbit ETF Bitcoin spot.
Gasparino mencatat bahwa keputusan terkait persetujuan ETF Bitcoin spot yang diawasi dengan ketat, akan menentukan apakah SEC akan memberi lampu hijau kepada para calon penerbit untuk menjual produk tersebut kepada para investor kecil.
Kemudian, Eleanor Terret, seorang sosok jurnalis lainnya, menambahkan bahwa seruan itu mencakup memastikan bahwa para calon penerbit ETF Bitcoin spot berkomitmen pada model penciptaan uang tunai.
Terret mencatat bahwa SEC mengatakan kepada para calon penerbit untuk menghapus semua petunjuk penebusan dalam bentuk barang dari berkas ETF Bitcoin spot mereka.
Adapun model penebusan dalam bentuk barang akan memungkinkan transaksi Bitcoin tertentu di antara peserta industri ETF.
Update terbaru dari berkas BlackRock pada hari Senin (18/12) kemarin telah menggantikan penyebutan penebusan dalam bentuk barang dengan uang tunai. Namun, berkas ini tetap memberi ruang untuk modal penebusan dalam bentuk barang sambil menunggu persetujuan.
Muncul Tanda Tanya Jelang Potensi Persetujuan ETF Bitcoin Spot
Panggilan konferensi dengan semua calon penerbit mungkin menunjukkan bahwa SEC akan segera memutuskan akan menolak atau merestui kehadiran ETF Bitcoin spot di Negeri Paman Sam.
Menariknya, Scott Johnsson, General Partner di Van Buren Capital, bertanya apakah Grayscale akan mengubah berkas ETF Bitcoin spot mereka yang berusia sekitar 2 tahun untuk menghapus referensi ke penciptaan dalam bentuk barang?
“Pengacara mereka mungkin tidak menyukai gagasan untuk menyentuhnya [berkas konversi ETF Bitcoin spot Grayscale] dengan alasan apa pun setelah putusan di pengadilan [yang memenangkan gugatan Grayscale terhadap SEC]. Mungkin itulah alasan mereka berusaha keras dalam pertemuan SEC,” duga Scott Johnsson.
Dari pembahasan Scott Johnsson muncul ketidakpastian berkas ETF Bitcoin spot mana saja yang akan disetujui oleh SEC.
Pada hari Senin kemarin, CEO Grayscale, Michael Sonnenshein, mengungkapkan bahwa Grayscale Bitcoin Trust (GBTC) akan sangat dirugikan jika regulator AS tidak mengizinkan konversi menjadi ETF Bitcoin spot pada saat yang sama, ketika sejumlah pemohon lain mendapat lampu hijau untuk mendaftarkan produk mereka.
Sementara itu, Anthony Scaramucci, pendiri dan Managing Partner di SkyBridge Capital, memiliki sebuah teori tentang persetujuan ETF Bitcoin spot.
“Sekedar teori, jangan kaget jika itu terjadi. Sepertinya, [berkas] ETF Bitcoin spot [yang menyetujui penebusan dalam bentuk uang tunai] bisa disetujui minggu depan [pekan terakhir di bulan Desember 2023], jelas Managing Partner SkyBridge Capital itu.
Anthony Scaramucci lalu melanjutkan, “Itu adalah minggu liburan dan itu juga merupakan cara untuk mengubur berita ketika orang-orang tidak memperhatikan. Klasik dump [jual barang pada saat] berita [resmi muncul ke publik]. Market tidak mengharapkannya. Bersiaplah.”
- Baca Juga: Gemini Jadi Kustodian ETF Bitcoin Spot dan Carbon Credit Futures yang Diajukan 7RCC Global
Akhir Desember 2023 dan Awal Januari 2024 Jadi Momen Krusial
Pada 1 Desember lalu, James Seyffart, analis ETF di Bloomberg Intelligence, memperkirakan jendela potensi persetujuan ETF Bitcoin spot di AS antara tanggal 5 hingga 10 Januari 2024.
Analis ETF Bloomberg Intelligence itu mencatat, “Ini benar-benar berarti bahwa setiap permintaan persetujuan potensial akan datang pada hari Senin (8 Januari), Selasa (9 Januari), atau Rabu (10 Januari). Tandai di kalender Anda.”
Pada hari Selasa (19/12) kemarin, Mike Novogratz, CEO Galaxy Digital, justru memperkirakan ETF Bitcoin spot akan mendapat persetujuan sebelum 10 Januari 2024. Sebagai informasi, Galaxy Digital bersama Invesco mengajukan berkas ETF Bitcoin spot bersama-sama.
“Itu adalah tanggal mati yang dimiliki Gary Gensler [Ketua SEC] sebelum dia mendapat masalah dengan Grayscale dan tuntutan hukumnya. Jadi, saya pikir Anda akan melihat ini diumumkan,” ungkap Mike Novogratz.
Meski memprediksi potensi persetujuan ETF Bitcoin spot akan terjadi sebelum 10 Januari 2024, Mike Novogratz menilai perdagangan produk itu belum akan ikut dimulai, tetapi mungkin diperlukan waktu 6 hingga 8 minggu setelah persetujuan dari SEC.
Novogratz menerangkan bahwa tenggat waktu persetujuan ETF Bitcoin spot terkait dengan keputusan yang memaksa SEC untuk meninjau ulang berkas konversi GBTC.
Di sisi lain, tanggal 10 Januari 2024 adalah deadline final bagi SEC untuk menyetujui atau menolak berkas ETF Bitcoin spot yang diajukan oleh ARK 21Shares.
Poin lainnya yang memperkuat potensi persetujuan ETF Bitcoin spot adalah partisipasi BlackRock dalam momen kali ini. Sebagai catatan, rekor keberhasilan BlackRock terkait pengajuan berkas ETF yaitu 575 kali disetujui dan 1 kali ditolak.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.