Lihat lebih banyak

SEC Cabut Gugatan terhadap Eksekutif Ripple, Harga XRP Melesat hampir 7%!

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Ripple menyebut bahwa ini adalah kemenangan ketiga berturut-turut bagi pihaknya, setelah putusan XRP bukanlah sekuritas dan pengadilan menolak banding SEC.
  • Kabar ini memberikan sentimen positif bagi pergerakan harga XRP yang terpantau sudah naik lebih dari 6% dalam 24 jam terakhir.
  • promo

Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) Amerika Serikat (AS) pada hari Kamis (19/10) mencabut semua gugatan hukum mereka di pengadilan terhadap eksekutif Ripple. Artinya, CEO Ripple, Brad Garlinghouse, dan Ketua Eksekutif Ripple, Chris Larsen, dibebaskan dari semua tuntutan yang diajukan oleh SEC.

Hal ini merupakan sentimen positif terbaru bagi dunia kripto. Harga aset kripto XRP naik sekitar 6,7% dalam 24 jam terakhir dan telah naik sekitar 7,1% dalam 7 hari terakhir.

Stuart Alderoty, selaku Chief Legal Officer (CLO) Ripple, mengatakan bahwa SEC membuat kesalahan serius dengan mengejar 2 eksekutif Ripple secara pribadi.

“Sekarang, mereka menyerah, membatalkan semua tuduhan terhadap eksekutif Ripple. Ini bukanlah penyelesaian. Ini adalah sikap menyerah dari SEC.”

Ripple menyebut bahwa ini adalah kemenangan ketiga berturut-turut bagi pihaknya, setelah keputusan pada bulan Juli lalu yang menyatakan XRP dengan sendirinya bukan sekuritas (efek), dan keputusan hakim yang menolak permintaan banding dari SEC pada awal bulan Oktober ini.

Keputusan terbaru dari SEC ini pada gilirannya membatalkan pengadilan yang dijadwalkan terhadap 2 eksekutif Ripple pada tahun depan. Hal itu terkait dengan pertanyaan apakah Brad Garlinghouse dan Chris Larsen bertanggung jawab dalam penjualan sekuritas ilegal kepada investor institusional yang membeli XRP.

Selain itu, SEC dan Ripple akan bertemu dan berunding mengenai kemungkinan jadwal pengarahan, sehubungan dengan solusi apa yang tepat terhadap pelanggaran Ripple terkait penjualan XRP kepada pihak institusional.

CEO Ripple: SEC telah Menutup Tirai Sandiwaranya

Terkait kemenangan Ripple, Brad Garlinghouse, mengatakan bahwa selama hampir 3 tahun, Chris Larsen dan dirinya telah menjadi sasaran tuduhan tidak berdasar dari regulator nakal yang memiliki agenda politik.

Garlinghouse mencemooh SEC dengan menyebut alih-alih mencari penjahat yang mencuri dana pelanggan di crypto exchange luar negeri yang mencari keuntungan politik, SEC justru mengejar orang-orag baik, bersama dengan seluruh perusahaan inovator dan wirausahawan yang membangun bisnis teregulasi yang berbasis di AS.

“Kami menantikannya sampai hari ini, bab ini ditutup untuk selamanya. Sekarang, SEC telah menutup tirai sandiwara absurd mereka terhadap kami.”

Brad Garlinghouse, CEO Ripple

Pihak Ripple menegaskan bahwa gugatan SEC kepada mereka hanya terkait distribusi XRP yang seharusnya didaftarkan sebagai sekuritas. Tidak ada tuduhan terkait penipuan atau misrepresentasi.

Sebagai pengingat, SEC pada Desember 2020 menuduh Ripple secara ilegal menjual XRP tanpa mendaftarkannya sebagai produk sekuritas. Ripple dituduh mengumpulkan lebih dari US$1,3 miliar melalui penawaran sekuritas aset digital yang tidak terdaftar.

Dituduh Lakukan Penyalahgunaan Aturan

Sementara itu, Chris Larsen mengatakan bahwa pihaknya secara hukum dibenarkan, dan secara pribadi telah ditebus dalam perjuangan melawan upaya penyalahgunaan aturan yang meresahkan, demi memajukan agenda politik untuk mencekik industri kripto di Negeri Paman Sam.

“Merupakan sebuah parodi bahwa kami terpaksa membela diri dari serangan yang keliru dan telah cacat sejak hari serangan tersebut diajukan.”

Chris Larsen, co-founder Ripple

Meski keadilan pada akhirnya ditegakkan, Chris Larsen berpandangan bahwa tindakan SEC menimbulkan pertanyaan tentang asal-muasal dan motivasi gugatan ini.

Co-founder Ripple itu berpandangan apa yang dilakukan SEC adalah penyalahgunaan yang dilakukan oleh administratif negara yang memiliki kepentingan-kepentingan khusus yang terkait secara politik, dengan konflik kepentingan yang jelas dan terbukti.

Sehingga, Chris Larsen melihat hal itu mampu menyeret Ripple ke dalam lumpur, dalam upaya menghancurkannya secara pribadi dan menghancurkan sebuah perusahaan yang telah dibangun.

Bagaimana pendapat Anda tentang keputusan SEC untuk mencabut gugatan terhadap para eksekutif Ripple? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori